Finishing kayu merbau dengan wood stain seperti Biovarnish memungkinkan warna natural tetap menonjolkan keindahan serat dan karakter asli kayu. Pilihan warnanya beragam, mulai dari coklat hangat hingga kemerahan seperti mahoni.
Kayu merbau dikenal sebagai salah satu pilihan kayu untuk proyek furniture dan interior berkelas. Warnanya yang khas dari coklat kemerahan hingga oranye coklat saat baru dipotong memberikan kesan hangat dan elegan.
Seratnya yang unik, kadang lurus, bergelombang, atau interlocked, menambah daya tarik visualnya. Keindahannya pun akan semakin terlihat ketika finishing yang dipilih adalah natural transparan.
Namun, masih ada pilihan finishing warna lain yang bisa Anda coba untuk menghadirkan nuansa berbeda. Seperti apa pilihan warnanya, mari simak deretannya dalam artikel ini.
10 Ide warna finishing kayu merbau yang akan tampil menawan
Salah satu cara untuk menghadirkan variasi warna pada kayu merbau adalah menggunakan finishing wood stain. Bahan finishing ini akan membuat warna menempel tanpa menutupi serat kayu, sehingga tekstur dan keindahan alaminya tetap terlihat.
Biovarnish Wood Stain menjadi salah satu pilihan tepat untuk Anda gunakan saat finishing kayu merbau. Berbagai pilihan warna naturalnya bisa menjadi inspirasi Anda yang sedang membutuhkan ide warna.
1. Dark teak
Wood stain warna dark teak memberikan tampilan coklat gelap yang dalam, mirip kayu jati alami. Warna ini sangat ideal untuk menonjolkan kedalaman warna kayu merbau sekaligus mempertahankan pola serat alaminya.
Hasil finishing akan selalu terlihat mewah dan hangat, cocok untuk furniture premium atau elemen interior yang ingin terlihat elegan. Warnanya bisa Anda aplikasikan pada pintu, kusen, atau furniture besar seperti meja makan dan lemari.
2. Dark walnut
Sama-sama coklat gelap, dark walnut mampu menciptakan kesan coklat tua yang mendalam. Warna ini mampu menonjolkan kontras serat kayu merbau yang cenderung terang, membuat detailnya tampak elegan.
Sangat cocok untuk desain ruangan dengan gaya modern klasik atau industrial chic. Anda bisa bebas menerapkannya pada kayu merbau berupa meja, kabinet, atau panel dinding.
3. Walnut brown
Berbeda dari sebelumnya, warna walnut brown adalah coklat medium yang lembut dan natural, sehingga fleksibel untuk berbagai proyek kayu merbau. Warna ini menjaga keseimbangan antara kehangatan dan kesan netral, sehingga aman untuk berbagai gaya interior.
Anda bisa menggunakan untuk furniture, lantai, dinding, maupun aksen interior. Gaya interior yang paling cocok dengan warna ini adalah minimalis, Skandinavia, hingga rustic karena akan membuat kayu merbau terlihat hidup dan hangat.
4. Light walnut
Finishing dengan warna coklat terang yang hangat tapi tetap natural. Warna ini menampilkan serat kayu merbau tanpa membuatnya terlalu gelap, sehingga lebih cocok untuk ruangan yang ingin terlihat cerah dan lapang.
Ideal digunakan untuk ruang tamu, kamar, atau furniture yang memerlukan pencahayaan lebih. Gaya interior yang cocok seperti Skandinavia, modern airy, atau minimalis karena efek ringan dan hangat dari warna ini membuat nuansa nyaman.
Baca Juga: Mengenal Sifat dan Karakter Kayu Merbau untuk Decking Outdoor
5. Salak brown
Karakter warna salak brown bernuansa coklat hangat dengan sedikit sentuhan kemerahan. Warnanya akan menonjolkan karakter lebih hidup pada kayu merbau, memberikan visual yang sangat menawan.
Sangat cocok untuk meja makan, kursi, atau rak kayu, dan dapat dipadukan dengan interior bergaya natural, rustic, atau bohemian. Salak brown memberikan kesan hangat dan mengundang, sehingga cocok untuk ruangan yang digunakan sehari-hari.
6. SHP brown
Warnanya cenderung coklat tua eksotis dengan kilau lembut yang elegan. Tampilannya akan membuat kayu merbau tampak berkualitas premium dan eksklusif tanpa menutupi detail serat alami.
SHP brown cocok diaplikasikan pada pintu, panel dinding, atau lemari pakaian yang ingin terlihat menonjol. Cocok pula untuk gaya interior dari klasik, modern mewah, atau kontemporer elegan karena warna ini memberikan sentuhan prestisius.
7. Red mahogany
Siapa sangka warna merah dari mahogany bisa cocok untuk kayu merbau. Warnanya mampu menekankan undertone merah alami kayu merbau, memberikan nuansa hidup dan hangat, bagus untuk interior yang ingin terlihat intim dan nyaman.
Finishing ini bisa Anda gunakan untuk furniture ruang tamu, kabinet dapur, atau aksen dekoratif. Gaya interior yang sesuai adalah tradisional, mewah, atau vintage, karena warnanya mampu memberikan karakter kuat.
8. Cherry
Selanjutnya adalah warna merah muda dan coklat lembut, memberikan efek ‘glow’ yang membuat serat kayu merbau terlihat lebih hidup dan segar. Warnanya akan menambahkan sentuhan ringan dan menarik pada semua proyek kayu.
Sangat tepat untuk digunakan pada meja kecil, rak buku, atau dekorasi interior yang tampil elegan tapi tidak terlalu berat. Interior dengan gaya modern, feminin chic, atau airy juga sangat tepat jika menggunakan warna cherry.
9. Papua rose
Kombinasi warna gelap dan kemerahan yang eksotis, membuat kayu merbau tampak lebih gelap tapi memikat mata. Kesan elegan dari warna ini akan sangat kuat sehingga cocok untuk pintu, kayu, dan elemen dekoratif.
Anda bisa memanfaatkan warna ini untuk memberikan kesan mewah pada desain-desain bertema tropis, klasik, atau eksotis.
10. Candy brown
Warna coklat manis dan tajam yang mampu menonjolkan serat kayu merbau secara natural. Ada tampilan segar dan hidup dari warna ini untuk menekankan karakter alami merbau.
Finishing ini bisa Anda gunakan untuk lantai, furniture, atau panel dinding. Candy brown membantu menghadirkan kesan hangat yang menyenangkan pada setiap ruangan dan proyek kayu.
Tips mengecat kayu merbau agar warnanya tajam
Kayu merbau adalah tipe kayu keras dengan warna coklat sedikit gelap dan hint kemerahan. Mengecatnya dengan warna baru bukanlah hal mudah. Oleh karena itu, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut saat mengecatnya:
1. Persiapkan permukaan kayu merbau dengan benar
Sebelum mengecat, amplas kayu merbau hingga permukaannya halus. Mengingat kayu ini sangat keras, Anda bisa mulai dari grit 150 kemudian bertahap berganti hingga grit 220.
2. Gunakan wood stain berkualitas
Hasil warna akan tajam jika Anda menggunakan wood stain berkualitas seperti Biovarnish yang memiliki pigmentasi tinggi. Tampilan warnanya akan lebih sempurna, tahan lama, dan tidak mudah pudar.
3. Mengaplikasikan lapisan tipis secara merata
Tips berikutnya, Anda tidak boleh mengaplikasikan wood stain langsung tebal melainkan tipis dan merata. Kumasukan wood stain ke permukaan searah serat kayu merbau hingga warna meresap ke pori kayu dan tunggu kering.
4. Ciptakan 2-3 lapisan wood stain
Terakhir, Anda harus membuat lapisan wood stain sebanyak 2-3 lapisan. Semakin banyak maka akan membuat hasil warna lebih tajam. Namun, pastikan antar lapisan Anda sudah menunggu kering dan mengamplas halus dengan grit 400.
Finishing kayu merbau tidak hanya berfungsi melindungi kayu, tapi juga menonjolkan keindahan serat dan karakter alaminya. Dengan memilih warna wood stain yang tepat, Anda bisa menentukan arah tampilannya.
Ingin membuat finishing pada kayu merbau lebih menawan? Konsultasikan kebutuhan proyek Anda bersama tim Bio dengan klik banner di bawah ini. Kami akan memberikan saran dari segi warna, proses aplikasi, dan produk yang tepat.

