Bioindustries

Blog

Jangan Biarkan Basah! Begini Cara Merawat Furnitur Kayu Outdoor di Musim Hujan

Kelembapan tinggi membuat kayu mudah menyerap air dan kehilangan kekuatannya. Dengan teknik tepat, Anda bisa merawat furnitur kayu outdoor di musim hujan tanpa takut lapuk atau berjamur. 

Furniture yang mengalami kelembapan berlebih akan mudah mengembang, retak, dan menjadi tempat tumbuhnya jamur. Furniture yang dibiarkan basah terlalu lama akan mengalami kerusakan struktural dan penurunan estetika yang signifikan. 

Itu sebabnya, mulai sekarang Anda tidak boleh meremehkan perawatan furniture yang tepat, khususnya jika diletakkan di teras apalagi taman. Dengan perhatian rutin, furniture tidak hanya awet, tetapi juga bisa selalu terlihat baru. 

Simak seperti apa cara perawatannya yang benar melalui artikel ini. 

Strategi merawat furnitur kayu outdoor di musim hujan yang rutin 

Ada beberapa pendekatan rutin yang harus Anda perhatikan ketika merawat furniture kayu agar bebas jamur, awet, dan tampilannya tetap prima. Yang pertama adalah strategi preventif yang mencakup beberapa langkah penting, seperti:

1. Pembersihan permukaan

Cara merawat furniture kayu yang pertama adalah menjaga permukaan tetap bersih dari debu, kotoran, dan sisa hujan. Idealnya dilakukan sekali seminggu saat musim hujan atau minimal setiap kali selesai hujan lebat. 

Beberapa metode yang bisa Anda ikuti adalah: 

  • Gunakan sikat berbulu lembut untuk menghilangkan debu dan kotoran, terutama di bagian sudut atau celah furniture. 
  • Bersihkan noda ringan dan jamur permukaan dengan larutan sabun ringan (mild detergent) dan air hangat, lalu bilas dengan air bersih. 
  • Sebagai alternatif, Anda bisa mencampurkan cuka putih dan air dengan perbandingan 1 cuka : 4 air kemudian semprotkan area lembab, diamkan, dan bilas. 

Tips: Hindari pemakaian sabun keras, bahan pemutih kimiawi, dan pembersih abrasif. Anda bisa mengelap kayu setelahnya sampai kering dan jemur di bawah sinar matahari. 

2. Pengecekan dan perawatan lapisan coating 

Permukaan furniture outdoor harus mampu menolak air agar kayu tidak cepat rusak. Beberapa tips untuk mengecek dan perawatan lapisan coating antara lain: 

  • Lakukan inspeksi pada permukaan kayu apakah sudah meresap air dengan cepat. 
  • Jika iya, artinya kayu perlu lapisan coating ulang baik itu pernis atau clear coat. 
  • Anda bisa menggunakan coating yang sifatnya breathable agar kelembapan internal kayu tetap bisa keluar sekaligus melindungi secara optimal. 
  • Aplikasikan setiap 1-2 tahun dan jangan lupa amplas dulu permukaannya sebelum refinishing dan pastikan kering. 

3. Pengaturan posisi furniture kayu 

Posisi Anda meletakkan furniture kayu juga akan memengaruhi lamanya kayu akan tetap kering dan bebas jamur. Pengaturan yang tepat untuk Anda ikuti adalah: 

  • Usahakan furniture tidak langsung menyentuh tanah atau lantai basah. Anda bisa menggunakan kaki tambahan, foot pads, atau feet rister agar aliran udara di bawahnya tetap lancar. 
  • Hindari menempatkan furniture di area genangan air atau menempel di dinding dan dengan ventilasi udara yang buruk. 
  • Bila memungkinkan, letakkan furniture di area yang sebagian tertutup, seperti bawah atap, kanopi, atau teras dengan atap. 

4. Penggunaan cover atau penutup tambahan 

Menutup furniture saat hujan atau ketika tidak digunakan adalah langkah preventif yang juga cukup penting. Beberapa cara menutup yang tepat antara lain: 

  • Pilih cover yang waterproof tapi breathable agar tidak memerangkap kelembapan di dalam. 
  • Pastikan cover pas dan tidak longgar agar air tidak terdorong masuk ke retakan atau sambungan kayu, yang bisa menjadi rumah dari jamur. 
  • Gunakan penutup terutama saat hujan lebat atau ketika meninggalkan rumah dalam waktu lama. 

5. Menjaga ventilasi dan sirkulasi udara 

Perawatan furniture kayu juga termasuk menjaga ventilasi udara, karena udara yang bergerak dengan baik akan mempercepat pengeringan kayu. Pertumbuhan jamur pun dapat dicegah dengan sirkulasi udara baik, seperti: 

  • Menyisakan ruang di antara furniture agar udara dapat mengalir dengan lancar. 
  • Hindari menumpuk furniture terlalu rapat karena bisa menimbulkan kelembapan. 
  • Jika memungkinkan, buka sebagian penutup agar sinar matahari lembut dapat masuk dan membantu mengeringkan permukaan kayu. 

Baca Juga: 5 Kondisi Waktu yang Tepat Untuk Cat Ulang Kayu Indoor dan Outdoor

Perbaikan furnitur jika muncul kerusakan karena jamur

Meskipun perawatan rutin sudah dilakukan, furniture kayu outdoor tetap bisa mengalami jamur atau kerusakan akibat cuaca lembap. Mengetahui langkah korektif yang tepat membantu Anda memulihkan kondisi kayu. 

Tak hanya itu, furniture kayu juga akan memiliki usia pakai lebih panjang. Berikut ini beberapa perbaikan yang bisa Anda tiru: 

1. Mendeteksi dini jamur/ bercak gelap 

Langkah pertama adalah mengenali tanda-tanda jamur atau kerusakan sejak awal. Ciri-cirinya antara lain:

  • Noda hitam, hijau, atau abu-abu pada permukaan kayu. 
  • Tekstur berbulu halus atau permukaan yang terasa lengket. 
  • Bau lembap yang khas pada area yang tertutup. 

Anda perlu melakukan inspeksi secara rutin, terutama di bagian sudut, lipatan, sambungan, bagian bawah furniture, dan area yang terlindungi dari sinar matahari. 

2. Penanganan jamur sederhana

Jika jamur sudah muncul, lakukan tindakan pembersihan dengan hati-hati: 

  • Gunakan sikat berbulu lembut (soft bristle brush) untuk menghilangkan spora jamur dari permukaan kayu. 
  • Semprotkan larutan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:4 atau gunakan produk anti mold khusus kayu, diamkan beberapa menit, kemudian bilas dan keringkan. 
  • Pastikan tidak ada kelembapan tersisa di dalam serat kayu karena kondisi lembap dapat memicu pertumbuhan jamur kembali. 

3. Perbaikan/ restorasi bagian yang rusak 

Merawat mebel kayu yang cukup penting adalah proses perbaikannya, apalagi jika kerusakan sudah cukup parah. Berikut beberapa perbaikan tergantung dengan jenis kerusakannya:

    • Finishing mengelupas: Amplas area yang rusak secara ringan, bersihkan debu, dan aplikasikan ulang pernis atau polyurethane. 
    • Retak atau sambungan lepas: Tambal bagian retak dengan wood filler dan tambahkan lem untuk memperkuat strukturalnya. 
  • Pelapukan berat: Beberapa bagian mungkin harus diganti atau perlu adanya restorasi total. 

Tips tambahan untuk mencegah kerusakan furniture kayu 

Sebagai tambahan, ada beberapa cara merawat furniture outdoor agar tidak rusak akibat jamur dapat dicegah, yaitu: 

1. Menggunakan bahan kayu berkualitas 

Apabila Anda berencana membeli perabotan baru, pilih kayu awet untuk furniture seperti jati, merbau, atau kayu yang telah melalui proses kiln dry atau pengawetan. Kayu solid akan memiliki usia lebih panjang dan tahan cuaca lembap. 

2. Mengaplikasikan coating anti jamur 

Kayu yang bagus akan tetap mudah rusak jika tidak diimbangi dengan coating berkualitas. Pastikan Anda menggunakan coating yang mengandung anti jamur, anti lembab, dan anti sinar uv sebagai bentuk perlindungan. 

3. Melakukan penyimpanan sesuai musim 

Jika musim hujan sangat deras, ada baiknya jika Anda menyimpan furniture di gudang kering atau ruangan indoor. Cara ini akan lebih efektif mencegah kayu kontak dengan air terus menerus. 

Merawat furnitur kayu outdoor di musim hujan memerlukan rutinitas dan tindakan preventif yang tepat. Salah satu tindakan preventif yang bisa Anda lakukan dari sekarang adalah menggunakan coating anti jamur yang melindungi secara optimal. 

Seperti produk coating Biovarnish yang memiliki formula khusus untuk perlindungan furniture kayu secara optimal. Anda bisa menggunakan Biovarnish untuk melindungi furniture outdoor seperti teras. 

Segera lindungi furniture outdoor Anda dengan Biovarnish! Dapatkan produknya dengan klik banner di bawah ini. Anda juga bisa konsultasi dengan tim Bio untuk menemukan pilihan produk cat water based lain yang aman. 

tanya cs bio
Hotline dan Konsultasi