Bioindustri Omnipresen

Blog

Teknik French Polishing: Memberi Kilau Tinggi pada Furnitur Kayu Antik​

Furnitur kayu antik yang terawat memiliki daya tarik tersendiri yang sulit tergantikan oleh furnitur modern. Untuk menjaga tampilannya, teknik french polishing: memberi kilau tinggi pada furnitur kayu antik​ adalah cara terbaiknya. 

Teknik french polish bukan sekedar memperindah tampilan kayu, tapi juga menunjukkan penghargaan terhadap keaslian dan nilai historis furnitur tersebut. Penerapannya pun tidak biasa, karena dibutuhkan kesabaran, ketelatenan, dan pemahaman mendalam pada material kayu alami. 

Bahan yang digunakan untuk menyempurnakan teknik ini adalah shellac, yang mampu memberikan efek kilau sangat tinggi. Dengan proses yang cukup kompleks, hasil akhirnya pun sepadan. 

Ingin tahu bagaimana cara menerapkan teknik french polishing dengan tepat? Simak penjelasannya dalam artikel ini. 

Mengenal teknik french polishing: memberi kilau tinggi pada furnitur kayu antik​

French polishing adalah teknik finishing kayu tradisional yang menghasilkan permukaan sangat mengkilap dengan kedalaman warna dan efek visual yang memukau. Prosesnya melibatkan banyak lapisan tipis shellac dengan pad khusus yang dilapisi minyak. 

Tidak hanya mempercantik kayu, teknik ini juga menonjolkan keindahan alami kayu, menjadikannya pilihan utama untuk furnitur antik maupun instrumen musik berkualitas tinggi. Pada awal abad ke-19, french polishing menjadi standar dalam finishing furnitur, terutama pada kayu mahoni. 

Peralatan yang dibutuhkan untuk teknik french polishing

Bahan utama yang digunakan untuk menyempurnakan french polishing adalah shellac flake, yaitu resin alami yang larut dalam alkohol. Shellac memberikan kilau tinggi sekaligus permukaan pada kayu. 

Selain bahan utamanya, ada beberapa peralatan penting yang harus Anda persiapkan, yaitu:

1. Pad polishing 

Disebut juga sebagai cotton pad, yaitu kain katun yang dilipat rapi menjadi bantalan kecil, berfungsi sebagai alat utama untuk mengoleskan shellac ke permukaan kayu. Pad ini harus dibuat cukup padat agar hasil olesan rata dan halus. 

Biasanya, Anda harus membuat pad ini sendiri, karena sangat mudah dibuat. Tinggal siapkan saja kain katun warna putih yang baru dan lipat sampai padat kemudian kencangkan menggunakan karet. 

Baca Juga: Apa Itu Finishing Matte dan Glossy, Bagaimana Cara Membedakannya?

2. Kain katun lembut 

Anda juga membutuhkan kain katun yang lembut untuk membersihkan permukaan kayu sebelum dan sesudah proses polishing. Kain ini juga nantinya berfungsi mengelap sisa shellac atau minyak berlebih agar hasilnya lebih rapi. 

3. Minyak polishing 

Fungsinya adalah untuk membantu melicinkan proses polishing dan menghilangkan bekas goresan halus. Minyak ini diaplikasikan pada pad yang terpisah selama proses finishing. 

Dengan minyak polishing, Anda tidak lagi melihat efek sapuan kuas atau permukaan cat yang kasar layaknya menggunakan spray gun. Permukaan furnitur akan terlihat licin layaknya kaca. 

4. Amplas halus 

Persiapkan juga amplas yang halus untuk menghaluskan permukaan kayu sebelum proses polishing dimulai. Amplas grit halus ini mulai dari 320 atau yang lebih halus lagi. 

Langkah-langkah praktis dalam teknik french polishing

Setelah mempersiapkan semua bahan dan perlengkapan, tahapan french polishing harus Anda pahami dengan baik. Dengan begitu dapat meminimalisir kesalahan dan mendapatkan hasil sempurna. Berikut ini tahapan yang bisa Anda ikuti:

1. Persiapan permukaan furnitur 

Tahapan ini sangat penting dan harus Anda lakukan dengan hati-hati untuk memastikan permukaan kayu rata dan halus. Anda bisa meratakan dulu permukaanya dan pastikan tidak ada lubang atau tekstur kayu yang tidak rata. 

Kemudian, bersihkan juga permukaan dari debu, kotoran, minyak, serta sisa lapisan cat yang lama. Anda bisa mengamplasnya agar permukaan halus dan benar-benar rata. Permukaan kayu juga harus kering untuk menghindari munculnya jamur dari dalam. 

2. Membuat campuran shellac

Shellac yang merupakan bahan utama french polish, harus Anda larutkan terlebih dahulu menggunakan alkohol. Kepingan shellac bisa Anda campurkan dengan alkohol menggunakan perbandingan 3 shellac : 1 alkohol hingga membentuk cairan kental. 

Larutan ini harus Anda aduk sampai benar-benar merata dan bisa diaplikasikan menggunakan pad. Jangan lupa, siapkan jumlah yang tepat supaya tidak kekurangan bahan saat sedang proses aplikasinya. 

3. Mengoleskan shellac dengan teknik pad

Celupkan pad yang telah Anda buat ke dalam campuran shellac, kemudian oleskan secara melingkar dan berirama ke permukaan kayu. Tekniknya adalah dengan gerakan halus dan konsisten untuk menghindari noda dan bekas olesan.

Selain gerakan melingkar, Anda juga bisa membuat gerakan lurus atau angka delapan dengan tekanan ringan dan terus menerus. Pilih salah satu gerakan dan oleskan tanpa meninggalkan garis atau bekas.  

4. Pengeringan antar lapisan 

Setelah lapisan pertama selesai, biarkan kering selama beberapa menit. Anda bisa mengecek dengan menyentuhnya untuk memastikan sudah kering. Proses ini sangat penting untuk menghindari lapisan menjadi lengket dan memastikan hasil kilau yang optimal. 

5. Penyusunan lapisan bertahap

Anda bisa mengulangi pengolesan shellac menggunakan pad beberapa kali, bahkan bisa sampai puluhan untuk mendapatkan lapisan yang tebal dan kilau tinggi. Semakin banyak lapisan, ada efek polishing yang semakin dalam dan sangat indah. 

6. Menggunakan minyak 

Setelah beberapa lapisan shellac, Anda bisa menggunakan pad baru yang dioleskan sedikit minyak. Jenis minyak yang digunakan bisa berupa minyak zaitun atau minyak biji rami. Gunakan pad untuk melicinkan permukaan dan menghilangkan goresan halus. 

Anda bisa mengulanginya di setiap 3-5 lapisan shellac. Minyak ini juga yang menjadi kunci utama french polishing begitu halus. 

7. Polishing dan finishing 

Khusus untuk lapisan terakhir, Anda perlu menggunakan pad secara lebih lembut dan gerakan yang halus. Prosesnya juga perlu menggabungkan sedikit minyak secara berkala agar menghilangkan bekas olesan dan memberikan kilau tinggi layaknya kaca. 

8. Pengeringan 

Tahapan yang cukup lama adalah pengeringan yang sempurna. Anda bisa meletakkan furnitur antik ke dalam ruangan yang bersih dan bebas debu. Setelah kering, furniture siap digunakan dan apabila mulai kusam, Anda bisa memolesnya kembali secara berkala untuk menjaga kilau dan menambahkan perlindungan. 

Teknik french polishing memang membutuhkan kesabaran, tapi hasil kilaunya yang tinggi dan elegan membayar semua kerja keras Anda. Furnitur kayu akan terlihat lebih antik dan memuaskan!

Rekomendasi alternatif shellac yang membuat furnitur mengkilap sempurna 

Meskipun teknik french polishing: memberi kilau tinggi pada furnitur kayu antik​, banyak orang kurang sabar untuk menyelesaikan lapisan tipis yang berulang kali. Bukan hanya itu, larutan alkohol untuk mengencerkan shellac tidaklah ramah lingkungan. 

Anda pun perlu mengerjakan dengan perlengkapan pelindung diri seperti masker, sarung tangan, hingga kaca mata dengan lengkap. Kurang sabar untuk menyelesaikan pengecatan dengan teknik french polish? Ada alternatif cat ramah lingkungan yang sama-sama bisa memberikan efek gloss pada furnitur antik. 

Anda bisa menggunakan Biovarnish Clear Coat gloss akan memberikan furnitur antik tampilan mengkilap sempurna. Selain itu, karena termasuk cat water based, penggunaannya pun ramah lingkungan. Sebagai pengrajin, Anda tidak perlu terganggu dengan aroma keras alkohol selama proses aplikasi. 

Buktikan sendiri dengan menggunakan Biovarnish Clear Coat gloss pada furnitur antik di rumah. Dapatkan produknya dengan klik banner di bawah ini. 

tanya cs bio
Hotline dan Konsultasi