Bioindustri Omnipresen

Blog

5 Syarat Cat yang Aman Digunakan untuk Finishing Sangkar Burung

Cat pada sangkar burung seringkali membuat burung stres saat akan dimasukkan kembali. Apa yang menjadi penyebabnya?

Salah satu penyebabnya adalah bau menyengat dari cat dan membuat pedih mata. Bau tersebut merupakan indikasi dari tingginya kandungan formaldehyde yang bersumber dari proses aplikasi cat. Tentu saja burung tidak akan nyaman dengan kondisi tersebut.

Cat yang diaplikasikan ke sangkar burung bukan hanya mempercantik cat. Ada efek samping yang perlu diwaspadai dari penggunaan cat tersebut. Bukan hanya formaldehyde, ternyata dalam cat juga terkandung bahan kimia berbahaya lainnya.

Salah satu penelitian yang dilakukan Peter Sakas menunjukkan banyaknya timbal yang ditemukan pada tubuh burung. Diduga keberadaan timbal dalam jumlah tinggi tersebut didapatkan dari sangkar yang dilapisi cat.

Lantas, cat seperti apakah yang seharusnya diaplikasikan pada sangkar burung? Adakah persyaratan khusus cat yang bisa digunakan pada sangkar?

5 Syarat Cat yang Aman Untuk Finishing Sangkar Burung Peliharaan

Agar burung peliharaan tidak stres saat menempati sangkar barunya, pastikan untuk memilih cat yang aman untuk burung dan manusia. Berikut beberapa persyaratan cat yang baik untuk diapliksikan pada kandang burung peliharaan.

  1. Cat yang digunakan aman dan ramah lingkungan.
  2. Cat yang tidak berbau menyengat.
  3. Cat yang bebas racun. Tidak ada kandungan bahan beracun dalam cat yang digunakan.
  4. Cat yang digunakan harus low VOC.
  5. Cat yang digunakan tidak membuat burung stress.

Berikut penjelasan dari kelima syarat cat yang tergolong baik dan layak digunakan untuk mengecat sangkar burung peliharaan.

Cat yang Digunakan Aman dan Ramah Lingkungan

cat aman untuk sangkar burung
Syarat pertama yang harus dipenuhi ketika akan mengecat sangkar burung peliharaan adalah catnya harus aman dan ramah lingkungan. Pastikan menggunakan jenis bahan cat dengan formulasi yang memenuhi regulasi keamanan penggunaan bahan kimia.

Misalnya, standar keamanan penggunaan bahan kimia internasional, seperti European Chemicals Agency (ECHA) Reach regulation dan US-EPA (Environmental Protection Agency). Kedua regulasi tersebut mengatur secara ketat kandungan bahan kimia yang diperbolehkan dalam berbagai produk, termasuk bahan cat.

Cat yang Digunakan Tidak Berbau Menyengat

Syarat kedua yang harus diperhatikan adalah cat yang dipakai tidak mengeluarkan bau yang menyengat. Bau cat yang menyengat tajam sering menjadi kendala terbesar saat penggunaan sangkar baru. Burung menjadi tidak nyaman bahkan bisa sampai kondisi tewas jika tidak mampu bertahan terhadap bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalam cat.

Bau menyengat pada cat merupakan indikasi dari tingginya kandungan formaldehyde dalam cat. Menghirup formaldehyde dalam takaran melebihi batas yang ditetapkan akan menyebabkan reaksi berupa rasa pedih di mata.

Jika levelnya terus meningkat, formaldehida bisa menyebabkan munculnya rasa terbakar di tenggorokan, rongga hidung, dan kesulitan bernafas. Pada hewan dengan kondisi sensitif bisa mengalami efek lebih buruk.

Cat Untuk Sangkar Burung Harus Bebas Racun

Syarat ketiga, cat yang digunakan tidak boleh mengandung racun. Merkuri dan logam berat seperti timbal sering digunakan pada cat. Timbal sering digunakan sebagai campuran pigmen warna pada cat, terutama untuk menghasilkan warna-warna cerah.

Sayangnya, timbal dn merkuri yang masuk ke dalam tubuh manusia dan hewan dalam jumlah yang melebihi ambang batas akan berdampak buruk. Kebiasaan burung mematuk sangkar bisa menjadi jalan timbal dan merkuri masuk ke dala tubuh burung. Jika jumlah logam berat yang masuk ke dalam tubuh ini mencapai ambang batas, bisa menyebabkan burung mengalami efek jangka pendek maupun jangka panjang.

Cat Sangkar Burung Harus Low VOC

efek formaldehyde pada tubuh

Sangat disarankan untuk menggunakan jenis cat yang memiliki kandungan zat yang mudah menguap di udara cukup rendah, di bawah ambang batas yang ditetapkan (low Volatile Organic Compounds/VOC). Contohnya bahan yang sebaiknya rendah ketika menguap ke udara ini adalah benzene, toluene, xylene, metil klorida, dll.

VOC akan membahayakan burung peliharaan apabila menghirupnya dalam jumlah di atas ambang batas. Dan akan berakibat pada efek jangka pendek maupun jangka panjang. Mulai dari alergi, gangguan di saluran pernafasan dan mata. Bahkan bisa memicu kerusakan hati, kanker maupun gangguan system saraf.

Cat yang Digunakan Tidak Membuat Burung Stres

Hindari menggunakan cat solvent based yang dalam proses aplikasinya menggunaan pelarut thinner. Dalam banyak penelitian, thinner diketahui mengandung VOC cukup tinggi. Memang setelah cat diaplikasikan, thinner akan menguap. Namun VOC yang ikut menguap membutuhkan waktu yang cukup lama untuk benar-benar hilang dari udara.

Efek dari kondisi ini akan membuat burung tidak nyaman bahkan bisa stres. Paparan dari zat-zat berbahaya yang terkandung dalam cat bisa menurunkan kondisi fisik burung. Ada efek yang akan dirasakan dalam waktu cepat, selain itu, ada pula efek yang akan dirasakan dalam waktu yang cukup jangka panjang.

Solusi Cat Aman Untuk Finishing Sangkar Burung

Bird cage

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa sangat penting untuk menggunakan bahan cat yang aman untuk finishing sangkar burung peliharaan. Salah satu alternatifnya adalah menggunakan cat water based.

Cat water based direkomendasikan karena secara formula maupun pelarut yang digunakan lebih aman dan ramah lingkungan. Meskipun begitu, tidak semua cat water based sudah terbebas dari formaldehyde. Oleh karena itu, harus lebih teliti dalam memilih cat water based yang akan digunakan, apalagi untuk finishing sangkar burung.

Gunakan Cat Biovarnish untuk Finishing Sangkar Burung yang Aman dan Ramah Lingkungan

Cat water based Biovarnish merupakan salah satu cat yang kami rekomendasikan. Biovarnish merupakan bahan finishing water based yang aman untuk kebutuhan furniture, craft, termasuk untuk sangkar burung. Bisa digunakan untuk kebutuhan penempatan interior atau exterior. Produk ini bisa diaplikasikan dengan cara dikuas atau disemprot.

Plitur kayu water based Biovarnish terbukti aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan, karena diformulasikan sesuai standar sertifikasi keamanan bahan finishing kayu internasional (EU-REACH Regulation dan US-EPA). Produk Biovarnish bebas racun (non-toxic), tidak berbau serta low VOC.

Produk cat kayu aman ini juga tersedia dalam varian produk yang lengkap untuk menciptakan model finishing kayu warna transparan maupun finishing natural. Biovarnish series terdiri Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain, Biovarnish Liquid Stain, Biovarnish Sanding Sealer, Biovarnish Glaze dan Biovarnish Clear Coat.

Tips Finishing Sangkar Burung Menggunakan Cat Biovarnish yang Aman

CTA Konsultasi Gratis

Biovarnish series memungkinkan Anda untuk menghasilkan model finishing sesuai selera. Jika ingin finishing warna transparan dengan proses cepat namun hasilnya tetap bagus, Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain Series (aplikasi wood filler, wood stain dan clear coat).

Jika ingin mendapatkan hasil yang lebih sempurna, bisa menggunakan Biovarnish Liquid Stain Series (aplikasi wood filler, liquid stain, sanding sealer, dan ditutup dengan clear coat). Anda akan mendapatkan tampilan tekstur warna serat kayu yang tajam dan cerah alami sesuai pilihan warna yang diinginkan.

Jika ingin hasil finishing natural, Anda bisa mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer, kemudian ditutup dengan Biovarnish Clear Coat. Proses aplikasi finishing sanding sealer dan clear coat akan membantu Anda mendapatkan tampilan natural alami sesuai warna asli kayu, namun kayu terlindungi dari paparan sinar matahari dan cuaca yang berubah-ubah, juga dari serangan jamur dan serangga.

Info pemesanan Biovarnish Series ada di sini

CTA Order Produk Finishing Kayu

tanya cs bio
Tanya Bio!