Bioindustri Omnipresen

Blog

Bagaimana Pengaruh Finishing Kayu terhadap Umur Pakai Furnitur? Ini Penjelasannya

Dalam industri furnitur, finishing kayu bukan hanya sekedar sentuhan akhir untuk memperindah tampilan. Itu karena pengaruh finishing kayu terhadap umur pakai furnitur terbukti sangat signifikan dalam menjaga daya tahan, kualitas visual, dan ketahanan struktural suatu produk. 

Tanpa lapisan finishing yang tepat, furnitur kayu lebih rentan terhadap berbagai ancaman lingkungan seperti kelembaban, goresan, dan pelapukan. Finishing berperan sebagai lapisan pelindung yang membungkus serat-serat kayu dari paparan langsung cuaca maupun penggunaan harian. 

Bahan finishing yang berkualitas akan memperpanjang masa pakai furnitur dengan menjaga stabilitas dimensi dan melindungi warna asli kayu. Dalam jangka panjang, investasi pada finishing yang baik dapat menghemat biaya perawatan. 

Pemilihan jenis finishing yang tepat akan memengaruhi seberapa baik furnitur dapat bertahan dalam berbagai kondisi ruangan maupun iklim. Oleh karena itu, memahami berbagai pengaruh finishing adalah langkah penting dalam menjaga furnitur tetap awet dan menarik.

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif delapan pengaruh utama finishing kayu terhadap ketahanan furnitur serta tips memilih bahan finishing yang optimal. Harapannya, agar Anda dapat memperoleh wawasan praktis untuk merawat dan memilih furnitur kayu dengan lebih bijak.

8 Pengaruh finishing kayu terhadap umur pakai furnitur

Finishing yang baik bukan hanya menambah nilai estetika, tetapi juga meningkatkan performa jangka panjang dari furnitur. Setiap bahan finishing memiliki kemampuan berbeda dalam melindungi kayu dari faktor perusak seperti sinar UV, kelembaban, atau gesekan. 

Berikut adalah delapan pengaruh utama finishing kayu terhadap umur pakai furnitur yang perlu Anda ketahui:

1. Memberikan perlindungan terhadap pemudaran warna asli

Paparan sinar matahari secara terus-menerus dapat menyebabkan perubahan warna pada permukaan kayu. Finishing dengan perlindungan UV akan membantu mempertahankan warna alami furnitur agar tidak cepat pudar. 

Ini penting terutama untuk furnitur yang ditempatkan di area dengan pencahayaan tinggi seperti dekat jendela bahkan furnitur outdoor seperti teras atau taman. Selain UV protector, beberapa finishing juga mengandung pigmen yang menstabilkan warna. 

Pigmen ini bekerja dengan menyerap sinar berbahaya dan menjaga keutuhan tampilannya. Dengan demikian, furnitur tetap tampak segar meski digunakan selama bertahun-tahun.

2. Meningkatkan resistensi terhadap goresan 

Furnitur rumah tangga sering kali terkena goresan ringan akibat aktivitas harian. Finishing membentuk lapisan keras di atas kayu yang mampu menahan goresan dari benda tajam seperti alat tulis, peralatan dapur, atau aksesoris logam.

Jenis finishing seperti polyurethane (PU) dikenal memiliki tingkat kekerasan tinggi yang sangat efektif melindungi permukaan dari abrasi. Sementara itu, nitrocellulose (NC) juga memberikan perlindungan dasar yang cukup baik untuk area dengan lalu lintas ringan hingga sedang.

Dengan lapisan pelindung ini, furnitur akan tetap mulus meski digunakan setiap hari. Inilah yang membuat tampilannya tetap prima dan umur pakainya lebih panjang.

3. Ketahanan terhadap noda dan bahan kimia 

Tumpahan kopi, minyak, atau cairan pembersih bisa merusak permukaan kayu jika tidak dilapisi finishing yang tahan kimia. Finishing bekerja mencegah cairan meresap ke dalam serat kayu, sehingga noda lebih mudah dibersihkan.

Beberapa finishing bahkan memiliki formula khusus yang memberikan lapisan anti-noda dan anti-bahan kimia ringan. Hal ini sangat penting untuk meja makan, kitchen set, atau meja kerja yang sering terkena cairan.

Dengan perlindungan ini, furnitur tetap higienis dan tidak cepat rusak karena interaksi dengan zat-zat berbahaya. Keunggulan ini juga menambah kenyamanan dalam perawatan sehari-hari.

Baca Juga: Solusi Perawatan Kayu Industri Untuk Produk Tahan Lama dan Ramah Lingkungan

4. Mencegah penyerapan air dan kelembaban berlebih

Kayu bersifat higroskopis, artinya dapat menyerap kelembaban dari udara. Tanpa finishing, serapan air ini akan menyebabkan pembengkakan, melengkung, atau bahkan keretakan pada kayu.

Finishing menutup pori-pori kayu sehingga mengurangi tingkat penyerapan air secara signifikan. Untuk furnitur luar ruangan atau di area lembab seperti kamar mandi dan dapur, finishing tahan air adalah hal yang wajib.

Lapisan ini menjaga struktur kayu tetap stabil dalam berbagai kondisi iklim, memperpanjang usia pakai secara fungsional dan struktural.

5. Menghambat pertumbuhan jamur, rayap, dan mikroorganisme 

Kondisi lembab dan tidak terlindungi merupakan lingkungan ideal bagi jamur dan rayap. Finishing berfungsi sebagai penghalang fisik yang membuat permukaan kayu tidak mudah dijadikan tempat hidup organisme perusak.

Beberapa bahan finishing juga diperkaya dengan zat anti jamur atau insektisida ringan. Zat inilah yang memberikan perlindungan tambahan dari serangan biologis yang dapat merusak kayu dari dalam.

Dengan demikian, finishing menjadi lapisan penting dalam mencegah kerusakan mikro yang sering luput dari pengamatan visual.

6. Menjaga stabilitas dimensi kayu 

Perubahan suhu dan kelembaban menyebabkan kayu mengembang atau menyusut. Finishing membantu mengontrol proses ini dengan menstabilkan laju pertukaran uap air antara kayu dan udara sekitar.

Lapisan finishing mengurangi perubahan bentuk akibat ekspansi termal dan kelembaban berlebih. Inilah yang membuat furnitur tidak cepat melengkung atau retak, terutama pada bagian sambungan dan sudut.

Stabilitas dimensi yang baik menjaga kualitas rakitan dan kekokohan furnitur, sehingga tetap nyaman dan aman digunakan dalam jangka panjang.

7. Memperkuat permukaan kayu dan mencegah pelapukan dini

Finishing menciptakan lapisan pelindung yang memperkuat permukaan kayu dari tekanan dan beban ringan. Hal ini mencegah lapisan atas kayu menjadi rapuh, mengelupas, atau aus karena kontak berulang.

Pada kondisi lingkungan ekstrim, finishing dapat memperlambat proses pelapukan alami pada permukaan kayu. Ini sangat berguna untuk furnitur eksterior seperti bangku taman atau pintu kayu. Perlindungan ekstra ini akan meningkatkan performa dan tampilan furnitur dapat bertahan jauh lebih lama dari yang diharapkan.

8. Memberikan daya tahan lebih pada pemakaian intensif

Untuk furnitur yang sering digunakan, seperti meja makan, kitchen cabinet, atau meja kerja, finishing berkualitas adalah elemen penting. Penggunaan intensif menuntut permukaan yang tahan terhadap tekanan, goresan, serta kontak berulang.

Finishing berbahan dasar polyurethane  memberikan daya tahan mekanik tinggi. Lapisan ini juga lebih tahan terhadap panas, tumpahan cairan, dan bahan abrasif ringan.

Selama menggunakan finishing yang tepat, Anda tidak perlu khawatir terhadap kerusakan visual atau struktural meskipun digunakan setiap hari.

Kriteria pemilihan bahan finishing yang tepat agar tahan maksimal 

Memilih bahan finishing yang sesuai akan menentukan seberapa baik furnitur mampu bertahan dalam waktu panjang. Berikut beberapa kriteria yang perlu Anda diperhatikan:

  • Pertimbangkan lokasi penggunaan furnitur. Untuk outdoor, pilih finishing yang tahan UV dan air. Untuk indoor, perhatikan ketahanan terhadap goresan dan noda.
  • Pilih jenis kayu dan karakteristiknya. Kayu lunak memerlukan lapisan pelindung lebih tebal dibanding kayu keras.
  • Perhatikan tingkat kilap dan tampilan akhirnya. Gunakan doff untuk tampilan natural, atau glossy untuk kesan elegan dan tahan noda.
  • Pastikan kompatibilitas bahan finishing dengan cat dasar. Hindari reaksi kimia yang dapat menyebabkan pengelupasan.
  • Gunakan finishing ramah lingkungan. Water-based coating kini menjadi pilihan populer karena aman dan rendah VOC.

Dengan memahami pengaruh finishing kayu terhadap umur pakai furnitur, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih produk atau merancang perawatan jangka panjang. 

Finishing bukan sekadar pilihan estetika, melainkan komponen vital dalam mempertahankan kualitas dan daya tahan furnitur kayu Anda. Jika ingin mendapatkan produk finishing yang aman sekaligus melindungi, Anda bisa menemukannya di Bioindustries. 

Berbagai produk bahan finishing water based seperti Biovarnish, Bioduco, bahkan Biothane yang merupakan polyurethane tersedia lengkap. Konsultasikan saja kebutuhan Anda bersama tim Bio dengan klik banner di bawah ini. 

tanya cs bio
Hotline dan Konsultasi