Community of Design and Architecture (CODA) resmi membuka pameran desain dan arsitektur bertajuk “The Thing…The Thing: An Unseen Impulse” pada Kamis, 16/11. Pameran tersebut bertempat di gedung baru Pusat Desain Industri Nasional (PDIN), Yogyakarta. Momentum tersebut menjadi langkah awal CODA untuk mewadahi kreativitas para desainer dan arsitek se-Indonesia.
“Selain lokasi yang strategis untuk para desainer, kami harap CODA dan PDIN Yogyakarta juga menjadi titik temu bagi desainer maupun arsitek dengan pelaku bisnis,” ujar Eko Cahyo, wakil ketua panitia CODA 2023. Ia juga menambahkan, dengan pertemuan tersebut diharapkan bisa berkembang menjadi ekosistem yang sehat bagi para desainer dan arsitektur.
Sebagai wujud komitmen untuk menunjang manufaktur yang berkelanjutan, Orchid Enamel, brand cat besutan Bio Industries mendukung penuh acara tersebut. Perlu adanya tanggung jawab bersama untuk mewujudkan desain dan arsitektur yang lebih ramah lingkungan.
“Acara ini menjadi kesempatan emas bagi kami untuk mengenalkan finishing ramah lingkungan atau green chemical anti karat sekaligus minim timbal,” terang Inanto, Senior Project Orchid Enamel Paint.
Pameran yang diselenggarakan hingga 26 November tersebut menghadirkan 12 karya instalasi dengan beragam material, seperti limbah kain perca, aluminium bekas, bahkan hasil daur ulang plastik.
Pentingnya Bahan Finishing Ramah Lingkungan untuk Interior
Gagasan desain dan manufaktur berkelanjutan juga dibenarkan oleh Adi Surya, Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII). Menurutnya, pemilihan bahan finishing untuk desain interior juga berpengaruh pada kenyamanan penggunanya dan dapat meningkatkan kualitas barang untuk diimpor. “Material finishing yang ramah lingkungan sangat berpengaruh pada pertimbangan kami sebagai desainer. Terutama dengan adanya standar ramah lingkungan dari badan perlindungan lingkungan atau badan bahan kimia di Amerika serta Eropa,” jelas Adi.
Selain itu, menurut Dandi Ravi, salah satu artis pameran yang menggunakan Orchid Enamel dalam karya instalasinya merasa cukup hemat. “Meskipun saya gak ikut ngecat langsung, tapi hanya beberapa cup cat multifungsi ini bisa menutup area seluas 60 m2,” pungkasnya.
Anda bisa menikmati karya instalasi Dandi Ravi yang berjudul “Ruang Temu” dan 11 instalasi lainnya di gedung PDIN secara gratis. Selamat berkunjung dan menikmati pameran, Sobat Bio!
