Meja dapur dari kayu sangat rentan terhadap kerusakan jika tidak diberi perlindungan yang tepat, air, uap, kelembaban dan suhu panas dari panci atau alat masak dapat merusak permukaannya. Dengan cara membuat finishing kayu tahan panas untuk meja dapur Anda bisa memberikan perlindungan maksimal.
Apabila tidak diberikan finishing yang sesuai, meja dapur kayu rentan kusam, retak, bahkan melengkung. Kayu memiliki sifat menyerap panas, dan ketika suhu tinggi bersentuhan langsung dengan permukaannya akan merusak lapisan luar sekaligus struktur dalamnya.
Itulah sebabnya, Anda harus tahu mana bahan finishing yang tepat untuk digunakan hingga cara pakainya. Karena tidak semua jenis finishing cocok untuk area yang sering terkena suhu tinggi. Lalu apa jenis finishing yang tepat dan bagaimana cara menggunakannya?
Yuk, mari simak sama-sama penjelasannya dalam artikel ini.
Mengapa meja dapur kayu perlu finishing tahan panas?
Meja dapur adalah salah satu area yang paling sering digunakan, baik untuk menyiapkan makanan hingga menaruh alat masak panas. Karena itu, meja dapur berbahan kayu harus dilindungi secara maksimal dengan bahan finishing. Berikut ini beberapa alasan mengapa finishing tahan panas sangatlah penting:
Mencegah perubahan warna dan permukaan kayu karena kontak langsungs dengan alat masak panas.
- Menghindari retak rambut (hairline crack) pada permukaan akibat ekspansi termal yang berulang.
- Melindungi kayu dari kelembaban tinggi yang bisa masuk lewat pori kayu yang terbuka.
- Meningkatkan daya tahan terhadap goresan dan noda minyak yang kerap terjadi saat memasak.
- Menjaga tampilan estetika meja dapur agar tetap cerah dan bersih meski sering digunakan.
Baca Juga: Cat Kayu Anti Air agar Furniture Kayu Tahan Air dan Tahan Cuaca
Pilihan jenis finishing kayu tahan panas
Saat ini tersedia banyak pilihan bahan finishing untuk kayu yang dapat menahan suhu tinggi. Tapi tidak semuanya aman digunakan di dapur, apalagi permukaan meja yang kontak langsung dengan makanan. Beberapa pilihan jenis finishing kayu tahan panas yang umum digunakan adalah:
1. Polyurethane (PU)
Finishing polyurethane memiliki daya tahan tinggi terhadap panas, air, dan goresan. Namun, sebagian besar PU berbasis solvent, sehingga perlu ventilasi yang baik saat aplikasi, atau jika ingin aman Anda bisa menggunakan PU water based.
2. Pernis water based
Terkenal karena ramah lingkungan, tidak berbau menyengat, dan lebih aman digunakan di area dapur. Daya tahannya terhadap panas cukup baik jika menggunakan varian clear coat dari Biovarnish.
3. Epoxy
Anda mungkin sering mendengar finishing epoxy sangat bagus dan tahan panas. Ya, epoxy punya keunggulan tahan panas dan air, sehingga cocok untuk meja dapur modern. Sayangnya, soal keamanan, finishing epoxy termasuk kategori berbahaya dan harganya sangat mahal.
Cara membuat finishing kayu tahan panas untuk meja dapur
Dari ketiga jenis finishing, pernis water based menjadi solusi paling praktis, aman, dan efisien untuk kebutuhan meja dapur Anda. Khususnya jika Anda ingin mengaplikasikannya sendiri dengan mudah di rumah.
Salah satu produk terbaiknya adalah Biovarnish Clear Coat yang tidak hanya tahan panas, tapi juga aman karena menggunakan bahan pelarut air. Cara penggunaannya pun sangat mudah, bahkan Anda yang baru pemula tidak akan kesulitan.
Berikut ini cara membuat finishing kayu tahan panas untuk meja dapur dengan Biovarnish Clear Coat yang bisa Anda ikuti:
1. Mempersiapkan permukaan kayu
Tahap awal yang penting adalah memastikan permukaan kayu benar-benar bersih, rata, dan kering. Lakukan pengamplasan menggunakan amplas grit 180 hingga 240 untuk menghaluskan permukaannya dan membuka pori kayu. Setelah itu, bersihkan debu kayu dengan kain kering atau mesin vakum.
Jika terdapat pori besar atau cacat kecil pada permukaan, Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Filler. Aplikasikan dengan pisau dempul secara merata, lalu tunggu sampai bahan benar-benar kering.
Setelah kering, amplas kembali dengan grit 240 untuk memastikan permukaannya tetap halus. Persiapan ini penting agar lapisan akhir dapat menempel sempurna dan memberikan perlindungan maksimal terhadap panas.
2. Mengaplikasikan sanding sealer
Setelah permukaan kayu siap, lanjutkan dengan mengaplikasikan Biovarnish Sanding Sealer. Fungsi utama produk ini adalah untuk menutup pori-pori kayu dan menciptakan lapisan dasar yang solid untuk coating terakhir.
Sanding sealer juga membantu meningkatkan daya rekat clear coat serta menambah ketahanan terhadap panas dan lembab. Cara pakainya, oleskan sanding sealer secara merata menggunakan kuas atau spray gun. Biarkan mengering selama kurang lebih 60 menit, kemudian amplas ambang dengan grit 400.
3. Menggunakan Biovarnish Clear Coat Gloss
Langkah terakhir adalah mengaplikasikan Biovarnish Clear Coat gloss sebagai lapisan pelindung utama. Clear coat ini dirancang untuk memberikan efek glossy yang elegan sekaligus perlindungan ekstra dari panas, air, hingga goresan.
Produk ini juga tahan terhadap perubahan suhu dan aman jika bersentuhan langsung dengan makanan. Sebelum mulai aplikasi, Anda bisa mengencerkan clear coat dengan air perbandingan 2:1.
Baru setelah itu aplikasikan secara merata menggunakan kuas halus atau spray gun dan pastikan dilakukan tipis saja. Tunggu kering selama kurang lebih 60 menit, lalu aplikasikan lapisan kedua untuk hasil yang lebih tebal dan tahan lama.
Tips merawat meja dapur agar tahan panas
Finishing yang benar akan melindungi meja dapur dari panas, tapi tanpa perawatan rutin, kualitas perlindungan tersebut tetap bisa menurun. Supaya meja dapur kayu di rumah Anda tahan lama, berikut beberapa tips efektifnya agar tetap awet:
1. Gunakan alas tahan panas
Selalu gunakan tatakan atau alas seperti kayu, bambu, atau silikon saat meletakkan panci atau alat masak panas di atas meja. Meskipun sudah menggunakan finishing tahan panas, paparan suhu tinggi secara langsung terus menerus tetap bisa merusak lapisan finishing dan struktur kayu.
2. Hindari cairan panas tumpah ke permukaan meja
Cairan panas seperti minyak goreng atau kuah mendidih yang tumpah dapat menimbulkan noda membandel yang merusak kilap permukaan meja. Jika tumpahan terjadi, segera bersihkan dengan kain kering sebelum cairan meresap ke lapisan kayu dan merusak finishing.
3. Bersihkan secara rutin tanpa bahan kimia keras
Gunakan kain lembab untuk membersihkan permukaan meja. Hindari cairan pembersih berbahan keras seperti pemutih, atau pelarut kimia, karena bisa mengikis lapisan clear coat. Anda bisa menggunakan sabun lembut yang dicampur air, kemudian keringkan dengan lap bersih.
4. Lakukan recoating setiap 1-2 tahun
Walaupun finishing tahan panas memiliki durabilitas tinggi, recoating secara berkala akan menjaga perlindungan tetap optimal. Anda tidak perlu mengamplas seluruh permukaan, cukup amplas ringan dan aplikasikan ulang Biovarnish Clear Coat untuk mengembalikan kilap dan ketahanan terhadap panas serta kelembaban.
Kini Anda bisa memperpanjang usia pakai furnitur dengan mengikuti cara membuat finishing kayu tahan panas untuk meja dapur ini. Bahkan tampilannya pun akan tetap elegan dan pastinya aman.
Ingin segera mengecat meja dapur kayu di rumah? Segera dapatkan Biovarnish Clear Coat dengan klik banner di bawah ini.