Bioindustries

Blog

Tips Memilih Produk Wood Polish Industri untuk Showroom Furniture Berkualitas

Menentukan produk wood polish industri untuk showroom furniture bukan hanya soal hasilnya yang mengkilap, tapi juga mampu memberikan kesan pertama yang memikat. Itu sebabnya, Anda tidak bisa membelinya asal-asalan karena banyak kriteria yang harus diperhatikan. 

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan saat menentukan produk wood polish, memulai dari bahannya, tingkat kilap, hingga daya tahan. Kesalahan memilih dapat membuat furniture tampak kusam bahkan lebih cepat rusak. 

Karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas tips praktis untuk Anda bisa menentukan produk yang sesuai dengan kebutuhan showroom. Dengan begitu furniture bisa tampil elegan, tahan lama, dan selalu memikat. 

Jenis-jenis wood polish industri yang banyak tersedia 

Bukan hanya soal merek wood polish yang kerap kali membuat bingung dalam memilih, tapi juga jenisnya. Di pasaran setidaknya ada tiga jenis wood polish yang bisa memenuhi kebutuhan industri yaitu: 

1. Water based polish

Polish jenis ini umumnya hadir dalam bentuk cair dengan tekstur yang ringan sehingga mudah diaplikasikan menggunakan kain lembut atau spray. Bahan dasarnya adalah air yang dipadukan dengan zat pengkilap ramah lingkungan, sehingga tidak menimbulkan aroma menyengat. 

Dari segi hasil, water based polish memberi tampilan natural dengan kilau lembut, bukan yang terlalu mengkilap. Keunggulannya adalah cepat kering, bebas lengket, serta aman digunakan di area showroom yang tertutup karena tidak menimbulkan bau. 

2. Solvent based polish 

Produk ini biasanya berbentuk cairan kental yang menggunakan bahan dasar pelarut kimia seperti thinner. Karena lebih pekat, aplikasinya sering memerlukan lap khusus atau mesin poles agar merata dengan baik. 

Hasil dari solvent based polish lebih mengkilap dibandingkan water based, dengan kesan mewah dan glossy yang kuat. Ciri khasnya adalah daya tahan terhadap debu dan noda yang lebih baik, meskipun baunya cukup tajam dan perlu sirkulasi udara yang baik saat digunakan. 

3. Oil based polish 

Polish berbasis minyak biasanya tersedia dalam bentuk cairan yang kental atau semi padat tergantung bahan utamanya. Misalnya untuk bentuk cairan kental bisa berupa minyak nabati, sedangkan untuk semi padat adalah wax.

Ciri khas hasil oil based adalah memberikan kilau hanya yang sangat menonjolkan tekstur alami kayu. Permukaan kayu akan jadi terasa lebih halus dengan efek warna yang lebih kaya, meskipun waktu pengeringannya lebih lama daripada dua jenis polish lainnya. 

Baca Juga: Cara ​Menggunakan Wax Berwarna untuk Menonjolkan Serat Kayu pada Furnitur Klasik​

Tips memilih produk wood polish industri untuk showroom furniture

Setelah mengenali apa saja jenis produk wood polish, Anda bisa menentukan salah satunya dengan mengikuti beberapa tips berikut. 

1. Menyesuaikan dengan karakter kayu yang digunakan

Setiap jenis kayu memiliki pori-pori, warna, dan tekstur berbeda. Kayu solid dengan serat tegas biasanya lebih cocok menggunakan polish berbahan minyak untuk menonjolkan karakter alaminya. 

Sementara kayu dengan permukaan halus dan rapat bisa lebih maksimal dengan water based polish yang memberi tampilan natural. Dengan menyesuaikan produk polish dengan jenis kayu, furniture akan menampilkan kesan lebih hidup, tidak pucat, dan tetap elegan sesuai estetika materilanya. 

2. Fokus pada daya tahan dan kemudahan perawatan

Ketika memiliki showroom furniture, Anda harus siap dengan produk yang disentuh pengunjung setiap harinya. Oleh karena itu bahan polish yang dipilih harus kuat melindungi dari noda, debu, dan goresan ringan. 

Dalam hal ini, produk solvent based dan oil based biasanya lebih unggul dari segi ketahanan dan memberikan perlindungan lebih lama. Selain daya tahan, pilih juga polish yang mudah diaplikasikan ulang untuk perawatan rutin. 

Dengan begitu, furniture akan tetap tampak segar tanpa usaha ekstra bagi konsumen yang telah membelinya nanti. 

3. Pilih bahan yang sesuai dengan tampilan furniture 

Setiap showroom pasti memiliki konsep yang berbeda, begitu juga dengan tampilan furniture yang ingin Anda pamerkan. Jika ingin memberikan kesan mewah yang menonjol, polish dengan hasil glossy bisa jadi pilihan tepat. 

Namun, bila konsepnya lebih natural dan hangat, oil based akan lebih cocok karena memberikan kesan lembut dan penuh warna. Pemilihan bahan polish akan memastikan furniture dapat tampil konsisten dengan konsep showroom, sehingga menciptakan suasana yang menyatu dan menarik perhatian pembeli. 

4. Utamakan keamanan dan ramah lingkungan

Showroom umumnya berada di ruang tertutup, sehingga keamanan produk menjadi hal yang sangat penting. Pilihlah polish yang rendah emisi, tidak menimbulkan bau menyengat, serta aman bagi kesehatan staf dan pengunjung. 

Produk water based polish sering dipilih karena lebih ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi pengguna. Selain itu, produk oil based polish seperti beeswax dan natural oil yang terbuat dari bahan alami juga aman. 

Faktor keamanan ini juga akan menjadi nilai tambah saat mengomunikasikan kualitas furniture Anda kepada pelanggan. 

5. Membandingkan kualitas dengan biaya 

Harga polish kayu di pasaran bervariasi, tergantung dengan kualitas bahan dan daya tahan yang ditawarkan. Jangan hanya tergiur dengan harga murah, karena polish berkualitas rendah bisa membuat furniture Anda cepat kusam dan memerlukan perawatan lebih sering. 

Bandingkan biaya dengan manfaat jangka panjang. Polish yang lebih mahal tapi tahan lama justru bisa menghemat pengeluaran perawatan sekaligus menjaga citra bisnis Anda tetap premium. 

Cara aplikasi wood polish yang tepat agar hasil konsisten dan tahan lama 

Tidak hanya memilih produk yang tepat, Anda juga harus mengaplikasikan wood polish dengan benar agar hasilnya konsisten. Beberapa cara berikut akan membantu Anda meraih hasil yang mengkilap, cerah, dan serta kayu jadi indah: 

1. Membersihkan permukaan kayu terlebih dahulu 

Pastikan permukaan kayu bebas debu, kotoran, dan noda minyak. Gunakan kain lembut yang sedikit dibasahi atau lap microfiber. Membersihkan permukaan adalah langkah penting agar polish dapat menempel merata dan tidak bercampur partikel kotoran lain. 

2. Gunakan alat aplikasi yang tepat 

Untuk polish liquid seperti Biopolish Natural Oil, Anda perlu menggunakan kain lembut berbahan katun, sponge atau kuas halus. Oleskan secara tipis dan merata, jangan terlalu tebal agar cepat kering serta tidak meninggalkan bercak. 

3. Aplikasi sesuai arah serat kayu 

Selalu usapkan polish mengikuti arah serat kayu apapun jenisnya, bukan melawan atau bahkan melingkar acak. Hal ini akan membuat hasil polish lebih natural, kilap merata, dan serat kayu tetap tampak jelas. 

4. Biarkan kering secara alami

Tidak seperti cat yang bisa menggunakan uv curing, dalam pengeringan produk poles Anda harus melakukannya secara alami. Biarkan kering dalam ruangan berventilasi baik, kering, dan bebas debu agar hasilnya rapi dan halus. 

Sekarang Anda tidak perlu lagi bingung memilih produk wood polish industri untuk showroom furniture, karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika Anda ingin yang hasilnya pasti mengkilap, aplikasi mudah dan melindungi, Biopolish Natural Oil adalah jawabannya. 

Biopolish Natural Oil siap memberikan hasil natural optimal apapun jenis kayu yang Anda gunakan. Apalagi dengan bahannya yang alami, produk ini sudah pasti ramah lingkungan dan mampu meminimalisir bau. 

Sudah siap untuk menghadirkan furniture yang indah menawan? Dapatkan Biopolish Natural Oil dengan klik banner di bawah ini!

tanya cs bio
Hotline dan Konsultasi