Bioindustri Omnipresen

Blog

10 Cara Menjaga Kelembapan Serat Kayu di Dalam Ruangan Tanpa AC, Aman dan Efektif!

Tidak mau tagihan listrik membengkak karena tingginya pemakaian ac untuk menjaga kelembaban ruangan dan furniture kayu? Ikuti alternatif cara menjaga kelembapan serat kayu di dalam ruangan tanpa ac yang efektif ini. 

Ac sering dianggap solusi praktis untuk menjaga kelembaban ruangan tetap stabil. Dengan kelembapan udara yang terkontrol, serat kayu pada perabotan rumah pun ikuti terjaga, tidak mudah retak, dan meminimalisir tumbuhnya jamur. 

Namun, penggunaan ac tidak sepenuhnya tanpa konsekuensi. Perangkat ini terkenal boros listrik, yang berarti tagihan bulanan bisa membengkak secara signifikan. Tidak hanya itu, ac juga menghasilkan jejak karbo yang cukup besar, memberi dampak negatif pada lingkungan yang berdampak pada pemanasan global. 

Untungnya, ada cara-cara mudah dan aman untuk menjaga kelembapan serat kayu tanpa bergantung pada ac. Seperti apa caranya? Mari, simak bersama-sama dalam artikel ini. 

10 Cara menjaga kelembapan serat kayu di dalam ruangan tanpa AC

Menjaga kelembapan serat kayu dalam ruangan bukan hanya mencegah jamur dan retak, tapi juga memperpanjang usia perabot. Meskipun ac bisa membantu, ada banyak cara lain yang alami dan efektif yang bisa Anda terapkan, seperti:

1. Gunakan penyerap lembab udara yang alami

Beberapa bahan alami seperti arang, garam laut, atau batu apung dapat menyerap kelembaban berlebih di udara. Meletakkan wadah berisi bahan-bahan ini di dekat perabotan kayu akan membantu menjaga kadar air kayu tetap stabil dan mengurangi risiko kayu mengembang atau rusak. 

Selain itu, metode ini sangat aman dan ramah lingkungan karena tidak memerlukan listrik atau bahan kimia. Penyerap lembab alami juga mudah diganti sehingga dapat digunakan berulang kali, menjadikannya solusi hemat biaya jangka panjang. 

2. Ciptakan ventilasi udara yang cukup 

Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk menjaga kelembaban kayu tetap seimbang. Membuka jendela secara teratur atau memanfaatkan ventilasi silang memastikan udara segar masuk dan kelembapan tidak menumpuk, sehingga risiko pertumbuhan jamur pada kayu dapat diminimalkan. 

Selain menjaga kayu, ventilasi yang cukup juga membuat ruangan lebih sehat bagi penghuni rumah. Udara yang bergerak mencegah pengap dan membantu menjaga kondisi furniture serta dinding tetap kering dan nyaman. 

3. Menjaga suhu ruangan tetap stabil 

Kayu bersifat higroskopis, sehingga mudah menyerap atau melepaskan air sesuai suhu dan kelembapan lingkungan. Perubahan suhu ekstrem bisa membuat kayu menyusut atau mengembang, yang berpotensi menimbulkan retak atau deformasi. Menjaga suhu ruangan tetap stabil membantu serat kayu kelembabannya seimbang. 

Cara sederhana menjaga suhu stabil antara lain dengan menata ruangan agar tidak terkena panas langsung dari matahari atau alat pemanas. Anda bisa menggunakan tirai untuk mengurangi fluktuasi suhu, sehingga membuat kayu lebih tahan lama dan nyaman dipandang.

4. Gunakan lapisan pelindung kayu yang berkualitas 

Lapisan pelindung seperti tung oil, beeswax, atau pernis dapat menahan kelembapan berlebih dan melindungi permukaan kayu dari kerusakan. Selain menjaga kelembapan, lapisan ini juga memberi kilau alami yang mempercantik tampilan perabot. 

Ditambah lagi, pelindungi kayu dapat memperlambat proses penuaan kayu dan mengurangi risiko serangan jamur atau serangga. Dengan rutin memeriksa dan merawat lapisan ini, kayu akan tetap awet dan terlihat baru sepanjang tahun. 

5. Memeriksa dan membersihkan kayu secara rutin 

Debu dan kotoran yang menempel pada permukaan kayu bisa menyerap kelembapan, meningkatkan risiko jamur, dan merusak serat kayu. Membersihkan kayu secara rutin menggunakan kain lembut atau pembersih kayu alami membantu menjaga kondisi kayu tetap kering dan sehat. 

Pembersihan rutin juga memungkinkan Anda mendeteksi masalah kecil sebelum menjadi kerusakan serius. Misalnya, retak atau noda air dapat segera diatasi sehingga perabot kayu tetap awet dan tampak rapi. 

6. Menghindari paparan sinar matahari langsung 

Sinar matahari langsung bisa membuat kayu cepat kering dan kehilangan kelembapannya, sehingga muncul retak atau perubahan warna. Menempatkan perabotan kayu di tempat teduh atau menggunakan tirai membantu mempertahankan kelembapan alami kayu. 

Selain itu, mengurangi paparan matahari juga menjaga furniture tetap awet dan warna kayu tidak cepat pudar. Ini menjadi cara sederhana tapi efektif untuk menjaga kayu tetap indah dan kuat. 

Baca Juga: Kenali Pengaruh Kelembapan Substrat terhadap Hasil Akhir Finishing Water Based sebelum Mengecat

7. Menggunakan karpet atau alas lantai 

Karpet atau alas lantai membantu menstabilkan kelembapan di sekitar kayu, terutama pada lantai. Selain menjaga kelembapan, karpet juga melindungi permukaan kayu dari goresan dan keausan akibat aktivitas sehari-hari. 

Tidak hanya manfaat fisik, alas lantai ini juga menambah estetika ruangan dan kenyamanan saat berjalan. Selain menjaga kelambapan, karpet juga melindungi permukaan kayu dari goresan dan keausan akibat aktivitas sehari-hari. 

8. Menyimpan kayu jauh dari alat pemanas 

Sumber panas seperti radiator atau pemanas ruangan dapat membuat kayu cepat kering dan retak. Menjaga jarak aman antara kayu dan alat pemanas memastikan kayu tetap stabil dan bersih. 

Bukan hanya itu, menjauhkan kayu dari panas langsung dapat mengurangi risiko perubahan bentuk atau warna kayu. Langkah sederhana ini membantu perabotan kayu bertahan lebih lama dan tetap nyaman digunakan. 

9. Memperhatikan kelembapan udara sekitar 

Memantau kelembapan udara menggunakan hygrometer membantu menjaga kondisi ideal bagi kayu, yaitu sekitar 40-60%. Dengan kelembapan yang tepat, kayu akan selalu stabil dan risiko pertumbuhan jamur dapat berkurang. 

Di samping itu, pengukuran rutin memungkinkan Anda untuk mengambil langkah preventif. Misalnya, menambahkan penyerap lembab atau menyesuaikan ventilasi agar kayu selalu dalam kondisi yang optimal. 

10. Letakkan beberapa tanaman indoor 

Tanaman hias seperti pakis, lidah mertua, atau tanaman tropis dapat meningkatkan kelembapan alami di dalam ruangan. Kelembapan udara yang stabil ini membantu kayu tetap terhidrasi dengan baik tanpa harus menggunakan ac. 

Selain menstabilkan kelembapan, tanaman indoor juga menyegarkan ruangan dan memberikan efek dekoratif. Dengan menempatkan tanaman secara strategis, kayu dan suasana rumah tetap sehat serta nyaman. 

Ciptakan perlindungan kayu bebas lembab dengan Biovarnish

Selain menjaga kelembaban secara alami, Anda bisa menambahkan perlindungan ekstra pada kayu dengan Biovarnish. Pernis water based yang ramah lingkungan ini, akan membentuk lapisan coating yang membantu mencegah penyerapan kelembapan berlebih, sehingga serat kayu tetap stabil dan bebas jamur. 

Biovarnish menawarkan formula yang aman untuk digunakan dalam ruangan, karena tidak mengandung volatile organic compound berbahaya. Selain memberikan perlindungan fisik pada kayu, pernis ini  juga mempertahankan tampilan alami kayu, menambah kilau estetis, dan membuat perabot lebih tahan lama tanpa bergantung ac. 

Dengan menggunakan Biovarnish saat pertama kali perabotan kayu dibuat atau refinishing, Anda juga lebih mudah untuk merawatnya sehari-hari. Biovarnish akan bertindak seperti perisai alami, menjaga kayu tetap awet, tampak segar, dan nyaman digunakan. 

Sekarang Anda bisa menerapkan semua cara menjaga kelembapan serat kayu di dalam ruangan tanpa AC dengan mudah. Mulailah dengan menggunakan Biovarnish yang produknya bisa Anda dapatkan dengan klik banner di bawah ini. 

tanya cs bio
Hotline dan Konsultasi