Bioindustries

Blog

Cara Menghilangkan Pernis Kayu Lama dengan Mudah tanpa Merusak Serat Kayu

Menghapus pernis lama bisa membuat serat kayu rusak, warna kayu pudar, atau permukaan tidak rata. Oleh karena itu, cara menghilangkan pernis kayu lama harus tepat agar hasilnya bersih sekaligus menjaga seratnya. 

Mengecat ulang menjadi satu-satunya cara membuat tampilan furniture menjadi kusam menjadi baru. Namun, dalam prosesnya tantangan terbesar ada pada penghapusan pernis kayu yang lama. 

Jika salah langkah, risiko kerusakan pada serat kayu sangat tinggi, membuat refinishing menjadi lebih sulit. Untuk itu, diperlukan pemahaman dan teknik yang benar untuk menghilangkan pernis agar hasilnya maksimal. 

Ikuti panduan menghilangkan pernis dalam artikel ini untuk memudahkan refinishing dan mempertahankan tekstur alami kayu. 

Cara menghilangkan pernis kayu lama tanpa serat kayu rusak 

Menghapus lapisan pernis lama perlu dilakukan dengan hati-hati agar serat kayu tetap utuh dan permukaan siap menerima lapisan finishing baru. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

Langkah 1. Mempersiapkan area kerja dan alat 

Tahap awal ini menentukan keberhasilan keseluruhan proses. Area kerja yang bersih, terang, dan memiliki ventilasi baik akan membantu proses pelunakan pernis berjalan optimal. 

Persiapan alat dan bahan juga penting agar pekerjaan berlangsung dengan efisien tanpa mengganggu kualitas kayu. Berikut ini tahapannya: 

  • Pilih tempat kerja yang memiliki sirkulasi udara baik dan jauh dari sumber api. 
  • Siapkan alat seperti scraper atau pisau dempul, kuas, kain lap halus, dan kertas amplas dengan grit bertingkat mulai dari 150 hingga 200. 
  • Jangan lupa kenakan perlengkapan pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan pelindung mata. 

Langkah 2. Mengaplikasikan remover 

Tahapan ini bertujuan untuk melunakkan lapisan pernis lama agar mudah diangkat tanpa merusak permukaan kayu. Pemilihan remover yang tepat akan memberikan hasil yang lebih bersih tanpa meninggalkan residu berbahaya. 

Berikut ini proses untuk mengaplikasikannya dengan mudah: 

  • Aduk remover sebelum digunakan agar formulanya merata. 
  • Oleskan remover secara merata menggunakan kuas atau kain lembut pada seluruh permukaan kayu. 
  • Biarkan selama beberapa menit hingga pernis mulai melunak dan tampak terangkat, seperti munculnya gelembung udara dari bagian bawah pernis. 
  • Hindari paparan sinar matahari langsung selama proses pelunakkan agar bahan tidak cepat mengering.  

Langkah 3. Membersihkan sisa pernis 

Setelah lapisan pernis melunak, tahap berikutnya adalah pengangkatan pernis dengan hati-hati. Teknik yang tepat akan memastikan serat kayu tetap terlindungi dan tidak tergores. 

Untuk memulai prosesnya Anda bisa mengikuti tahapan berikut: 

  • Gunakan scraper atau pisau dempul untuk mengangkat pernis dengan gerakan searah serat kayu. 
  • Lakukan secara perlahan tanpa menekan terlalu kuat. 
  • Jika masih ada bagian yang sulit diangkat, ulangi proses pengolesan remover pada bagian tersebut dan tunggu hingga pernis benar-benar lunak. 
  • Hindari penggunaan alat logam yang tajam, seperti pisau karena dapat menggores permukaan kayu. 

Baca Juga: Teknik Refinishing Pintu Lama agar Tidak Berubah Warna saat Panas, Solusi Tahan Terik Matahari

Langkah 4. Pembersihan sisa pernis 

Setelah lapisan pernis utama terangkat, biasanya masih ada sisa bahan dan residu remover pada permukaan kayu. Tahapan pembersihan ini penting agar kayu benar-benar siap untuk proses pengamplasan dan finishing ulang. 

Berikut ini tahapan pembersihan sisa pernis yang dapat Anda ikuti: 

  • Gunakan kain lembab untuk membersihkan sisa remover dan lapisan pernis yang tersisa. 
  • Bersihkan hingga tidak ada bekas lengket atau noda. 
  • Biarkan permukaan kayu mengering secara alami selama beberapa jam di tempat sejuk dan berventilasi baik. 

Langkah 5. Pengamplasan halus 

Tahap pengamplasan dilakukan untuk menghaluskan permukaan dan menghilangkan sisa tipis pernis yang mungkin masih menempel. Penggunaan amplas dengan grit yang tepat dapat membantu menjaga tekstur alami kayu tetap indah. 

Untuk proses pengamplasan yang benar adalah: 

  • Gunakan amplas dengan grit 200 untuk penghalusan awal, kemudian lanjutkan dengan grit 230-400. 
  • Amplas searah serat kayu agar hasilnya halus dan tampak alami. 
  • Segera bersihkan debu amplas dengan kain microfiber atau blower ringan. 
  • Hindari penggunaan amplas kasar karena dapat meninggalkan goresan yang sulit dihilangkan. 

Langkah 6. Pemeriksaan Permukaan

Tahapan terakhir adalah memastikan hasil pembersihan benar-benar sempurna. Pemeriksaan detail akan membantu mencegah masalah pada tahapan finishing berikutnya. 

Tata cara pemeriksaan yang benar untuk Anda ikuti adalah: 

  • Periksa seluruh permukaan di bawah pencahayaan yang cukup. 
  • Pastikan tidak ada sisa pernis, noda, atau bagian kayu yang berubah warnanya. 
  • Jika menemukan bagian yang belum bersih, ulang proses aplikasi remover secara lokal dan amplas ringan. 
  • Setelah benar-benar bersih dan halus, kayu siap untuk proses pewarnaan atau pelapisan coating ulang. 

Tips memilih remover pernis kayu lama yang bagus 

Pemilihan bahan remover sangat berpengaruh pada hasil akhir proses pembersihan pernis. Remover berkualitas tidak hanya mempercepat pekerjaan, tetapi juga melindungi karakter alami kayu agar tetap terjaga. 

Berikut hal penting yang perlu Anda perhatikan saat memilih produk remover:

1. Pilih remover berbasis air 

Remover berbasis air kini menjadi pilihan utama di industri finishing modern. Formulanya lebih aman untuk pengguna dan ramah lingkungan dibanding produk berbasis solvent yang mengandung bahan kimia keras. 

Selain aman, remover berbasis air juga tidak menimbulkan bau maupun uap yang berbahaya. Aman digunakan di area kerja tertutup tanpa mengganggu kesehatan pekerja. 

2. Memastikan formulanya tidak merusak serat kayu

Salah satu kesalahan umum dalam memilih remover adalah mengabaikan dampaknya terhadap permukaan kayu. Produk dengan kandungan pelarut yang agresif bisa membuat serat kayu berubah warna dan mengikis permukaannya.  

Untuk memastikan remover tidak merusak serat kayu, Anda bisa mencari yang waktu reaksinya sedang, tidak terlalu cepat atau lama. Cobalah pada area kecil terlebih dahulu untuk dilihat efeknya pada warna dan tekstur kayu. 

3. Cek efektivitasnya pada berbagai jenis finishing 

Tidak semua remover bekerja efektif pada semua jenis pernis. Furniture kayu bisa dilapisi berbagai finishing seperti melamin, polyurethane, shellac, atau pernis alami, dan masing-masing membutuhkan kemampuan remover yang berbeda. 

Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa terlebih dahulu keterangan pada produk remover, apakah bisa digunakan untuk berbagai jenis lapisan finishing. Selanjutnya, pilih remover yang memiliki daya kerja serbaguna agar dapat diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan. 

Terakhir, pastikan Anda memilih remover yang tidak meninggalkan bekas noda setelah pembersihan. Noda akan membekas bahkan tetap terlihat setelah Anda melapisi dengan pernis yang baru. 

Cara menghilangkan pernis kayu lama memerlukan ketelitian dan pemilihan bahan remover yang tepat agar hasilnya tidak merusak serat kayu. Dengan remover berbasis air yang aman, Anda bisa menerapkan teknik pembersihan dengan mudah. 

Setelah membersihkan dengan rapi, pastikan juga Anda melapisi kayu dengan pernis kayu yang aman. Seperti pernis kayu berbasis air Biovarnish Clear Coat yang akan membuat kayu lama tampil lebih indah dengan warna transparan. 

Anda bisa memilih tampilan glossy atau matte sesuai dengan kebutuhan dan gaya yang ingin diciptakan. Bingung memilih tampilannya? Atau Anda ingin mengecat dengan gaya lain? 

Konsultasikan sekarang juga kebutuhan cat kayu berbasis air yang Anda perlukan bersama tim Bio dengan klik banner di bawah ini. Anda bisa menemukan jenis cat yang aman dengan warna yang akan meningkatkan tampilan furniture!

tanya cs bio
Hotline dan Konsultasi