Finishing kayu mahoni warna natural transparan dan warna solid bisa dilakukan menggunakan seri produk wood finishing water based dari Bioindustries.
Kayu mahoni termasuk jenis kayu yang menjadi primadona di dunia furniture dan home decoration Indonesia. Pasalnya, kayu ini mudah ditemukan sehingga suplai bisa terjaga. Pada dasarnya kayu mahoni (mahogany) bukanlah kayu asli Indonesia.
Kayu ini banyak ditemukan di Amerika Latin, Afrika dan sebagian Asia. Namun saat ini kayu mahoni sudah banyak ditemukan di Indonesia, terutama di daerah Jawa. Program reboisasi yang banyak menggunakan pohon mahoni menjadi penyebab utamanya.
Selain kemudahannya untuk didapatkan, faktor lain yang menyebabkan kayu mahoni menjadi populer adalah karakternya yang sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan utama industri furniture. Terutama di kawasan Pulau Jawa.
Kayu ini tingkat kekerasannya medium, sehingga mudah diolah menjadi furniture. Baik dengan cara diukir manual maupun dibentuk menggunakan mesin maupun secara manual. Faktor lainnya, tampilannya yang eksotik dan menawan menjadi daya tarik tersendiri.
Sifat fisik kayu mahoni sangat dipengaruhi oleh alam dimana kayu tersebut ditanam. Namun, secara umum sifat fisik kayu mahoni bisa dilihat sebagai berikut :
warna kayu : kuning kemerahan untuk kayu tua, putih untuk kayu muda.
Ukuran rata-rata pohon : tinggi 30-40 m, diameter 1-1,5 m
Rata-rata berat kering : 640 kg/m3
Janka hardness : 4.760 N
Modulus patah : 91 Mpa
Modulus elastis : 10.6 Gpa
Penyusutan (dari kayu basah ke mc 12%) : Radial: 3,7%, Tangential: 6,6%, Volumetrik: 10,3%.
(sumber : http://www.wood-database.com/african-mahogany/)
Tips Pengawetan Kayu Mahoni
Sebelum kayu mahoni digunakan baik untuk kepentingan industri maupun untuk kebutuhan pribadi, sebaiknya dilakukan proses pengawetan terlebih dahulu. Proses pengawetan disarankan untuk dilakukan sejak kayu mahoni habis tebang.
Begitu kayu ditebang, lakukan proses pengawetan untuk mencegah kayu terserang serangga dan jamur. Oleskan bahan pengawet ke bagian ujung-ujung kayu.
Proses pengawetan juga perlu dilakukan setelah proses sawmill dilakukan sebelum kayu di-oven. Di tahap ini, proses pengawetan bisa dilakukan dengan cara direndam atau dikuas. Lebih direkomendaskan untuk dicelup agar bahan pengawet merasuk sempurna.
Setelah itu, keringkan kayu sampai mencapai kekeringan standar (MC sekitar 10-12%). Proses pengawetan selanjutnya perlu dilakukan sebelum proses finishing.
Lantas, produk pengawetan apakah yang perlu dan pas untuk pengawetan kayu mahoni? Anda bisa menggunakan produk BioCide Insecticide dan BioCide Wood Fungicide dari Bioindustries. Untuk aplikasi BioCide Insecticide dan cara pakai Biocide wood fungicide ini, Anda cukup melarutkannya dengan air. Untuk wood Insecticide, perbandingannya 1:500 dan untuk wood fungicide perbandingannya 1:100. Meskipun begitu, Anda pun bisa melarutkannya dengan solvent jika memang diperlukan. Namun lebih direkomendaskan menggunakan air agar lebih aman bagi aplikator dan bagi lingkungan.
Aplikasi Bleaching Kayu
Proses bleaching kayu ini digunakan untuk menyeragamkan warna bagian kayu gubal dan bagian kayu teras yang seringkali berbeda. Atau untuk menyeragamkan warna permukaan kayu yang terlalu banyak gradasi warnanya.
Proses bleaching kayu juga bisa dilakukan untuk menyamarkan noda blue stain, black stain, atau white stain pada kayu. Kayu mahoni termasuk jenis kayu yang cukup rentan terkena serangan jamur tersebut.
Proses bleaching kayu ini juga berfungsi untuk menurunkan resiko tanin color bleeding. Karena seperti kita tahu, kayu mahoni merupakan jenis kayu yang getah warna taninnya cukup kuat. Sehingga seringkali muncul kasus bleeding. Namun untuk hasil maksimal disarankan untuk mengaplikasikan produk anti tanin agar getah tidak naik.
Untuk proses bleaching pada kayu mahoni ini bisa menggunakan produk White Agent (WA-250) dari Bioindustries. Produk pemutih kayu ini merupakan substitute produk H2O2 yang sangat keras dan cenderung merusak struktur kayu. WA-250 cenderung lebih aman, tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Selain itu, warna kayu yang terhasilkan juga lebih cerah natural, bukan putih pucat. Aplikasi WA_250 ini juga tidak membuat kayu keropos, seperti yang biasa terjadi jika menggunakan H2O2. Proses aplikasinya juga lebih mudah dan tidak
Bagaimana prosesnya? White Agent WA-250 dapat dengan mudah diaplikasikan dengan membasahi bagian kayu yang akan di-bleaching. Bisa dengan cara direndam, dikuas, disemprot, dll. Namun yang paling direkomendasikan adalah dengan cara direndam agar hasilnya maksimal.
Prosedur Aplikasi WA-250
Pengenceran. White Agent WA-250 dapat dengan mudah diencerkan dengan menambahkan air bersih (PH ± 7) sebanyak 50% (1:1) untuk menurunkan konsentrasi. Semakin rendah konsentrasi larutan semakin rendah pula efektifitas kerja WA-250 untuk mencerahkan warna kayu. Demikian pula dengan tingkat kecerahan warna yang dihasilkan.
Aplikasi. Aplikasikan ke seluruh permukaan kayu dengan cara direndam. Apabila tidak memungkinkan, aplikasikan dengan cara dikuas. Pastikan seluruh permukaan media kayu telah terbasahi oleh larutan WA-250 secara merata.
Aging process. Tunggu sampai setengah kering, biarkan larutan WA-250 bereaksi mengangkat warna permukaan kayu selama ± 2 jam. Selama proses aging time, Warna kayu akan terlihat lebih tua dan gelap. Aplikasikan kembali larutan WA-250 untuk hasil warna yang lebih terang. Angin-anginkan dan biarkan kering.
Hasil warna optimal. Proses bleaching akan menunjukkan hasil putih terang setelah proses reaksi selama 4-6 jam. Hasil maksimal akan didapatkan setelah didiamkan overnight.
Pengeringan. Setelah didapatkan warna kayu sesuai yang diharapkan, siram permukaan kayu dengan air mengalir. Cara ini dilakukan untuk menghentikan reaksi kimia WA-250. Setelah itu, kayu dapat dikeringkan dengan cara dijemur atau dioven sampai didapatkan MC kayu yang disyaratkan.
Proses bleaching kayu ini juga berfungsi untuk menurunkan resiko tanin color bleeding. Karena seperti kita tahu, kayu mahoni merupakan jenis kayu yang getah warna taninnya cukup kuat.
Sehingga seringkali muncul kasus bleeding. Namun untuk hasil maksimal disarankan untuk mengaplikasikan produk anti tanin agar getah tidak naik.