Banyak pelaku usaha yang belum menyadari pentingnya fungisida kayu untuk mencegah jamur pada furnitur ekspor.
Treatment kayu anti serangga sebelum ekspor adalah langkah penting bagi eksportir kayu. Melansir USDA.
Jamur yang tumbuh pada permukaan atau struktur kayu dapat menurunkan kekuatan mekanis, mengubah tampilan, hingga memengaruhi keamanan sebagai bahan konstruksi atau furniture.
Mengelola bisnis kayu membutuhkan perhatian ekstra terhadap aspek teknis, seperti bagaimana cara meningkatkan perlindungan kayu dari jamur dan rayap jangka panjang.
Setiap kontraktor pasti tahu, tantangan terbesar sering kali bukan dari luar, tapi dari dalam struktur itu sendiri.
Serangan jamur blue stain tidak hanya merusak tampilan kayu, tapi juga menurunkan nilai jual kayu pada industri ekspor.
Pengawetan kayu sebelum proses finishing untuk furniture ekspor adalah langkah penting yang sering jadi penentu kualitas akhir produk.
Rayap adalah musuh utama bagi industri mebel, terutama saat menyangkut kualitas dan daya tahan produk ekspor.
Pengawetan kayu bukan sekedar langkah produksi, tapi jaminan bahwa produk kayu memenuhi persyaratan ketat dari negara tujuan.
Pengiriman furnitur ekspor rentan terhadap goresan. Risiko ini terjadi selama proses pemuatan, pengangkutan, hingga pembongkaran di negara tujuan.