Decking kayu mampu menciptakan suasana natural dan eksklusif di resort maupun hotel. Dengan mengikuti tips merawat decking kayu di resort atau hotel yang tepat, keindahan dan keawetannya tetap terjaga meski menghadapi cuaca tropis dan aktivitas tamu.
Menggunakan kayu solid mahal berkualitas sebagai decking tidak akan menjamin tampilan resort atau hotel akan selalu indah. Tanpa diiringi dengan perawatan yang tepat, kayu akan tetap mudah lapuk karena jamur dan rayap.
Demi memastikan para tamu merasakan suasana eksklusif dan otentik tanpa mengorbankan daya tahan struktur, Anda perlu menerapkan strategi perawatan yang cermat. Mulai dari pembersihan rutin hingga menggunakan bahan pelapis khusus yang melindungi.
Membantu Anda menciptakan strategi perawatan yang tepat, kami akan menguraikan tips mudah yang bisa diikuti.
8 Tips merawat decking kayu di resort atau hotel agar awet dan elegan
Konsistensi, kedisiplinan, dan langkah yang tepat adalah kunci keberhasilan perawatan decking kayu. Selama perawatannya tepat, kayu mampu menampilkan keindahannya sepanjang masa.
Melalui beberapa tips berikut Anda bisa menjaga tampilannya tetap indah, ekslusif, dan tahan lama.
1. Menerapkan drainase yang efektif
Drainase adalah aspek fundamental dalam menjaga ketahanan decking kayu. Tanpa aliran air yang baik, genangan dapat memicu kelembapan berlebih yang menjadi pintu masuk bagi jamur.
Untuk menerapkan sistem drainase yang efektif, pastikan desain decking memiliki kemiringan minimal 1-2% agar air tidak tertahan. Selain itu, beri jarak antar papan sekitar 5-7 mm demi memastikan aliran air selalu ke bawah.
Ada beberapa tips tambahan saat merancang decking sejak awal sebagai berikut:
- Gunakan material rangka yang tahan air seperti besi galvanis atau kayu keras berkualitas.
- Pastikan terdapat saluran pembuangan di titik terendah decking.
- Lakukan pengecekan berkala agar tidak ada sampah atau dedaunan yang menyumbat aliran air.
2. Menginspeksi struktur dan sambungan dengan rutin
Inspeksi berkala memastikan decking tetap kokoh dan aman untuk digunakan. Sambungan longgar atau papan yang retak dapat menimbulkan celah berbahaya bagi tamu, sekaligus mempercepat kerusakan struktural.
Anda sebaiknya membuat jadwal inspeksi bulanan agar potensi masalah terdeteksi sejak dini. Selama inspeksi perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Memeriksa kekencangan baut, sekrup, dan bracket pengikat.
- Mencari tanda-tanda korosi pada sambungan logam.
- Perhatikan papan yang retak, melengkung, atau terangkat.
- Gunakan moisture meter untuk memantau kadar kelembapan kayu. Dengan langkah ini, perbaikan kecil dapat dilakukan sebelum berubah jadi kerusakan besar.
3. Deep cleaning dengan rutin
Pembersihkan harian dengan sapu atau blower memang cukup, tetapi deep cleaning sangat diperlukan untuk menjaga tampilan natural decking kayu. Debu, minyak, lumut, dan noda lainnya dapat menumpuk serta mengubah warna kayu menjadi kusam.
Dengan pembersihan yang mendalam, decking tidak hanya bersih, tetapi juga aman karena permukaannya tidak licin. Proses deep cleaning dapat dilakukan 2-3 bulan sekali dengan langkah:
- Gunakan sabun cair khusus kayu atau mencampurkan mild detergent.
- Sikat menggunakan sikat berbulu sedang searah serat kayu.
- Bilas dengan air bertekanan rendah agar tidak merusak seratnya.
- Keringkan secara alami sebelum decking siap digunakan kembali. Metode ini membantu menjaga kilau alami kayu dan memperpanjang umur pakainya.
Baca Juga: 5 Jenis Kayu Untuk Decking Outdoor, Cara Pemasangan Serta Perawatannya
4. Menggunakan coating yang tahan sinar uv
Sinar matahari langsung dapat menyebabkan warna decking kayu memudar dan seratnya rapuh. Coating yang tahan uv seperti Biothane yang merupakan produk polyurethane water based agar dapat menahan efek degradasi akibat radiasi matahari.
Dengan perlindungan ini, decking akan tetap tampil elegan meskipun terpapar cuaca ekstrem. Beberapa cara penerapan Biothane yang bisa Anda ikuti adalah:
- Bersihkan permukaan decking hingga kering.
- Amplas permukaannya dan aplikasikan lapisan coating Biothane menggunakan kuas atau roller.
- Pastikan lapisan pertama menyerap dengan baik dan kering sebelum mengulangi aplikasi kedua.
- Anda bisa menciptakan satu atau dua lapisan coating untuk memberikan perlindungan yang maksimal.
5. Mencegah serangan jamur dan rayap
Jamur dan rayap adalah musuh utama decking kayu, terutama di area tropis yang lembab. Jika tidak segera ditangani, kerusakan struktural dan estetika akan terjadi dalam waktu yang singkat.
Resort dan hotel harus memiliki strategi pencegahan yang efektif, bukan hanya penanganan ketika serangan sudah muncul. Beberapa tindakan pencegahan yang bisa Anda ikuti adalah:
- Gunakan kayu yang sudah melewati proses treatment anti rayap, seperti menggunakan Biocide Insecticide.
- Aplikasikan fungisida seperti Biocide Wood Fungicide yang berbasis ramah lingkungan untuk mencegah jamur saat kayu lembap.
- Jaga sirkulasi udara di bawah decking agar tidak terlalu lembap.
- Dilakukan inspeksi berkala pada bagian yang bersentuhan langsung dengan tanah. Pencegahan ini akan membuat decking tetap kokoh dan aman untuk jangka panjang.
6. Melakukan recoating secara periodik
Lapisan coating awal decking kayu akan memudar sebagus apapun produk yang Anda pakai. Itu sebabnya, untuk mempertahankan lapisan pelindung Anda harus melakukan recoating untuk mengembalikan proteksi sekaligus mengembalikan kilau kayu.
Anda bisa menggunakan Biothane kembali untuk perlindungan. Langkah teknis dalam recoating yang bisa Anda ikuti adalah:
- Lakukan amplas ringan untuk menghilangkan lapisan lama yang sudah rusak.
- Bersihkan permukaan decking dari debu dan segala jenis kotoran agar tidak menghalangi meresapnya coating baru.
- Aplikasikan coating baru dengan kuas atau roller.
- Lakukan langkah ini minimal 12 bulan sekali atau bisa lebih cepat pada bagian decking yang punya intensitas pemakaian tinggi.
7. Segera perbaiki jika terjadi kerusakan
Kerusakan kecil seperti retakan, goresan, atau papan yang terangkat sebaiknya segera ditangani sebelum meluas kerusakannya. Pada area komersial seperti resort dan hotel, kecepatan perbaikan bukan hanya untuk estetika, tetapi juga keamanan tamu.
Penanganan perbaikan yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Retakan kecil bisa langsung Anda isi dengan wood filler dengan warna sama pada kayu.
- Papan yang longgar perlu dikencangkan kembali menggunakan sekrup stainless steel.
- Jika kerusakan cukup parah, segera ganti papan dengan kayu yang baru agar tidak menular pada area lainnya.
8. Melakukan pemolesan dengan bahan aman
Pemolesan bukan sekedar memberi tampilan estetik, tapi juga bentuk perawatan kayu. Dengan pemolesan, serat kayu akan tampil lebih rapat, sehingga lebih tahan terhadap debu dan kelembapan.
Pilihlah bahan poles yang tidak menimbulkan masalah pada lingkungan, seperti Biopolish Beeswax. Berikut ini beberapa tips pemolesan yang tepat:
- Oleskan tipis Biopolish Beeswax pada permukaan kayu dan gosok sampai mengkilap kering.
- Ulangi proses pemolesan ini 2-3 bulan sekali untuk hasil lebih maksimal.
Merawat decking kayu di resort maupun hotel bukan soal menjaga keindahan visual, tapi memastikan keamanan, kenyamanan, dan daya tahannya. Melalui tips merawat decking kayu di resort atau hotel Anda akan membuatnya selalu tampil natural dan eksklusif.
Ingin decking kayu selalu terawat dengan produk yang aman dan ramah lingkungan? Dapatkan pilihan produknya dengan konsultasi bersama tim bio melalui klik banner di bawah ini. Temukan produk anti jamur, rayap, hingga polyurethane terbaik!