Bioindustries

Blog

Strategi Produksi Coating 3 Layer untuk Kebutuhan Hotel dan Vila agar Biaya Efisien, Hasil Optimal!

Konsep arsitektur etnik berbahan kayu mampu menambah nilai estetika hotel maupun vila, tapi tanpa perawatan yang tepat, daya tariknya cepat memudar. Dengan strategi produksi coating 3 layer untuk kebutuhan hotel dan vila, Anda bisa melakukan pemeliharaan dengan biaya terkendali. 

Menggunakan coating tiga lapis adalah pilihan sederhana yang biasanya dilakukan oleh DIY untuk mengecat hasil karyanya. Namun, bukan berarti untuk kebutuhan finishing sekelas konstruksi Anda tidak bisa menerapkannya. 

Justru dengan teknik ini, hasil finishing tetap lebih optimal sekaligus menekan biaya operasionalnya. Begitu juga bagi Anda yang bergerak di bidang jasa finishing, dengan standar 3 lapisan coating, proses jadi lebih cepat dan tidak menghabiskan banyak bahan. 

Namun, untuk menciptakan 3 layer coating yang tepat juga ada strategi khusus yang harus diperhatikan. Mulai dari pemilihan bahan finishingnya bahkan sampai teknik aplikasi harus tepat. Anda yang masih bingung bagaimana caranya, bisa simak dulu strategi ini. 

Apa itu coating 3 layer, keunggulan, dan tantangannya 

Sebelum masuk ke strategi, Anda perlu memahami dulu apa itu coating 3 layer yang akan diterapkan. Coating ini bertujuan melapisi kayu dengan tiga tahapan lapisan, yaitu: 

  • Lapisan pertama (primer/ base coat): Berfungsi sebagai dasar yang melekat kuat pada material, menutup pori-pori, dan mencegah kelembapan masuk. 
  • Lapisan kedua (intermediate/ undercoat): Lapisan yang memberikan ketebalan ekstra, menambah daya tahan, serta memperkuat warna dasar. 
  • Lapisan ketiga (top coat): Merupakan lapisan terakhir yang berperan menjaga keindahan visual sekaligus memberi perlindungan dari goresan, sinar uv, dan perubahan cuaca. 

Secara sederhana, dengan adanya tiga lapisan ini, baik visual dan perlindungan pada kayu akan lebih optimal. Karena setiap lapisannya berfungsi memperkuat coating untuk kayu. 

Dengan menerapkan coating 3 layer, ada beberapa keunggulan yang pastinya akan Anda rasakan, seperti:

  • Perlindungan maksimal: Coating siap melawan kelembapan, jamur, rayap, hingga paparan sinar matahari. 
  • Estetika lebih premium: Coating memberikan warna lebih tajam, mengilap, dan konsisten. 
  • Efisiensi biaya: Meskipun awalnya investasi lebih tinggi, biaya renovasi atau perbaikan bisa ditekan secara signifikan. 
  • Usia pakai yang panjang: Kayu dan material serat alam sejenis akan lebih awet, sehingga biaya perawatan lebih rendah dalam jangka panjang. 
  • Cocok untuk iklim tropis: Mampu menghadapi kondisi ekstrem seperti hujan deras, panas terik, hingga kelembapan tinggi. 

Menerapkan coating 3 layer bisa jadi solusi dan cukup sederhana, tapi ada beberapa tantangan yang akan Anda hadapi. Tidak sulit, berikut ketiga tantangannya: 

  • Membutuhkan tenaga ahli: Jika tidak diaplikasikan dengan teknik yang benar, hasilnya mungkin saja tidak maksimal. 
  • Perlu bahan finishing yang tepat: Anda harus menggunakan bahan finishing yang kompatibel satu sama lain, aman, dan ramah lingkungan. 
  • Kontrol kualitas yang ketat: Kesalahan kecil di salah satu lapisan bisa mengurangi efektivitas perlindungannya. 

Baca Juga: Cara Finishing Kayu Outdoor Tahan Cuaca untuk Perabot Taman Kuat Hadapi Panas dan Hujan

7 Strategi produksi coating 3 layer untuk kebutuhan hotel dan vila yang optimal 

Jangan khawatir soal tantangan yang akan Anda hadapi, selama strateginya tepat maka finishing akan lebih optimal. Berikut ini tujuh strategi produksi finishing untuk coating 3 layer yang dapat Anda ikuti:

1. Pemilihan material yang berkualitas 

Material yang dimaksud bukanlah kayu tetapi bahan finishing yang akan Anda gunakan. Pastikan pemilihan bahan finishing ini berkualitas yang memiliki keunggulan, daya rekat kuat, undercoat yang efektif menambah ketebalan, hingga top coat untuk perlindungan ekstra. 

Menentukan material yang berkualitas ini tidak boleh terburu-buru, Anda perlu melakukan uji coba antar jenis dan merek cat untuk mendapatkan yang sesuai. Untuk lebih amannya, Anda bisa menggunakan cat akrilik water based yang terkenal aman dan ramah lingkungan. 

Seperti cat Biovarnish yang dirancang khusus dengan formula yang efektif melindungi kayu indoor atau outdoor. Formulasi water based juga akan mendukung keamanan selama aplikasi hingga penggunaan bangunan. 

2. Persiapan permukaan kayu dengan tepat 

Apa gunanya cat diaplikasikan jika permukaan kayu masih kasar dan berdebu? Cat tidak akan menempel, bahkan menimbulkan tekstur buruk pada hasil akhirnya. Solusinya adalah dengan proses persiapan yang matang khusus untuk kayu. 

Beberapa tahapan persiapan meliputi, membersihkan debu dan segala jenis kotoran dengan kain yang lembab. Kedua, amplas permukaan kayu untuk membuka pori-pori dan memperhalus permukaannya. 

Ketiga, jika kayu terasa lembab ada baiknya Anda menjemur dan memastikan tingkat kelembapannya sesuai standar. Bahkan, jika Anda ingin menggunakan kayu lunak atau yang kualitasnya menengah, tambahkan bahan pengawet kayu anti jamur dan rayap agar lebih tahan lama. 

3. Menerapkan aplikasi yang konsisten

Meskipun hanya terdiri dari 3 layer coating, setiap lapisan bisa Anda ciptakan menjadi beberapa coating. Misalnya, untuk lapisan intermediate Anda bisa menggunakan dua lapisan, begitu juga dengan top coat. 

Setiap lapisan coating ini harus Anda ciptakan secara konsisten, baik dari segi ketebalan dan rata. Anda bisa menerapkan teknik standar dalam menguas atau penyemprotan untuk hasil yang lebih halus lagi. 

Konsistensi akan menghasilkan finishing yang profesional, karena tampak rapi dan halus. Ketahanan coating pun akan meningkat, berkat lapisan yang melindungi di segala permukaan kayu. 

4. Memanfaatkan teknologi modern 

Jangan hanya berpegang pada teknologi konvensional dengan menguas dan mengeringkan kayu melalui penjemuran. Anda perlu menggunakan teknologi modern seperti kiln dry atau oven untuk mempercepat pengeringan lapisan coating. 

Pengeringan dengan teknologi modern bukan hanya menambah kecepatan finishing, tetapi juga menyempurnakan hasilnya. Cat akan mengering dengan sempurna, rata bebas dari belang. 

Namun, Anda juga harus menggunakan teknologi modern yang ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan. 

5. Quality control untuk setiap tahapannya

Anda mungkin sudah menggunakan jasa pengecatan khusus, tapi untuk hasil yang lebih maksimal jangan lupakan quality control. Setiap tahapan harus melalui pemeriksaan yang detail untuk mengetahui apakah base coat sudah rata dan menutup dengan baik atau top coat hasilnya transparan. 

Quality control ini menjadi kunci agar bisa Anda bisa memperbaiki sejak dini sebelum finishing terakhir. Dengan begitu, Anda tidak perlu melakukan perbaikan sejak awal, cukup pada spot-spot yang cacat saja. 

6. Efisiensi biaya tanpa mengorbankan kualitas 

Strategi yang paling penting adalah mengelola anggaran dengan cerdas. Misalnya, Anda dapat menggunakan bahan finishing yang tahan lama meskipun sedikit lebih mahal di awal, karena hasilnya justru bisa menekan biaya perawatan dalam jangka panjang. 

Dengan demikian, Anda sebagai pemilik hotel dan vila atau pengelola, bisa menikmati hasil optimal tanpa sering mengeluarkan biaya perbaikan. Tampilan vila pun tetap estetik dalam jangka panjang. 

Menerapkan strategi produksi coating 3 layer untuk kebutuhan hotel dan vila ini bisa menjadi solusi terbaik Anda yang sedang ingin membangun usaha. Dengan bahan finishing yang tepat, perawatan jangka panjang lebih efisien dan minim biaya. 

Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan cat water based seperti Biovarnish untuk menerapkan strategi ini dengan mudah. Biovarnish dari wood filler, wood stain, hingga clear coat siap memberikan 3 layer coating yang melindungi dan indah. 

Bagi Anda yang masih bingung menentukan warna atau hasil akhir matte atau glossy, bisa konsultasi bersama tim Bio. Klik banner di bawah ini dan dapatkan solusinya!

tanya cs bio
Hotline dan Konsultasi