Bioindustries

Blog

Pernis Kayu Ramah Lingkungan vs Konvensional, Mana yang Bagus untuk Bisnis Furniture?

Konsumen yang sadar akan lingkungan lebih memilih furniture dengan coating yang aman. Itu sebabnya, pernis kayu ramah lingkungan yang bebas bau dan memiliki kandungan aman perlu jadi perhatian utama Anda. 

Apakah finishing furniture Anda sekedar cantik, atau juga peduli lingkungan? Dalam industri furniture yang kompetitif, kualitas finishing sering jadi penentu apakah produk Anda dilirik konsumen. 

Namun, tren terbaru baik lokal maupun internasional menunjukkan bahwa konsumen tidak hanya menilai dari sisi estetika saja. Mereka kini semakin peduli dengan asal usul material, keamanan, dan dampaknya pada lingkungan. 

Di sinilah pilihan finishing kayu memegang peranan penting. Penggunaan pernis konvensional dan ramah lingkungan pun perlu komparasi yang jelas agar Anda bisa menentukan mana yang akan digunakan selanjutnya. 

Mengenal lebih dekat dengan pernis kayu ramah lingkungan 

Pernis kayu ramah lingkungan bukan sekedar lapisan pelindung furniture, tapi juga investasi bisnis furniture jangka panjang. Mengapa? Karena bahan pernis kayu yang berbasis air (water based). 

Selain itu, pernis juga rendah kandungan volatile organic compound (voc) dan tidak menghasilkan bau menyengat yang mengganggu dan berbahaya. Manfaatnya pun sangat luas, bukan hanya untuk keuntungan bisnis semata. 

Bagi pekerja finishing, mereka akan merasa aman untuk mengaplikasikan pernis bahkan setiap hari karena minim bau dan toxic. Sedangkan bagi konsumen, mereka akan merasa aman meletakkan furniture dalam ruangan. 

Untuk citra bisnis Anda, pernis kayu ini akan menonjolkan segi peduli akan lingkungan. 

Pernis konvensional, si veteran yang masih eksis 

Melansir Britannica, pernis kayu konvensional juga dikenal sebagai pernis kayu alami karena terbuat dari campuran getah alami, seperti damar, copal, atau rosin. Getah tersebut dipanaskan dan dicampur minyak alami seperti biji rami. 

Supaya bisa diaplikasikan, pernis kayu konvensional ditipiskan dengan terpentin atau sebagai pelarutnya. Tujuannya agar muncul coating transparan yang bisa memperindah kayu sekaligus melindunginya. 

Pada perkembangannya, pernis konvensional kemudian digantikan oleh resin sintetis berbasis petroleum dan solvent yang berasal dari minyak bumi. Fungsinya adalah untuk meningkatkan ketahanan dan kilau dari pernis.

Satu hal yang berbeda dari pernis kayu water based adalah kandungan bahaya dan risiko kesehatan yang menyertai pernis konvensional. Solvent mengandung bahan berbahaya seperti toluene, methanol, xylene, dan formaldehida. 

Efek berbahaya jangka panjang yang bisa diakibatkan pun tidak bisa dianggap remeh, mulai dari iritasi pada mata hidung, dan tenggorokan. Para pekerja yang terpapar pernis ini juga bisa merasa pusing, mual, dan kebingungan.  

Baca Juga: Pengertian Pernis dan Fungsinya dalam Finishing Furniture Kayu

Tabel perbandingan pernis kayu ramah lingkungan dan konvensional 

Untuk bisa memahami bagaimana perbandingan dari kedua pernis ini, Anda bisa menyimak tabel berikut: 

 

Aspek Pernis Ramah Lingkungan Pernis Konvensional 
Bahan Dasar Water based, rendah voc, resin alami/ sintetis ramah lingkunganSolvent based (toluene, xylene, formaldehyde, alkyd)
Kualitas VisualWarna natural, hasil halus, kilau yang lembut Kilau tajam, klasik, tapi cenderung mengkilap
Daya TahanTahan cuaca, fleksibel, tidak mudah retakTahan lama, tapi bisa menguning dan rapuh seiring waktu
Bau saat AplikasiHampir tidak berbau, lebih nyaman di area produksiBau menyengat, mengganggu pekerja dan konsumen 
Proses AplikasiButuh teknik khusus (lebih sensitif pada kelembapan/ udara)Lebih familiar dan mudah, meski butuh sirkulasi udara yang baik
Waktu PengeringanRelatif lebih cepat, tergantung formulanyaBisa lebih lama, tergantung jumlah solvent
Biaya Awal Lebih tinggi (investasi awal)Lebih rendah, ekonomis di awal produksi
Biaya Jangka Panjang Lebih hemat, tidak ada risiko kesehatan dan citra lebih baik Bisa mahal, biaya kesehatan, klaim konsumen
Pasar Ekspor Mudah diterima, sesuai standar internasional Sering ditolak karena standar ketat voc dan toksisitas
Regulasi Mendukung kepatuhan regulasiBisa terhambat regulasi ketat di pasar premium
Citra brandModern, premium, ramah lingkungan, sesuai tren pasar globalTradisional, dianggap kurang relevan oleh konsumen modern 

Mengapa perlu beralih ke pernis kayu yang ramah lingkungan?

Dari penjelasan tabel di atas, Anda tentu sudah memiliki gambaran bagaimana pernis kayu yang bagus. Namun untuk lebih jelasnya, jika ingin memilih pernis kayu yang ramah lingkungan, berikut keunggulan yang bisa Anda rasakan: 

1. Lebih aman bagi pekerja dan konsumen 

Pernis konvensional mengandung solvent berbahaya yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius khususnya jangka panjang. Dengan pernis ramah lingkungan, risiko ini bisa ditekan karena kandungan voc jauh lebih rendah serta minim bau menyengat. 

2. Mendukung keberlanjutan dan ramah lingkungan

Konsumen modern ini sangat peduli terhadap produk yang ramah bumi. Menggunakan pernis ramah lingkungan berarti Anda ikut mengurangi populasi udara, menghindari limbah berbahaya, dan mendukung upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. 

3. Nilai tambah untuk branding 

Furniture dengan finishing ramah lingkungan akan dipandang lebih premium dan modern. Hal ini dapat meningkatkan citra brand Anda di mata konsumen, sekaligus memberikan cerita positif yang bisa dikomunikasikan dalam strategi pemasaran. 

4. Lebih mudah diterima pasar ekspor 

Pasar internasional seperti Eropa, Amerika, dan Jepang memiliki regulasi ketat terhadap produk yang mengandung voc. Dengan pernis ramah lingkungan, produk Anda lebih mudah menembus pasar ekspor tanpa terkendala standar keamanan dan kesehatan. 

5. Bagian dari investasi jangka panjang

Meskipun biaya awal penggunaan pernis ramah lingkungan lebih tinggi, dalam jangka panjang justru lebih hemat. Anda bisa menghindari biaya tambahan akibat kesehatan pekerja, klaim konsumen, atau bahkan penolakan pasar karena isu lingkungan. 

Tips memilih pernis kayu yang ramah lingkungan untuk bisnis furniture 

Kini tidak ada alasan lagi untuk tidak beralih menggunakan pernis ramah lingkungan. Agar menemukan produk terbaiknya, Anda bisa memilih berdasarkan tips berikut: 

1. Menyesuaikan target pasar 

Jika target pasar Anda adalah ekspor Eropa, Amerika, atau Jepang maka pernis yang dipilih harus memiliki standar yang sesuai dengan regulasi masing-masing negara. Anda bisa mencari tahu regulasinya dan menyesuaikan jenis produknya. 

2. Memperhatikan kandungan voc

Anda juga harus memperhatikan seberapa banyak kadar voc dalam produk pernis tersebut. Semakin rendah kandungannya, semakin aman bagi pekerja, konsumen, dan juga lingkungan. 

3. Memilih pernis berbasis air 

Sudah pasti, jika memilih pernis ramah lingkungan Anda harus membeli pernis water based. Ciri utama lain yang bisa Anda perhatikan adalah cepat kering, bau tidak menyengat, dan lebih aman saat diaplikasikan dalam ruang produksi. 

4. Menguji coba kualitas hasil finishing 

Meskipun aman, Anda juga harus memastikan pernis tersebut memberikan hasil yang estetis dan tahan lama. Dilakukan uji coba kecil pada kayu, perhatikan kilau, warna serta ketahanannya terhadap goresan atau kelembapan. 

Masih mencari pernis kayu ramah lingkungan yang harganya pas budget dan cocok untuk produk ekspor? Anda bisa menemukannya di Bioindustries yang menyediakan pernis water based berkualitas tinggi. 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim Bio gratis untuk menyesuaikan kebutuhan dan cat water based yang tepat. Mari, konsultasikan kebutuhan Anda sekarang juga dengan klik banner di bawah ini dan dapatkan produk paling sesuai. 

tanya cs bio
Hotline dan Konsultasi