Finishing kayu dengan kuas spons memudahkan pengrajin untuk menghasilkan coating yang merata dan rapi. Namun, harus didukung dengan teknik aplikasi tepat, mulai dari pemilihan kuas, arah serat, hingga ketebalan lapisannya.
Belakangan, kuas spons semakin populer di kalangan pengrajin karena kemudahan aplikasi dan fleksibilitasnya. Berbeda dengan kuas bulu, kuas spons mampu menahan cat atau pernis dengan jumlah tepat dan melepaskannya merata ke permukaan kayu.
Sifat kuas spons inilay yang membuat proses aplikasi menjadi lebih cepat dan minim risiko brush marks yang biasanya muncul saat Anda menggunakan kuas bulu. Spons yang padat tapi fleksibel mampu menekan dan meratakan cat secara konsisten.
Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan kuas spons dan belum terbiasa untuk menciptakan hasil rapi dan halus, ikuti panduan menggunakannya dalam artikel ini. Anda akan menemukan berbagai trik efektif aplikasi kuas spons.
8 Trik finishing kayu dengan kuas spons untuk hasil merata
Berikut ini delapan trik efektif yang bisa Anda terapkan agar finishing dengan kuas spons terlihat rapi, merata, dan profesional. Setiap trik dirancang khusus agar pengrajin dapat mengoptimalkan alat tanpa kesulitan.
1. Pilih kuas spons yang berkualitas sesuai kebutuhan proyek kayu
Menggunakan kuas spons yang tepat adalah langkah pertama untuk menentukan kualitas finishing. Tidak semua spons cocok untuk setiap jenis cat atau pernis, sehingga penting untuk mempertimbangkan kepadatan, tekstur, dan ukurannya.
- Pilih kuas dengan spons yang kepadatannya sedang agar cat dapat diserap dan dilepaskan secara merata.
- Pilih ukuran kuas spons yang sesuai dengan area kayu, misalnya spons kecil untuk finishing detail dan sudut sempit, sedangkan kuas ukuran besar untuk permukaan luas.
Tips: sebelum digunakan, Anda bisa merendam kuas sebentar dalam air atau pelarut sesuai jenis cat untuk membantu cat menyebar lebih merata.
Dengan kuas yang tepat, lapisan cat pertama akan lebih konsisten dan mudah diratakan pada aplikasi berikutnya.
2. Persiapkan permukaan kayu yang rata dan bersih
Permukaan kayu yang tidak merata atau kotor akan menghambat hasil finishing. Karena itu, persiapan permukaannya menjadi kunci agar cat atau pernis dapat menempel dengan baik setelah menggunakan kuas spons.
Berikut ini persiapan yang bisa Anda ikuti:
- Amplas kayu dengan grit kasar ke halus, misalnya mulai dari grit 120 kemudian lanjut ke 220 secara bertahap sampai permukaan halus saat diraba.
- Bersihkan debu amplas dengan kain microfiber atau kuas kecil agar sisa serbuk tidak menumpuk pada kuas spons dan permukaan kayu setelah aplikasi.
- Pastikan juga ruangan finishing bersih dan bebas debu bertebangan agar tidak menempel pada lapisan cat yang basah.
Persiapan kayu dengan pengamplasan ini sangat penting untuk memastikan lapisan cat menempel dengan baik, tidak ada gelembung yang muncul, dan warna terlihat konsisten di seluruh permukaan.
3. Menggunakan teknik geser dan tekan
Bagaimana cara Anda menggerakkan kuas spons menentukan seberapa merata cat menempel di kayu. Teknik geser dan tekan terbukti efektif untuk mencegah goresan, brush marks, atau penumpukan cat. Berikut ini trik untuk menerapkannya:
- Tekan spons ringan ke permukaan sambil digeser mengikuti arah serat kayu.
- Awali dengan gerakan zig zag lembut, kemudian ratakan searah serat kayu untuk hasil yang halus.
- Jika Anda akan mengecat pada bidang kecil, arahkan kuas ke satu arah bukan bolak balik.
- Jangan menekan kuas terlalu keras agar cat tidak menumpuk di satu titik.
Dengan teknik ini, lapisan cat akan lebih halus dan seragam, serta mengurangi risiko bercak atau brush marks.
4. Mengaplikasikan cat dengan menciptakan lapisan tipis
Baik itu pernis atau stain harus Anda aplikasikan secara bertahap dengan cara menciptakan lapisan tipis berulang kali. Dengan begitu warna akan lebih merata dan menghindari permukaan belang.
Berikut ini cara menggunakan kuas spons untuk menciptakan lapisan tipis yang dapat Anda ikuti:
- Hindari mencelupkan kuas spons ke dalam larutan terlalu dalam dan lama, karena akan membuat penyerapan cat berlebihan.
- Cukup celupkan dengan cepat dan menutup setengah bagian kuas spons dan tap ke pinggir wadah larutan cat untuk mengurangi volumenya.
- Baru sapukan ke permukaan kayu tipis saja, biarkan kering, dan ulangi hingga mencapai ketebalan dan warna yang diinginkan.
- Sebelum mencelupkan kuas, Anda harus memastikan campuran cat homogen agar tidak ada perbedaan warna.
Baca Juga: 5 Cara Praktis Aplikasi Cat Kayu Menggunakan Alat Semprot Spray Gun
5. Perhatikan arah serat kayu
Finishing yang rapi sangat bergantung pada keselarasan gerakan sapuan kuas spons dengan arah serat kayu. Mengabaikan hal ini akan menciptakan brush marks meskipun Anda sudah menggunakan teknik aplikasi yang tepat.
Berikut ini trik untuk mengecat sesuai arah serat kayu dengan tepat:
- Cek terlebih dahulu bagaimana arah serat kayu pada furniture atau kerajinan yang menjadi proyek Anda.
- Baru mulai kuaskan cat sesuai arah serat tersebut dengan kuas spons.
- Untuk area melengkung atau ukuran, Anda bisa menggunakan ujung kuas spons agar lebih mudah menyesuaikan dengan bentuk permukaan.
- Setiap kali menyapukan kuas, gunakan gerakan lembut dan konsisten untuk mencegah cat menumpuk pada sela-sela serat kayu.
6. Meratakan lapisan dengan spons kering
Terkadang, Anda juga bisa menggunakan tambahan alat berupa spons kering yang fungsinya untuk meratakan cat yang menumpuk pada sisi atau satu titik. Kuas kering bisa Anda gunakan saat cat masih basah atau setengah kering.
Agar hasilnya halus, berikut ini trik yang bisa Anda ikuti:
- Saat menemukan cat yang menumpuk dan masih basah atau setengah kering, usap permukaannya dengan spons kering dengan tekanan ringan.
- Gunakan gerakan searah serat kayu agar lapisan tidak terangkat sepenuhnya.
- Jika dilakukan dengan benar, ketebalan lapisan cat akan lebih rata dan hasilnya lebih halus.
7. Hindari overwork jika coating belum kering
Mengecat dengan menciptakan lapisan tipis berlapis-lapis akan membantu menciptakan coating yang kuat. Namun, satu kesalahan yang sering terjadi adalah mengulangi lapisan saat coating sebelumnya mengering.
Untuk menghindari kesalahan ini, Anda bisa mengikuti trik berikut:
- Jangan mengaplikasikan lapisan baru terlalu cepat, Anda bisa menggunakan timer untuk memastikan waktu keringnya.
- Anda bisa juga melakukan tes sentuh setelah waktu kering yang ditetapkan pabrikan.
8. Menggunakan cat kayu yang aplikasinya ringan
Mendukung aplikasi cat dengan kuas spons lebih mudah, Anda dapat memilih jenis cat yang karakteristik aplikasinya ringan. Cat kayu yang ringan akan memudahkan aplikasi menjadi lebih merata sekaligus memudahkan perbaikan.
Salah satunya adalah cat kayu Biovarnish yang menggunakan bahan pelarut berupa air, sehingga aplikasinya sangat ringan. Dengan Biovarnish, aplikasi kuas spons bisa lebih rapi, merata, dengan hasil sangat halus.
Ingin finishing kayu dengan kuas spons yang hasilnya rapi dan halus? Selain teknik, memilih produk cat yang ringan diaplikasikan, seperti Biovarnish, bisa membuat pekerjaan Anda lebih mudah dan hasil lebih maksimal.
Konsultasikan jenis finishing yang paling tepat untuk proyek kayu Anda selanjutnya bersama tim Bio dengan klik banner di bawah ini sekarang. Mulai proyek Anda dengan langkah yang tepat dan lihat perbedaannya sendiri!

