Tahukah Anda berapa dosis obat anti jamur kayu yang efektif untuk melindungi furniture dan konstruksi? Keduanya bisa memiliki dosis yang berbeda, karena salah sedikit saja bisa membuat perlindungan justru tidak maksimal.
Jamur merupakan salah satu musuh senyap furniture dan konstruksi kayu tanpa ampun. Jamur akan merusak permukaan hingga struktur kayu sampai tidak bisa digunakan kembali.
Bagi kontraktor atau arsitektur, memahami pemakaian obat anti jamur kayu yang tepat bisa menjadi langkah penting meningkatkan kenyamanan konsumen. Dengan begitu, baik furniture atau konstruksi yang dibuat bisa bertahan lama.
Nah, untuk bisa menghindari kerusakan pada kayu, obat anti jamur sangat diperlukan. Menggunakannya otomatis meningkatkan kualitas produk Anda dan nantinya semakin dipercaya konsumen.
Seperti apa dosis yang tepat dan bagaimana teknik aplikasi sebaiknya? Simak penjelasan lengkapnya melalui artikel di bawah ini.
Fungsi utama obat anti jamur kayu
Pemakaian obat anti jamur kayu bertujuan untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap serangan jamur permukaan. Jamur biasanya muncul sebagai noda, bercak, atau lapisan kehitaman yang merusak tampilan alami kayu.
Karena jamur, nilai estetika alami kayu semakin menurun baik furniture dan konstruksi. Bahkan, kualitas kayu akan rusak secara bertahap, membuatnya rentan terhadap kelembapan, pelapukan, dan menurunkan kekuatan struktural.
Mengingat fungsinya yang begitu penting, tidak heran jika Anda harus memilih produk anti jamur permukaan yang tepat seperti Biocide Surface Film Preservative (SFP). Produk ini memiliki formulasi anti jamur yang dirancang khusus mencegah dan mengendalikan pertumbuhan jamur permukaan.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Jamur pada Furniture Kayu Menggunakan BioCide
Mengapa dosis obat anti jamur kayu harus tepat?
Karena ingin agar obat anti jamur bekerja maksimal, lantas Anda menggunakan banyak obat dalam sekali pakai. Cara ini salah, karena obat justru tidak akan memberikan perlindungan maksimal.
Penting untuk memberikan dosis yang tepat karena Anda akan mendapat keuntungan sebagai berikut:
1. Menghindari pemborosan bahan
Penggunaan dosis berlebihan tidak otomatis membuat kayu lebih tahan lama. Justru, pemakaian berlebih hanya menambah biaya proyek tanpa memberikan manfaat tambahan yang signifikan.
Dengan dosis yang tepat, hasil perlindungan tetap maksimal sekaligus hemat bahan.
2. Menjaga kualitas dan estetika kayu
Dosis yang salah bisa menyebabkan residu berlebihan di permukaan kayu, sehingga mengganggu finishing, pewarnaan, atau penyerapan lapisan pelindung berikutnya. Dengan dosis yang ideal, kayu tetap terlindungi sekaligus siap untuk diproses lebih lanjut.
3. Keamanan bagi pekerja dan lingkungan
Obat anti jamur adalah bahan kimia yang perlu digunakan secara bijak. Pemakaian dengan dosis berlebihan meningkatkan risiko paparan bagi pekerja dan bisa berdampak negatif pada lingkungan.
4. Memperpanjang usia pakai kayu
Dengan dosis yang tepat, kayu memiliki perlindungan jangka panjang yang seimbang, yaitu cukup kuat untuk menahan serangan jamur tanpa merusak karakteristik alami kayu. Hasilnya, usia pakai kayu bisa lebih panjang dan bernilai ekonomis.
Rekomendasi dosis obat anti jamur kayu yang efektif pada furniture dan konstruksi
Jika ingin menggunakan obat anti jamur, Anda bisa memanfaatkan Biocide SFP yang memiliki formulasi anti jamur untuk mengatasi jamur permukaan, lumut, dan bakteri pada kayu.
Anda bisa menggunakannya pada furniture kayu atau elemen konstruksi kayu. Namun, khusus furniture, Anda bisa mencampurkannya juga ke dalam clear coat untuk menghasilkan perlindungan yang menyatu dengan finishing kayu.
Rekomendasi pemakaian Biocide SFP dengan clear coat adalah 2% dari total clear coat. Misalnya, Anda bisa menggunakan 2 gram Biocide SFP dari 100 gram clear coat yang digunakan, kemudian ditambahkan air sebanyak 50%.
Pada aplikasi furniture dan konstruksi, Anda bisa memperhatikan dosis pemakaiannya berikut ini:
1. Dosis obat anti jamur pada furniture
Komponen | Jumlah/ Presentasi | Keterangan |
Biocide SFP | 2% dari berat total clear coat | Misalnya, 2 gram Biocide SFP per 100 gr clear coat |
Air tambahan | 50% dari berat clear coat | Untuk melancarkan penyebaran larutan dan penetrasi ringan ke pori. |
Total larutan kuas/ semprot | Clear coat + Biocide SFP + Air | Aduk merata sebelum aplikasi. |
Catatan:
- Dalam aplikasi furniture (meja, kursi, lemari, panel interior), kayu biasanya sudah dalam kondisi siap finishing. Anda bisa mencampurkan Biocide SFP ke dalam lapisan clear coat agar perlindungan jamur permukaan menjadi bagian finishing itu sendiri.
- Proporsi 2% sudah menunjukkan keseimbangan antara efektivitas keamanan dan estetika, pelarut dan air akan membantu mendistribusikan zat anti jamur secara merata sehingga tidak menimbulkan gumpalan, perubahan warna mencolok, atau hambatan adhesi lapisan berikutnya.
- Pengadukan harus merata dan hindari pengendapan zat aktif sebelum diaplikasikan.
- Pastikan permukaan kayu bersih, kering, dan telah di amplas sebelum aplikasi agar penetrasi coating efektif.
2. Dosis obat anti jamur pada konstruksi
Untuk elemen kayu konstruksi (balok, kolom, rangka, elemen luar ruangan) yang rentan terhadap kelembapan, cuaca, atau paparan langsung lingkungan, aplikasi harus lebih agresif.
Meskipun dirancang untuk mengatasi jamur permukaan, pemakaian dalam kebutuhan konstruksi sering kali memerlukan aplikasi yang lebih mendalam. Berbagai teknik pengawetan kayu seperti vakum pun diperlukan.
Berikut ini dosis dan metode yang bisa diterapkan:
Metode Aplikasi | Rekomendasi Dosis | Keterangan |
Pencampuran clear coat + Biocide SFP | 2% Biocide SFP dari berat clear coat + 50% air | Untuk elemen konstruksi yang juga difinishing dosis yang sama tetap berlaku. |
Aplikasi langsung dengan kuas/ semprot | Larutkan dengan kadar 1,5% hingga 2,5% Biocide SFP | Ketika musim kering, dosis hanya boleh sekitar 1,5%, sedangkan musim hujan sampai 2,5% |
Metode perendaman | Menggunakan dosis 1,5% | Rendam selama kurang lebih 15 menit. |
Metode vakum | Dosis bisa lebih dari 1,5% hingga 2,5% | Dalam metode vakum profesional, dosis akan disesuaikan dengan spesifikasi sistem yang digunakan |
Catatan:
- Saat melakukan aplikasi pada konstruksi kayu, penting untuk memperhatikan kedalaman penetrasi obat anti jamur agar perlindungan tak hanya di permukaan tapi juga masuk ke lapisan sedikit dalam.
- Untuk area luar ruangan atau konstruksi yang bersentuhan dengan tanah langsung, pertimbangkan untuk mengombonasikan perendaman sekaligus aplikasi dalam clear coat untuk mendapat perlindungan menyeluruh.
- Pastikan kayu yang digunakan sudah dikeringkan dengan tingkat kelembapan ideal agar obat anti jamur bekerja optimal.
- Saat musim hujan atau kelembapan meningkat, dosis bisa ditingkatkan di atas angka 1,5% untuk memberikan proteksi terhadap pertumbuhan jamur yang lebih agresif.
Dengan mengikuti dosis obat anti jamur kayu yang efektif, Anda bisa menghindari pemborosan dan perlindungan jadi optimal. Untuk menjaga keamanan lingkungan, menggunakan Biocide SFP jadi pilihan tepat.
Mengapa? Karena Biocide SFP berbasis air dan rendah toksisitas tapi kandungannya tetap efektif membunuh dan mencegah jamur. Pemakaiannya pun sangat mudah, karena Anda bisa memilih teknik semprot, kuas, rendaman, dan vakum.
Menariknya lagi, Biocide SFP bisa Anda aplikasikan dengan dicampur pada clear coat untuk memberikan perlindungan tambahan. Yuk, segera gunakan Biocide SFP dan dapatkan produknya langsung melalui klik banner di bawah ini sekarang!