Di tengah meningkatnya permintaan pasar global, pemilik bisnis furniture harus memiliki sistem manajemen yang dapat menjamin kualitas produknya.
Banyak tantangan bagi Anda pengusaha ekspor furniture.
Ekspor furniture berbahan kayu ke berbagai negara tidak hanya soal desain dan kualitas produk, tapi juga kepatuhan terhadap regulasi internasional.
Proses pengiriman ekspor seringkali menjadi tantangan besar, terutama ketika yang dikirim adalah furniture rentan rusak.
Banyak negara, seperti Amerika Serikat hingga Uni Eropa yang menerapkan regulasi ketat untuk memastikan kadar emisi formaldehida pada furnitur tetap aman.
Industri furnitur kayu Indonesia punya potensi besar untuk masuk di pasar global, tapi tantangan regulasi dan legalitas sering jadi hambatan utama.
Menembus pasar Amerika Serikat bukan hanya soal desain dan keindahan furniture, tapi juga mematuhi regulasinya.
Uni Eropa adalah pasar yang potensial bagi Indonesia untuk ekspor produk furnitur kayu.
Banyak orang yang sadar akan pentingnya bahan ramah lingkungan, mulai beralih menggunakan produk berkelanjutan, termasuk furnitur.
Saat mencari material untuk furnitur outdoor yang estetik, Anda mungkin berpikir kayu impor jauh lebih baik.