Bioindustries

Blog

8 Tips Harian Perawatan Lantai Kayu Rumah agar Tidak Cepat Retak

Bukan hanya soal warna yang memudar, perawatan lantai kayu rumah agar tidak cepat retak juga harus jadi perhatian pemilik rumah. Jika ingin lantai rumah Anda  strukturnya selalu kuat dan tampil indah, simak tips merawatnya di artikel ini. 

Mengapa Anda harus rutin merawat lantai kayu padahal sudah menggunakan jenis kayu solid yang mahal? Jenis kayu keras sekalipun akan mengalami kerusakan karena kotoran, pemakaian, sehingga membuatnya retak. 

Khususnya pada bagian lantai kayu yang punya intensitas pemakaian tinggi, seperti dapur, area pintu masuk, dan ruang keluarga. Retakan yang muncul biasanya berawal dari ukuran kecil setipis rambut yang bisa menjadi besar. 

Lantai kayu yang retak bukan hanya tidak sedap dipandang, tapi juga bisa menimbulkan bahaya bagi penghuni rumah. Kaki bisa saja terluka  karena terkena retakan kayu. Maka dari itu, simak bagaimana perawatan untuk mencegahnya retak di bawah ini. 

Tantangan dalam memelihara lantai kayu 

Menggunakan lantai kayu di rumah bisa terlihat estetik, terkesan hangat, dan meningkatkan nilai jual hunian. Namun, untuk menjaga keindahannya perlu pemeliharaan rutin yang membutuhkan biaya dan waktu. 

Beberapa tantangan berikut yang harus Anda hadapi saat melakukan pemeliharaan:

1. Sensitif terhadap kelembapan

Lantai kayu sangat dipengaruhi oleh kondisi kelembapan udara di sekitarnya. Jika ruangan terlalu lembap, kayu bisa mengembang hingga papan lantai berubah melengkung atau retak pada bagian tepinya. 

2. Rentan terhadap air dan cairan 

Kayu adalah material alami yang menyerap air dengan mudah. Saat terkena tumpahan minuman atau air yang dibiarkan terlalu lama, serat kayu bisa rusak, lapuk, bahkan berjamur. 

3. Mudah tergores dan rusak akibat gesekan 

Kayu adalah material alami yang menyerap air dengan mudah. Saat terkena tumpahan minuman atau air yang dibiarkan terlalu lama, serat kayu bisa rusak, lapuk, atau bahkan berjamur. 

8 Tips perawatan lantai kayu rumah agar tidak cepat retak

Konsistensi dalam membersihkan lantai kayu akan membawa perubahan besar. Lantai kayu tidak hanya tidak mudah retak tetapi juga memiliki tampilan yang indah. Berikut ini beberapa tips perawatannya yang bisa Anda ikuti:

1. Mengatur kelembapan ruang antara 40-60%

Menjaga kelembapan ruangan sangat penting agar kayu tidak mudah mengembang atau menyusut secara berlebihan, yang bisa memicu retak. Kelembapan ideal untuk ruang demi menjaga lantai kayu adalah 40-60%. 

Demi menjaga kelembapan ruang, beberapa cara berikut bisa Anda lakukan: 

  • Gunakan humidifier saat udara terlalu kering, terutama saat AC atau musim panas. 
  • Pasang dehumidifier jika udara lembap agar kayu tidak mengembang. 
  • Cek kelembapan secara rutin menggunakan hygrometer minimal seminggu sekali. 

2. Mengepel lantai kayu dengan kain microfiber lembap setiap hari 

Membersihkan lantai kayu dengan cara yang tepat akan menjaga permukaan tetap bersih tanpa merusak kayu. Retakan juga tidak akan muncul karena air yang berlebih. 

Beberapa langkah untuk membersihkan lantai berikut bisa Anda ikuti setiap harinya: 

  • Gunakan lap microfiber yang hanya sedikit lembap, jangan terlalu basah. 
  • Hindari genangan air di permukaan lantai. 
  • Sapu atau vacuum lantai terlebih dahulu untuk mengangkut debu dan pasir. 

3. Segera bersihkan segala jenis  tumpahan cairan

Cairan yang tumpah bisa meresap ke serat kayu dan menyebabkan lantai mengembang atau retak. Membersihkan dengan segera dapat mencegah kerusakan secara permanen. 

Cara membersihkan cairan pun berbeda dengan lantai keramik, berikut hal yang perlu Anda perhatikan: 

  • Gunakan kain kering atau tisu untuk menyerap cairan seluruhnya. 
  • Jangan biarkan tumpahan lebih dari 1 menit di lantai kayu. 
  • Hindari menggunakan pembersih berbasis amonia atau sabun keras yang dapat merusak bahan finishing kayu. 

Baca Juga: 8 Tips Merawat Decking Kayu di Resort atau Hotel untuk Tampil Natural dan Eksklusif

4. Gunakan karpet atau alas di area yang sering dilalui 

Karpet atau alas akan membantu melindungi lantai dari gesekan, goresan, dan kelembapan yang berlebih, terutama di area yang lalu lintasnya tinggi. Dengan begitu, lantai kayu bebas retak, goresan, dan tampilannya tetap awet. 

Meletakkan karpet atau alas pun tidak bisa sembarangan, beberapa langkah berikut bisa jadi hal yang diperhatikan: 

  • Letakkan karpet tipis anti slip di depan pintu, ruang tamu, atau area bermain anak. 
  • Pastikan karpet tetap kering, jemur secara berkala untuk mencegah jamur. 
  • Gunakan pelindung kaki furniture agar lantai tidak tergores saat Anda memindahkannya. 

5. Periksa dan rawat retakan kecil sejak dini

Mendeteksi retakan kecil sejak awal memungkinkan Anda melakukan perbaikan sebelum kerusakan menjadi parah. Perbaikan ini bukan berarti mengganti seluruh lapisan coating, tapi hanya menutupnya dengan sedikit wood filler. 

Berikut ini langkah untuk memeriksa dan memperbaikinya: 

  • Cek kondisi lantai setiap bulan untuk melihat retakan halus dan celah yang muncul antar papan setiap mengalami penyusutan. 
  • Aplikasikan Biovarnish Wood Filler untuk menutup retakan kecil setelah mengamplas bagian tersebut. 
  • Cara menggunakan wood filler cukup dilarutkan sedikit air dan isi bagian retak hingga rata.
  • Jika sudah kering, poles atau lapisi ulang dengan Biovarnish Clear Coat untuk meningkatkan perlindungan. 

6. Hindari beban berat dan gesekan langsung

Beban berat atau gesekan keras dapat menyebabkan baret dan juga retakan, bahkan deformasi lantai kayu. Anda bisa saja mengangkat furniture dengan hati-hati selama caranya tepat. 

Ikuti langkah untuk memindahkannya berikut: 

  • Angkat furniture saat dipindahkan, jangan diseret. 
  • Gunakan slider khusus atau tempatkan alas kain pada kaki-kaki furniture. 
  • Pisahkan area bermain anak dari lantai kayu dengan matras atau karpet tambahan. 

7. Lindungi lantai dari sinar matahari langsung 

Paparan sinar matahari yang terus menerus dapat membuat kayu kering, berubah warna, dan lebih mudah retak. Anda perlu memberikan perlindungan dengan langkah sederhana berikut: 

  • Memasang tirai atau menambahkan film UV pada jendela yang terkena sinar matahari langsung. 
  • Pindahkan furniture secara berkala agar warna lantai tetap merata. 
  • Gunakan alas atau karpet pada bagian lantai yang sering terkena sinar matahari. 

Jangan lupa pula untuk menambahkan lapisan clear coat yang tahan UV seperti Biovarnish Clear Coat untuk seluruh lapisan lantai kayu dalam rumah. Sedangkan untuk area outdoor, Anda bisa menggunakan Biothane yang merupakan polyurethane. 

8. Poles lantai kayu setiap beberapa bulan sekali

Pemolesan rutin juga menjadi salah satu langkah menjaga kelembapan dan lapisan pelindung kayu tetap optimal sehingga tidak mudah retak. Pemolesan bisa dilakukan beberapa bulan sekali dengan tahapan berikut:

  • Gunakan bahan poles yang aman seperti Biopolish Beeswax yang terbuat dari lilin lebah alami. 
  • Lakukan pemolesan setiap 3-6 bulan sekali tergantung intensitas pemakaian lantai kayu. 
  • Gosok sampai seluruh lantai mengkilap dan bersih dari debu maupun kotoran lainnya. 

Dalam menjalankan perawatan lantai kayu rumah agar tidak cepat retak, Anda harus siap sedia produk terbaik. Mulai dari Biovarnish Wood Filler untuk menutup retakan, Biovarnish Clear Coat dan Biotahane untuk coating, atau Biopolish Beeswax sebagai bahan poles. 

Semua produk ini aman dan ramah lingkungan karena berbasis air dan cocok untuk perawatan rumah. Selalu siap sedia semua produknya di rumah, Anda bisa mendapatkan dengan klik banner di bawah ini!

tanya cs bio
Hotline dan Konsultasi