Bioindustri Omnipresen

Blog

​Keunggulan Penggunaan Hardwax Oil Dibandingkan Varnish pada Lantai Kayu​, Mana yang Tahan Lama?

Hardwax oil dan varnish jadi dua pilihan coating yang sering digunakan untuk melindungi dan memperindah lantai kayu. Namun, tidak jarang yang bertanya-tanya soal keunggulan penggunaan hardwax oil dibandingkan varnish pada lantai kayu​. 

Mengenali keunggulan antara hardwax oil dengan varnish akan membantu Anda menyeleksi bahan coating yang tepat. Setidaknya, coating lantai kayu akan sesuai ekspektasi, mulai dari tampilan dan pastinya perlindungan yang tahan lama. 

Lalu, seperti apakah keunggulan dari kedua bahan coating ini? Manakah yang sebaiknya dipilih? 

Mengenal hardwax oil dan varnish 

Jauh sebelum varnish atau poliuretan hadir sebagai coating, substrat kayu dilindungi dan diawetkan menggunakan tar pinus maupun zat berminyak lainnya. Salah satunya yang muncul pada tahun 1990-an adalah hardwax oil yang merupakan campuran minyak dan wax dalam satu produk. 

Hardwax oil banyak digunakan di Eropa yang kemudian berkembang di seluruh dunia. Fungsi utama dari hardwax oil adalah mempercantik dan melindungi permukaan kayu seperti lantai kayu dan juga aneka jenis furniture kayu. 

Varnish hadir setelah hardwax oil berkembang pesat. Melansir The Spruce, Varnish adalah coating yang proses keringnya lama dan terbuat dari resin, oils, dan solvent. Hasilnya adalah lapisan transparan yang punya proteksi tinggi ketika diaplikasikan pada kayu. 

Selama abad ke-18 dan ke-19, varnish menjadi bahan finishing untuk kebanyakan furniture, karena tampilan kilapnya yang tinggi sangat menawan. Jadi tidak heran, jika banyak furniture di abad tersebut yang berasal dari Eropa menggunakan lapisan varnish.

Apa saja keunggulan penggunaan hardwax oil dibandingkan varnish pada lantai kayu​?

Setelah mengetahui pengertian antara hardwax oil dan varnish, Anda tentu penasaran apa yang menjadikan keduanya berbeda. Apakah hardwax oil yang lahir terlebih dahulu punya keunggulan yang lebih baik dari varnish?

Untuk mengetahui keunggulannya dan memudahkan Anda untuk memilih, berikut ini penjelasannya:

Cara kerja 

Layaknya bahan finishing pada awal-awal masa sejarah, hardwax oil bekerja dengan cara melakukan penetrasi pada pori-pori kayu. Dengan cara kerjanya ini, kayu masih bisa tetap bernapas sehingga lantai kayu dapat berubah menyesuaikan suhu udara. 

Anda tidak perlu khawatir dengan masalah peeling atau cracking ketika suhu tiba-tiba menjadi dingin atau panas. Cara kerjanya ini sangat berbeda dengan varnish yang menciptakan lapisan film pada permukaan lantai kayu. 

Varnish bekerja dengan membentuk lapisan film kuat pada permukaan lantai kayu yang berwarna bening. Lapisan ini yang bekerja untuk melindungi lantai dari segala macam masalah seperti goresan, noda, dan lainnya. 

Baca Juga: Pemilihan Jenis Lantai Kayu yang Tepat untuk Interior Rumah

Tampilan 

Dari segi tampilan, hardwax oil bisa dibilang lebih unggul, terutama jika Anda menyukai tampilan lantai yang natural. Itu karena cara kerjanya yang menyerap pada pori kayu tidak meninggalkan bekas atau lapisan film. 

Warna kayu maupun seratnya akan tampil apa adanya, tapi tetap terlindungi. Anda akan melihat permukaan dengan tampilan matte yang bisa menonjolkan keindahan kayu tanpa menutup warna dan seratnya. 

Berbeda dengan varnish yang tampilannya sebagian besar adalah glossy, semi gloss, atau satin. Lantai kayu seolah-olah memiliki lapisan tipis seperti kaca, meskipun warna dan serat kayu tampil sama. 

Perawatan 

Anda juga tidak boleh melewatkan soal cara perawatan lantai kayu setelah dilapisi dengan hardwax oil atau varnish. Soal perawatan, lantai dengan hardwax oil jauh lebih mudah perawatannya dibandingkan varnish. 

Selama penggunaan lantai, Anda hanya perlu menyapu lantai dengan mesin vakum atau menggunakan kain pel microfiber untuk membersihkan noda. Hindari penggunaan pel dengan air karena akan merusak kayu. 

Apabila muncul goresan atau kerusakan, maka Anda hanya perlu membersihkan dan mengaplikasikan ulang hardwax oil. Cukup lapisi pada permukaan lantai kayu yang mengalami kerusakan saja. 

Sedangkan perawatan lantai dengan varnish kurang lebih sama, hanya saja jika ada kerusakan Anda harus memperbaikinya dengan keseluruhan. Lapisan varnish lama harus dibersihkan dan mengaplikasikan ulang yang baru. 

Ketahanan

Banyak yang mempertanyakan perbandingan ketahanan antara hardwax oil dengan varnish. Kombinasi antara wax dan oil mampu menciptakan ketahanan lantai kayu yang sangat baik, khususnya untuk penggunaan sehari-hari. 

Hardwax oil mampu memberikan perlindungan dari air, debu, noda, bahkan gesekan ringan, sehingga tampilannya tetap tahan lama. Ini jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan varnish yang biasanya tidak terlalu tahan gores karena lapisan filmnya. 

Seiring penggunaan, lantai kayu dengan varnish cenderung akan kusam meskipun awalnya mengkilap. Itu sebabnya, untuk mempertahankan tampilan gloss Anda harus sering mengecat ulang lantai, minimal tiga tahun sekali. 

Kekurangan penggunaan hardwax oil yang patut jadi perhatian

Jika memperhatikan cara kerja, tampilan, perawatan, sampai ketahanan, hardwax oil jauh lebih unggul dari varnish. Namun, ada juga kekurangan yang dimilikinya sehingga kerap menjadi concern para pemilik rumah. 

Kekurangan yang utama adalah kandungan voc-nya bisa menguap ke udara selama proses pengeringan. Volatile Organic Compound atau voc berkontribusi besar terhadap pencemaran udara dalam ruangan. 

Jadi, akan sangat berbahaya mengingat hardwax oil digunakan pada lantai kayu di seluruh rumah. Kekurangan ini berlaku pada penggunaan hardwax oil yang berbahan solvent karena akan mencemari udara pada proses aplikasi maupun curing. 

Alternatif  hardwax oil untuk lantai kayu yang tahan lama dan aman

Mengingat keunggulan penggunaan hardwax oil dibandingkan varnish pada lantai kayu​, maka penggunaan hardwax oil bisa jadi pilihan. Namun, mengingat kandungan solventnya bisa membahayakan, lebih baik untuk menggunakan bahan alternatifnya. 

Juga memiliki keunggulan yang sama, Anda bisa memilih menggunakan Biopolish Natural Oil. Dengan memanfaatkan bahan utama natural oil, produk ini tidak akan menimbulkan pencemaran pada udara dalam rumah. 

Tidak hanya itu, banyak kelebihan yang juga ditawarkan, seperti:

Menciptakan efek water repellent 

Noda maupun air sangat mudah menyerap pada pori lantai kayu sehingga menimbulkan jamur dan rayap. Bioppolish Natural Oil hadir untuk menyerap pada pori kayu dan memberikan efek water repellent. Air dan noda sejenisnya akan dicegah untuk masuk lebih dalam sehingga membebaskan dari kerusakan. 

Mencerahkan warna kayu 

Dengan menggunakan Biopolish Natural Oil, warna lantai kayu akan tetap dijaga kesan naturalnya. Tapi, warna kayu akan terlihat lebih cerah dan tajam secara alami, sehingga interior pun tampil lebih indah. 

Cara pakai yang mudah 

Pemakaian Biopolish Natural Oil semudah dengan hardwax oil yang hanya perlu menggosokannya ke seluruh permukaan lantai kayu. Gosok menggunakan kain atau lap, bahkan bisa juga menggunakan kuas. 

Jika ingin lebih terlindungi lagi, lantai kayu juga bisa menggunakan dasaran Biovarnish Sanding Sealer terlebih dahulu. Baru setelahnya mengaplikasikan Biopolish Natural Oil untuk hasil lebih tajam, terlindungi maksimal dan tahan lama. 

Meskipun menambahkan Biovarnish Sanding Sealer, lantai kayu tidak akan memiliki lapisan film layaknya penggunaan varnish. Lantai akan tetap memiliki natural look setelah diaplikasikan Biopolish Natural Oil. 

Tertarik untuk menggunakan Biopolish Natural Oil? Dapatkan produknya sekarang juga dengan klik banner di bawah ini. 

tanya cs bio
Tanya Bio!