Bioindustri Omnipresen

Blog

Finishing White Antique: Teknik dan Coating Schedule

Finishing White Antique adalah salah satu teknik finishing kayu yang memberikan tampilan klasik dan elegan dengan sentuhan warna putih antik. Teknik ini sering digunakan untuk furnitur dengan nuansa vintage atau rustic. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang coating schedule dan cara pengaplikasiannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Apa Itu Finishing White Antique?

Finishing White Antique adalah teknik pewarnaan kayu yang menghasilkan efek warna putih dengan tampilan antik. Warna ini biasanya diaplikasikan pada veneer jati atau kayu solid dengan tingkat sheen (kilap) rendah, sekitar 8% – 12%. Teknik ini cocok untuk aplikasi indoor maupun outdoor dan sering digunakan untuk furnitur klasik maupun panel dekoratif.

Coating Schedule untuk Finishing White Antique

Coating schedule adalah tahapan aplikasi lapisan cat yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil finishing yang optimal. Berikut adalah tahapan yang direkomendasikan untuk finishing White Antique:

1. Persiapan Permukaan

Sebelum mengaplikasikan coating, permukaan kayu harus dipersiapkan dengan baik. Proses ini melibatkan penghalusan permukaan kayu menggunakan wide belt sander dengan grit #180 – 240. Setelah itu, bersihkan debu dan kotoran dengan sikat kawat agar lapisan coating dapat menempel dengan baik.

2. Aplikasi Warna Dasar (Base Coat)

Langkah pertama dalam proses finishing adalah mengaplikasikan Biovarnish Liquid Stain Grey yang dicampur dengan air dengan perbandingan 1:1. Campuran ini memiliki viskositas 11-12 Nk2. Aplikasi dilakukan dengan metode spray dengan jumlah pemakaian sekitar 60 – 80 gram per meter persegi. Setelah diaplikasikan, biarkan mengering selama satu jam sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

3. Aplikasi Lapisan Clear Coat Matte Pertama

Setelah lapisan warna dasar kering, aplikasikan Biovarnish Clear Coat Matte yang dicampur dengan air dalam perbandingan 2:1. Sama seperti sebelumnya, viskositasnya adalah 11-12 Nk2. Lapisan ini diaplikasikan dengan metode spray dengan jumlah pemakaian sekitar 100 – 120 gram per meter persegi. Biarkan lapisan ini mengering selama satu jam sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

4. Aplikasi Glaze untuk Efek Antique

Untuk memberikan efek antik yang lebih mendalam, gunakan Biovarnish Glaze Brown. Campurkan Produk ini dengan air perbandingan 1:1. Aplikasikan menggunakan kuas untuk menciptakan efek warna yang lebih alami dan tampilan rustic yang khas. Setelah diaplikasikan, biarkan mengering selama 30 menit sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

5. Aplikasi Lapisan Clear Coat Matte Kedua

Sebagai tahap terakhir, aplikasikan kembali Biovarnish Clear Coat Matte yang telah dicampur dengan air dalam perbandingan 2:1. Proses aplikasinya sama seperti sebelumnya, yaitu menggunakan spray dengan jumlah pemakaian 100 – 120 gram per meter persegi. Biarkan lapisan ini mengering selama satu jam agar hasil akhir lebih maksimal.

6. Pengaturan Tekanan dan Ukuran Nozzle

Untuk memastikan hasil yang optimal, gunakan tekanan udara spray antara 3 – 5 bar. Ukuran nozzle yang direkomendasikan adalah 1.2 – 2 mm untuk mendapatkan penyemprotan yang merata.

Cara Mengaplikasikan Finishing White Antique

1. Menyiapkan Ruang Kerja

Pastikan area pengecatan bersih dari debu dan memiliki ventilasi yang baik untuk membantu proses pengeringan. Gunakan alat pelindung seperti masker dan sarung tangan selama proses pengecatan.

2. Pengaplikasian Stain Warna Dasar

Gunakan spray gun dengan tekanan 3 – 5 bar untuk mengaplikasikan Biovarnish Liquid Stain Grey secara merata. Sebainya gunakan ukuran nozzle 1.2-2 mm.

3. Aplikasi Clear Coat Matte Pertama

Gunakan spray gun yang sama untuk mengaplikasikan Biovarnish Clear Coat Matte. Pastikan pengaplikasian dilakukan dengan gerakan yang rata dan tidak terlalu tebal untuk menghindari gelembung udara.

4. Aplikasi Glaze untuk Efek Antik

Gunakan kuas lembut untuk mengaplikasikan Biovarnish Glaze Brown di beberapa bagian kayu untuk menciptakan efek antik. Lapisi bagian tepi atau sudut untuk mendapatkan tampilan rustic yang lebih alami.

6. Aplikasi Lapisan Clear Coat Matte Kedua

Setelah glaze mengering, aplikasikan Biovarnish Clear Coat Matte kembali dengan metode spray untuk memberikan perlindungan ekstra pada lapisan finishing.

7. Pengeringan Akhir

Biarkan finishing mengering sempurna selama 24 jam sebelum digunakan atau dipindahkan untuk memastikan lapisan benar-benar keras dan tidak mudah tergores.

Kesimpulan

Finishing White Antique adalah teknik yang menghasilkan tampilan klasik dan elegan dengan nuansa warna putih antik yang lembut. Dengan mengikuti coating schedule dan teknik aplikasi yang tepat, hasil finishing akan lebih maksimal dan tahan lama. Penggunaan produk berbasis air seperti Biovarnish Liquid Stain Grey, Biovarnish Clear Coat Matte, dan Biovarnish Glaze Brown memastikan finishing lebih ramah lingkungan dan aman digunakan.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil finishing White Antique yang sempurna, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah di atas dengan cermat dan menggunakan produk berkualitas tinggi. Dengan begitu, furnitur atau panel kayu yang Anda kerjakan akan memiliki tampilan vintage yang memukau serta daya tahan yang optimal.

Untuk pemesanan bahan finishing dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.

tanya cs bio
Tanya Bio!