Bioindustries

Blog

10 Cara Efektif Mengatasi Bau Apek pada Furniture Kayu Lama di Rumah

Pernah merasa kurang nyaman karena aroma apek dari dalam ruangan? Penyebabnya bukan hanya dari kebocoran saluran pembuangan, tapi bisa jadi dari furniture kayu. Lalu, bagaimana cara mengatasi bau apek pada furniture kayu lama yang tepat?

Furniture kayu memang memiliki daya tarik tersendiri karena tahan lama dan menambah kesan klasik pada ruangan. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, kelembapan, debu, hingga jamur bisa menimbulkan bau apek yang mengganggu. 

Jenis furniture yang paling cepat dan sering menimbulkan bau apek adalah meja makan atau meja kitchen set yang sering terkena noda air, kecap, atau saus. Noda yang tidak segera dibersihkan ini akan menjadi pemicu bau yang kuat. 

Supaya Anda tidak terganggu lagi dengan masalah bau apek dari furniture, beberapa cara rahasia ini wajib dicoba!

10 Cara mengatasi bau apek pada furniture kayu lama

Membiarkan furniture lembap dan kotor bukan hanya memicu bau apek, tapi juga lama kelamaan dapat merusak strukturnya. Untuk mengatasnya, beberapa cara ampuh berikut bisa jadi solusinya: 

1. Rutin membersihkan permukaan kayu 

Debu yang menempel pada permukaan kayu bisa menjadi sarang bakteri dan jamur, yang akhirnya menimbulkan bau apek. Karena itu, membersihkan furniture secara rutin sangat penting untuk menjaga kualitas dan kenyamanan penggunaan. 

Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan kain microfiber atau lap lembut agar tidak bisa merusak bagian lapisan kayu. Selain menjaga kebersihan, rutinitas ini juga membantu mencegah debu menumpuk pada celah furniture. 

2. Mengelap kayu dengan larutan cuka putih 

Cuka putih memiliki sifat antibakteri alami yang efektif membunuh kuman penyebab bau. Campurkan cuka dengan air dalam perbandingan yang seimbang, lalu gunakan kain bersih untuk mengelap permukaan kayu secara merata. 

Namun, pastikan kain yang digunakan tidak terlalu basah karena kelembapan berlebih bisa merusak serat kayu. Setelah selesai, keringkan dengan lap kering agar furniture tetap aman dan terbebas dari bau apek. 

3. Menaburkan baking soda untuk menyerap bau 

Baking soda adalah penyerap bau alami yang sangat efektif. Anda bisa menaburkannya tipis-tipis pada permukaan furniture atau meletakkannya di dalam wadah kecil di dekat furniture kayu. 

Biarkan beberapa jam agar baking soda menyerap bau yang menempel. Setelah itu, bersihkan kembali permukaan kayu dengan kain kering. Cara ini aman, murah, dan bisa diulang kapan saja jika bau apek mulai muncul kembali. 

Baca Juga: Tips Praktis Mengatasi Kayu Lemari yang Mulai Lapuk agar Awet Kembali

4. Menyebarkan arang aktif atau karbon aktif 

Arang aktif dikenal ampuh mengatasi bau tidak sedap karena sifatnya yang menyerap partikel penyebab bau. Letakkan beberapa potongan arang atau karbon aktif di sekitar furniture, terutama di dalam laci atau lemari kayu lama. 

Selain efektif, metode ini juga praktis karena arang bisa digunakan kembali untuk beberapa waktu. Cukup ganti secara berkala agar daya serapnya tetap optimal. 

5. Menjemur furniture di bawah sinar matahari 

Cahaya matahari membantu mengurangi kelembapan yang sering menjadi penyebab utama bau apek pada kayu. Jemurlah furniture pada pagi atau siang hari selama beberapa jam untuk hasil yang maksimal. 

Namun, hindari menjemur terlalu lama karena panas berlebih bisa membuat kayu retak atau warnanya memudar. Lakukan secara rutin agar furniture tetap tampil bersih dan segar tanpa risiko kerusakan. 

6. Memastikan sirkulasi udara ruang baik 

Sirkulasi udara yang buruk membuat ruangan lebih lembap, sehingga bau apek mudah muncul. Pastikan jendela dibuka secara rutin agar udara segar masuk dan mengurangi kelembapan dengan efektif. 

Jika memungkinkan, gunakan exhaust fan atau dehumidifier untuk menjaga ruangan tetap kering. Dengan udara yang bersih dan lancar, bau apek pada furniture kayu bisa dicegak secara alami. 

7. Menyebarkan kopi bubuk atau daun teh kering

Aroma kopi bubuk dan teh kering mampu menetralkan bau apek secara alami. Caranya mudah, cukup letakkan bubuk kopi atau daun teh dalam wadah kecil di dekat furniture. Biarkan beberapa hari hingga aroma segar menggantikan bau yang lama. 

Metode ini cukup aman dan alami tanpa bahan kimia. Selain itu, aroma kopi atau teh juga memberikan nuansa menyenangkan dalam ruangan. 

8. Menggunakan bahan pengharum alami 

Essential oil seperti lavender, lemon, atau eucalyptus bisa digunakan untuk memberikan aroma segar pada furniture. Teteskan pada kapas atau campurkan dengan air lalu semprotkan di sekitar area kayu.

Selain menambah kesegaran, aroma dari essential oil juga memberikan efek relaksasi bagi penghuni rumah. Cara ini praktis dan bisa dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan.

9. Menggunakan minyak kayu atau bahan polish

Minyak kayu atau polish tidak hanya berfungsi mempercantik tampilan, tetapi juga mengurangi bau apek pada furniture. Oleskan tipis-tipis dengan kain halus untuk menjaga kelembapan kayu dan memberikan lapisan pelindung tambahan. 

Selain itu, polish akan menambah kilau alami pada kayu, sehingga tampilannya menjadi lebih segar dan menarik. Jangan lupa untuk memilih bahan polish yang ramah lingkungan, bebas bau, dan siap memberikan perlindungan tambahan. 

10. Melakukan recoating secara berkala 

Recoating atau pelapisan ulang furniture dengan pernis akan membantu melindungi dari kelembapan dan jamur. Langkah ini juga akan membuat tampilan kayu terlihat seperti baru. 

Selain mengatasi bau apek, recoating memperpanjang usia furniture agar lebih tahan lama. Lakukan perawatan ini setiap beberapa tahun sekali untuk menjaga kualitasnya. 

Tips Mencegah Bau Apek Furniture Datang Kembali

Anda mungkin sudah mengatasi bau apek furniture dengan 10 cara yang efektif, tapi jangan lupa juga untuk mencegahnya datang kembali. Beberapa tips berikut inilah yang akan membantu Anda: 

1. Memakai alas kain atau taplak di atas meja atau kabinet

Penggunaan alas kain atau taplak bisa membantu melindungi permukaan kayu dari debu, kotoran, maupun tumpahan cairan. Dengan begitu, kayu tetap bersih dan tidak mudah lembap. 

Selain itu, taplak juga membuat furniture lebih awet dan menambah nilai estetika ruangan. Pilih jenis kain yang mudah dicuci agar kebersihan selalu terjaga. 

2. Hindari menempatkan furniture menempel pada dinding lembap

Dinding lembap bisa menjadi penyebab utama bau apek, karena kelembapan terserap kayu furniture. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu munculnya jamur. 

Untuk mencegahnya, beri jarak sedikit antara furniture dengan dinding. Hal ini akan membantu sirkulasi tetap lancar di sekitar furniture. 

3. Menempatkan silica gel dalam lemari atau container desiccant 

Silica gel adalah bahan penyerap kelembapan yang efektif menjaga kondisi dalam lemari atau laci tetap kering. Anda bisa menempatkannya di dalam lemari atau laci, bahkan sudut dalam furniture. 

Khusus untuk ruangan, Anda bisa menggunakan container dessicant yang efektif menjaga kelembapan. Ganti silica gel dan container dessicant setiap beberapa minggu sekali terganti kelembapan ruangan. 

Mengatasi bau apek pada furniture kayu lama membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Anda harus memperhatikan setiap sudut furniture bebas kelembapan dan penempatan yang tepat. 

Jangan lupa untuk memoles furniture dengan rutin sekaligus recoating untuk menghindari bau, jamur, bahkan rayap. Anda bisa mendapatkan produk poles dan coating di Bioindustries yang ramah lingkungan. 

Untuk menemukan produk yang tepat, konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim bio dengan klik banner di bawah ini!

tanya cs bio
Hotline dan Konsultasi