Wood Filler adalah bahan finishing yang berfungsi sebagai lapisan dasar untuk menutup pori-pori kayu sehingga menghasilkan finishing yang halus, rata dan close pore.
Proses finishing kayu merupakan proses yang melibatkan banyak langkah dan bahan finishing. Salah satu bahan yang biasanya digunakan dalam proses finishing kayu adalah dempul. Dempul dibedakan menjadi dua, yaitu wood putty dan wood filler. Untuk kesempatan kali ini, kami akan membahas lebih detail mengenai wood filler.
Wood filler merupakan bahan yang diaplikasikan pertama kali dalam finishing kayu. Bahan ini berfungsi untuk menyiapkan kayu untuk tahap finishing selanjutnya. Dia akan menutup pori-pori kayu, sehingga membantu kayu siap untuk diproses lebih lanjut. Proses finishing selanjutnya akan lebih mudah dilakukan setelah proses aplikasi wood filler selesai dilakukan.
Baca Juga : plitur artinya adalah bahan finishing untuk kayu.
Fungsi Wood Filler Adalah
Secara umum, fungsi wood filler adalah untuk menutupi cacat dari tekstur kayu. Terkadang kita menemui media kayu yang memiliki cacat tekstur, seperti mata kayu, lubang bekas serangga dan retak pada kayu. Jika tidak ditutup, akan merusak tampilan finishing akhir. Wood filler bisa membantu untuk menutup cacat tekstur kayu tersebut.
Baca Juga : Manfaat Sanding Sealer dalam finishing kayu.
Fungsi dempul kayu atau wood filler yang lain adalah untuk menutup pori-pori kayu yang besar, seperti yang biasa terjadi pada kayu kelapa dan kayu merbau. Pori-pori kayu yang besar akan menyulitkan proses aplikasi finishing di tahap selanjutnya. Wood filler bisa membantu menutup lubang pori-pori yang besar, sehingga memudahkan proses finishing selanjutnya.
Wood filler juga membantu untuk mendapatkan hasil finishing akhir yang close pore. Meskipun hasil finishing furniture yang diharapkan adalah natural transparan, tetapi hasil yang close pore tetap bisa didapatkan dengan aplikasi wood filler.
Baca Juga : bagaimana cara menutup pori pori pada kayu merbau
Di pasaran sendiri, telah tersedia berbagai macam produk wood filler yang bisa digunakan, baik yang solvent based maupun wood filler water based. Lantas, apa perbedaan wood filler dengan wood putty? Meskipun sama-sama termasuk sebagai base coat, namun wood filler dan wood putty tetap berbeda. Perbedaan antara wood putty dan wood filler pun menyebabkan penggunaannya tidak bisa disamakan.
Baca Juga : Cat Kayu Water Based Biovarnish WoodStain
Perbedaan Antara Wood Putty dan Wood Filler
Berikut ini adalah perbedaan antara wood filler dan wood putty dilihat dari tujuan finishingnya:
Gunakan Wood Filler Ketika:
Gunakan wood filler saat Anda menginginkan hasil akhir finishing warna natural dengan keindahan alami kayu yang masih nampak. Base coat ini mampu mengisi pori-pori kayu tanpa menyembunyikan tampilan serat alami kayu di bawahnya. Namun, produk ini tidak efektif digunakan untuk mengatasi kerusakan tekstur kayu yang besar sebagaimana wood putty. Wood filler juga tidak membentuk lapisan di atas permukaan kayu seperti wood putty. Agar kualitas hasil finishing dengan wood filler benar-benar close pore dan bisa memperbaiki kerusakan tekstur yang besar, Anda bisa menambahkan bahan sanding sealer atau sanding kayu di atasnya.
Gunakan Wood Putty Ketika:
Gunakan wood putty saat Anda menginginkan hasil akhir finishing warna solid dan close pore (pori-pori kayu tertutup). Wood putty bukan hanya akan menutup lubang dan kerusakan tekstur kayu, namun juga bisa menyembunyikan warna asli kayu. Wood putty akan membentuk lapisan di atas permukaan kayu sehingga kerusakan dan warna kayu tertutupi dengan baik. Produk ini juga bisa diaplikasikan untuk mengatasi warna kayu yang tidak seragam yang menyebabkan hasil akhir finishing berbeda-beda.
Mengenal Lebih Dekat Biovarnish Wood Filler
Biovarnish Wood Filler merupakan water based acrylic emulsion berbentuk pasta liquid yang berfungsi untuk mengisi dan menutup pori-pori serat kayu atau cacat texture permukaan kayu. Diformulasikan dengan memperhatikan keamanan bahan kimia sesuai standard regulasi European Chemical Agency (ECHA-REACH Regulation) dan US-EPA regulation certified.
Biovarnish Wood Filler bisa diaplikasikan dengan kuas maupun dengan metode semprot pada media kayu, bambu, serat alam, partikel board, dll. Cocok untuk finishing interior maupun exterior pada furniture, pintu, kusen, handycraft, dll.
Keunggulan Biovarnish wood filler adalah aman dan ramah lingkungan (non toxic and very low VOC), effective mengisi pori-pori, daya rekat tinggi, mudah diamplas, mudah digunakan, dan cepat kering. Berbagai keunggulan di atas membuat produk ini sangat layak direkomendasikan sebagai base coat dalam finishing furniture indoor warna natural. Demikianlah ulasan mengenai wood filler, fungsi dan perbedaannya dengan wood putty. Semoga bermanfaat.
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Mengenal Lebih Dekat Biovarnish Wood Filler
- 2 Cara Mudah Mendempul Kayu Kusen Menggunakan Wood Filler Biovarnish
- Cara Mendempul Kayu Menggunakan Wood Filler Biovarnish
- Pemilihan Jenis Dempul dan Cara Aplikasi Dempul yang Benar
- Membuat Formula Dempul Kayu Yang Tidak Ambles
- Cat Kayu Biovarnish, Fungsi dan Keunggulannya
- Fungsi Sanding Sealer dalam Finishing Kayu Natural
- Cara Finishing Jati Belanda Warna Natural Transparan
- Cara Finishing Kayu Natural Menggunakan Biovarnish
- Cara Aplikasi Varnish Kayu dengan Teknik Kuas Lebih Cepat dan Murah
- Kelemahan Formula Dempul Serbuk Kayu Untuk Mengatasi Cacat Kayu
- Cat Kayu Biovarnish Hadir Dalam Kemasan Baru