Wabah Corona yang disebabkan oleh virus Covid-19 dampaknya mulai menghantam sektor ekonomi. Saat sebagian orang bisa melakuakn work from home, sebagian lain masih harus berjibaku untuk menjaga agar periuk nasi tetap bisa mengebul.
Namun, bukan berarti saat mereka keluar mencari sesuap nasi, hasil yang didapat bisa seperti biasanya. Banyak kisah ternyata berkebalikan dari harapan. Seperti halnya yang terjadi di kawasan Malioboro Yogyakarta.
Saat tim Bio Foundation melakukan program Bio Peduli, Bio Berbagi di kawasan tersebut, banyak cerita pilu yang kami dapatkan. Seperti yang dituturkan oleh bapak tukang becak, penjual pakaian dan pekerja proyek berikut.
Kisah Para Pedagang dan Tukang Becak di Tengah Wabah Corona
Bapak X, seorang tukan becak yang biasa mangkal di seputaran pasar Beringharjo. Beliau menceritakan sudah sekitar 3 minggu sepi sejak adanya wabah COVID-19. Hari-hari biasa beliau berangkat pagi pulang sore sekitar jam 4 sudah bisa membawa pulang uang. Hari ini belum ada penumpang sama sekali. Beliau ngga berani pulang.
Bapak Y, salah satu penjual di pasar sore Beringharjo, menceritakan penjualan sangat sepi sejak adanya wabah covid-19. “Kadang tidak ada penjualan. Tetapi kalau kita tidak buka yaa bagaimana karena ini satu-satunya jalan kita mendapatkan rejeki”.
Bapak Z, menceritakan “Saya kerja proyek biasanya di Jakarta. Tetapi Jakarta mulai ada wabah corona banyak proyek tutup. Saya asli Surabaya, mau pulang tidak bisa. Iini kita di Jogja mencari proyek, tapi ternyata juga tutup. Kita tidur di emperan sini Mbak, kadang juga di masjid, berharap wabah segera berakhir”.
Bio Peduli, Berbagi Makanan Gratis di Kawasan Malioboro
Bio Foundation melalui program Bio Peduli melakukan kegiatan berbagi di kawasan Pasar Beringharjo dan kawasan Malioboro Yogyakarta. Bio berbagi makan malam ini merupakan upaya sadar kita sebagai manusia untuk saling menguatkan di tengah bencana yang sedang kita hadapi. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Z. Arifin Wicaksono, Direktur Bio Industries berikut ini.
“Tujuan dari Bio berbagi makan malam gratis ini, supaya saudara-saudara kita yang sedang mengais rejeki tapi belum nutup untuk sekedar untuk pengganjal perut, mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa membantu. Mari kita berbagi kepada sesama, dan mudah-mudahan Indonesia bisa segera bangkit kembali.”
Semoga langkah-langkah kecil ini bisa menguatkan mereka yang sedang berjuang mengais rezeki. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pelanggan Bioindustries dan para donatur. Semoga Bio bisa istiqomah untuk terus berbagi, menguatkan sesama di tengah situasi yang tidak menentu ini. Jogja kuat, Jogja sehat, Jogja istimewa, Indonesia bebas corona.