Siapa sangka, pintu lama yang sudah kusam bisa kembali memancarkan warna aslinya tanpa diganti. Rahasianya ada pada teknik refinishing pintu lama agar tidak berubah warna saat panas, yang akan menjaganya tetap indah walau disinari matahari seharian!
Tekniknya tidak membutuhkan peralatan rumit atau biaya besar. Cukup dengan bahan finishing berkualitas, amplas, dan sedikit kesabaran. Hasilnya, Anda sudah bisa mengembalikan kilau alami pintu lama.
Temukan seperti apa cara mudahnya untuk mengecat pintu lama menjadi baru kembali, bahkan dengan ketahanan panas yang lebih baik. Cek rahasia tekniknya step by step!
Kenapa warna pintu cepat pudar saat panas?
Panas matahari yang terik bukan hanya membuat udara di sekitar terasa menyengat, tapi juga musuh utama pintu kayu. Kenapa? Karena sinar uv yang dipancarkan matahari mampu menembus lapisan finishing dan memecah ikatan kimia pada pigmen.
Akibatnya, warna yang tadinya terang akan berubah perlahan menjadi pudar, menguning, atau bahkan kusam. Tidak hanya itu, fluktuasi suhu menyebabkan lapisan finishing mengembang dan menyusut secara terus menerus yang hasilnya melemahkan daya rekatnya.
Masalah ini juga akan semakin parah jika proses finishing atau pengecatan sebelumnya menggunakan wood putty secara asal-asalan. Ditambah dengan pengamplasan yang tidak merata, membuat permukaan kayu tidak siap menerima lapisan finishing baru.
Dengan memahami faktor ini, Anda tentu tidak boleh menyepelekan lagi proses refinishing. Tekniknya bukan sekedar asal menambal atau mengoleskan cat, tapi serangkaian proses yang teliti dan bahan berkualitas.
Baca Juga: Pernis Bagus untuk Finishing Pintu? Ini Pilihan yang Wajib Dicoba
5 Langkah teknik refinishing pintu lama agar tidak berubah warna saat panas
Tidak banyak langkah yang harus Anda lakukan untuk mengubah tampilan jadi lebih baru dan tahan panas. Lima langkah berikut inilah rahasianya!
1. Membersihkan dan menghilangkan lapisan cat lama
Mulailah dengan membersihkan pintu dari debu, kotoran, dan minyak yang menempel. Gunakan paint remover atau alat pengerok khusus untuk menghilangkan lapisan cat lama yang sudah terkelupas atau kusam.
Tahapan ini sangat penting untuk memastikan cat baru dapat menempel dengan sempurna sekaligus lebih rata. Anda bisa saja menghabiskan satu hari untuk menyelesaikan tahapan ini, apalagi jika lapisan coating sebelumnya cukup tebal.
2. Mengamplas permukaan hingga halus
Coating sudah hilang, tapi permukaan pintu kayu biasanya masih kasar. Untuk bisa mengikis sisa-sisa coating atau serabut kasar, Anda bisa menggunakan amplas halus untuk meratakan permukaannya.
Proses pengamplasan yang baik akan membuka pori-pori kayu sehingga siap menerima lapisan cat yang baru dengan daya rekat maksimal. Hasil coating pun akan jauh lebih halus dengan warna merata.
3. Menggunakan wood putty dan primer
Selesai mengamplas, Anda akan melihat warna kayu asli dan berbagai cacat yang mungkin sebelumnya pernah tertutup coating. Untuk mengisi cacat berupa celah retakan bahkan lubang yang dalam, Anda bisa menggunakan Bioduco Wood Putty.
Isi semua celah dengan Bioduco Wood Putty sampai tertutup, ratakan, dan tunggu kering. Jika sudah kering, Anda bisa menggunakan Bioduco Primer untuk menutup pori sekaligus memperkuat lapisan base coat.
Bioduco Primer hadir dalam warna putih yang akan membantu hasil warna coating di atasnya lebih tajam dan cerah merata. Jadi, pastikan Anda tidak melewatkannya untuk memperoleh hasil warna terbaik.
4. Mengecat dengan warna yang disukai
Selanjutnya, Anda bisa mulai mengecat dengan Bioduco Solid Color sesuai dengan warna yang diinginkan. Cukup larutkan dengan air dan semprot tipis saja secara merata, biarkan kering, lalu ulangi untuk mendapatkan warna solid yang tahan lama.
Karena Bioduco Solid Color memiliki waktu pengeringan cukup singkat, kurang lebih 60 menit, Anda bisa mempersingkat waktu pengerjaan. Ciptakan sekitar 2-3 lapisan untuk mendapatkan warna yang tajam.
5. Menambahkan lapisan pelindung akhir (top coat)
Sebagai lapisan terakhir, Anda bisa mengaplikasikan Bioduco Top Coat yang tersedia dalam tampilan glossy dan matte. Top coat akan memberikan perlindungan ekstra dari panas matahari, kelembapan, dan goresan.
Teknik aplikasinya juga sama mudahnya, Anda bisa melarutkan Bioduco Top Coat dengan air dan menyemprotkan ke seluruh permukaan pintu kayu. Khusus top coat, Anda bisa mengaplikasikan hingga 2 kali untuk perlindungan optimal.
Tips agar warna pintu tidak luntur meski terkena panas
Selain menerapkan teknik yang tepat, pintu juga tidak akan mudah luntur bahkan rusak jika melakukan perawatan yang tepat. Supaya tidak salah dalam teknik finishing dan perawatan, tips berikut bisa menjadi acuannya:
1. Menerapkan beberapa lapisan tipis coating
Mengaplikasikan cat atau coating dalam beberapa lapisan tipis lebih efektif daripada satu lapisan tebal. Lapisan tipis akan lebih merata dan kuat menempel, sehingga mampu melindungi permukaan pintu dari kerusakan akibat panas.
Lapisan coating yang berulang juga membantu menutup pori-pori kayu atau material pintu sehingga cat tidak mudah mengelupas. Selain itu, hasil akhirnya juga lebih halus, karena jika terdapat cacat atau lecet Anda bisa memperbaikinya dengan lebih mudah.
2. Memilih top coat dengan anti uv
Sinar uv yang menjadi sumber utama cat cepat pudar harus dihindari dengan penggunaan top coat yang tepat. Itu sebabnya sangat penting memilih jenis top coat yang mengandung bahan anti uv.
Bahan pelindung ini akan bekerja dengan menyerap atau memantulkan sinar uv, sehingga warna pintu tetap terjaga walaupun sering terpapar sinar matahari. Khususnya untuk pintu rumah utama yang jadi wajah penting rumah Anda.
3. Melakukan perawatan rutin setiap 1-2 tahun
Perawatan berkala sangat penting untuk menjaga kondisi pintu tetap prima. Setiap 1-2 tahun, lakukan pembersihan dan pengecekan ulang cat atau coating. Apabila mulai terlihat pudar atau ada bagian yang mengelupas, segera lakukan pengecatan ulang.
Langkah ini tidak hanya mengembalikan tampilan pintu menjadi indah kembali, tapi juga memperpanjang usia pakai pintu. Pengecatan ulang akan mencegah kerusakan lebih parah, baik dari sinar uv maupun kelembaban.
4. Menggunakan kanopi atau tambahan pelindung fisik
Selain perawatan pada cat, memberikan perlindungan fisik seperti memasang kanoi atau peneduh di atas pintu dapat mengurangi paparan langsung sinar matahari. Dengan adanya kanopi, pintu tidak akan terkena panas secara berlebihan, sehingga risiko warna cepat luntur dapat diminimalisir.
Dengan mengenali teknik refinishing pintu lama agar tidak berubah warna saat panas, kini Anda bisa mulai mempraktekkannya. Sebagai langkah awal, Anda bisa mempersiapkan cat Bioduco terlebih dahulu, mulai dari wood putty, primer, cat duco, hingga top coat.
Bukan hanya perlindungan Bioduco terhadap sinar uv sangat bagus, tapi juga bahan pelarutnya air membuat proses aplikasi jadi lebih cepat. Hanya dengan waktu kering 60 menit di setiap lapisannya, proses refinishing tidak menghabiskan banyak waktu.
Sebanyak apapun proyek refinishing pintu Anda, Bioduco akan menjadi pilihan tepat untuk menyelesaikannya. Segera dapatkan produknya sekarang dan tentukan sendiri warna yang cocok untuk refinishing pintu dengan klik banner di bawah ini.