Sobat Bio masih sering menjumpai cat kayu yang ngelontok/ terkelupas karena sudah lama atau barang ada di luar ruangan?
Flaking atau pengelupasan cat adalah kondisi di mana lapisan cat terangkat atau terkelupas dari permukaan substrat (permukaan dasar, seperti kayu, logam, atau beton) akibat hilangnya daya rekat. Hal ini sering terjadi karena berbagai faktor yang memengaruhi adhesi antara cat dan substrat.
Berikut adalah beberapa penyebab utama dari masalah tersebut:
1. Kualitas Permukaan Kayu
Permukaan kayu yang tidak dipersiapkan dengan baik dapat menyebabkan cat sulit menempel. Permukaan yang tidak halus, memiliki serat kasar, atau masih mengandung kotoran atau minyak dapat mengurangi daya rekat cat.
2. Persiapan Permukaan yang Kurang Optimal
Proses persiapan permukaan yang tidak menyeluruh seperti pengamplasan yang tidak cukup atau pembersihan yang tidak maksimal akan menyebabkan adhesi cat pada kayu lemah, sehingga cat mudah mengelupas.
3. Penggunaan Primer yang Tidak Sesuai
Penggunaan primer yang tidak cocok atau kurang berkualitas bisa menyebabkan ketidakseimbangan antara lapisan primer dan cat topcoat. Hal ini menyebabkan lapisan cat mudah terlepas.
4. Jenis Cat yang Tidak Cocok
Beberapa jenis cat tidak dirancang untuk aplikasi pada kayu, terutama kayu dengan tingkat kelembapan tertentu atau yang sering terkena perubahan suhu ekstrem. Cat yang tidak fleksibel atau kurang tahan cuaca akan mudah mengelupas.
Dalam proses pengecatan ulang, cat juga bisa mengelupas karena cat baru tidak mau menempel pada permukaan yang lama. Jika lapisan cat sebelumnya menggunakan pelarut berbasis air (water-based) sedangkan lapisan berikutnya menggunakan pelarut berbasis solvent (oil-based), reaksi kimia antara kedua jenis pelarut tersebut bisa melemahkan daya rekat. Pelarut berbasis air cenderung menghidrasi permukaan, sedangkan pelarut berbasis solvent lebih menguap lebih cepat, yang bisa menyebabkan perbedaan retensi adhesi.
5. Kelembapan dan Cuaca
Perubahan suhu dan kelembapan yang ekstrem dapat mempercepat pengelupasan cat pada kayu. Kayu yang sering terpapar cuaca, hujan, atau sinar matahari langsung akan lebih rentan mengalami kerusakan.
6. Ketebalan Lapisan Cat yang Berlebihan
Mengaplikasikan lapisan cat terlalu tebal juga dapat menyebabkan tekanan antar lapisan yang berlebihan, yang pada akhirnya menyebabkan pengelupasan. Lapisan yang terlalu tebal sulit mengering secara merata dan lebih rentan retak dan terkelupas.
7. Proses Aplikasi yang Tidak Tepat
Proses aplikasi yang kurang hati-hati seperti penggunaan kuas atau roller yang tidak sesuai atau aplikasinya yang terburu-buru bisa menyebabkan lapisan cat yang tidak rata, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengelupasan.
8. Kontaminasi Permukaan
Jika permukaan kayu terkontaminasi oleh debu, minyak, atau kotoran lain sebelum proses cat, maka lapisan cat akan sulit merekat, yang akhirnya menyebabkan cat mudah mengelupas.