Bioindustri Omnipresen

Cara ​Menggunakan Wax Berwarna untuk Menonjolkan Serat Kayu pada Furnitur Klasik​

Furnitur klasik selalu punya daya tarik tersendiri, dari kehangatan kayu alami, ukiran detail, dan nuansa antik yang elegan. Demi mempertahankan kualitasnya, ​menggunakan wax berwarna untuk menonjolkan serat kayu pada furnitur klasik menjadi solusi yang tepat. 

Berbeda dari finishing modern berbasis cat atau pelitur tebal, wax berwarna memberikan tampilan yang lebih lembut dan natural. Pigmen warnanya akan masuk ke dalam pori kayu, memperkuat warna, sambil menonjolkan pola serat secara visual. 

Selain hasil akhir yang memikat, wax juga dikenal karena aplikasinya yang sangat praktis. Anda yang ingin melakukan perawatan furnitur satu atau dua bulan sekali dalam waktu singkat bisa mengandalkan wax berwarna. 

Seperti apa cara penggunaannya dengan benar? Simak ulasanya di sini. 

Apa itu wax dalam dunia finishing kayu?

Wax adalah bahan pelapis untuk kayu yang digunakan untuk memberikan perlindungan ringan sekaligus menonjolkan keindahan alami serat kayu. Melansir Canadian Woodworking, wax akan membentuk lapisan tipis pada permukaan kayu dan memberikan kilau dan tekstur lembut. 

Ada beberapa jenis wax, mulai dari berbentuk pasta, cairan, hingga stik. Bahan dasar wax bisa berupa beeswax atau carnauba yang alami, tapi ada juga yang sintetis. Beberapa produk wax juga ada yang hadir dalam varian warna dan transparan. 

Penggunaan wax berwarna dapat memberikan nuansa hangat dan mempertegas karakter alami kayu tanpa menutupi keindahan alaminya. Meskipun memberikan perlindungan dari kelembaban, wax tidak sekuat finishing lain untuk menghadapi goresan dan tumpahan cairan. 

Oleh karena itu, wax lebih cocok digunakan pada lapisan akhir di atas finishing lain untuk menambahkan kilau dan kehalusan. Misalnya, furnitur klasik Anda di rumah sudah memiliki lapisan sanding sealer atau stain sebelumnya, maka wax bisa digunakan sebagai lapisan akhir. 

Panduan menggunakan wax berwarna untuk menonjolkan serat kayu pada furnitur klasik

Dari semua jenis, wax padat adalah yang paling banyak digunakan karena aplikasinya mudah. Meskipun padat, teksturnya lebih seperti salep atau mentega yang padat, tetapi sangat lembut ketika digosokkan pada permukaan kayu. 

Cara aplikasinya pun singkat, yaitu:

Persiapan permukaan, kunci utama sebelum aplikasi wax

Sebelum menggunakan wax, persiapan permukaan kayu adalah langkah paling penting yang menentukan hasil akhirnya. Jika tidak, wax akan sulit menempel dengan rata. Berikut ini tahapan yang perlu Anda ikuti:

1. Bersihkan permukaan kayu 

Pastikan kayu bebas dari debu, kotoran, atau minyak. Gunakan kain lembut atau sikat halus untuk membersihkan seluruh permukaan. Jika ada noda membandel, bias dibersihkan dengan kain lap yang dibasahi, lalu keringkan sempurna. 

2. Amplas dengan halus 

Pengamplasan bertujuan untuk membuka pori-pori kayu agar wax dapat meresap maksimal. Gunakan amplas dengan grit halus, biasanya antara 220-240 dan lakukan searah serat kayu untuk menghindari goresan kasar. Setelah amplas, bersihkan kembali debu amplas yang menempel dengan kain kering. 

3. Memastikan kayu kering dan suhu ruangan stabil 

Wax menempel dan meresap lebih baik pada kayu yang benar-benar kering. Hindari mengaplikasikan wax pada kayu yang baru saja dicuci atau terkena air. Suhu ruangan juga mempengaruhi proses pengeringan wax, jadi aplikasikan saat suhu ruangan normal, bebas lembab. 

Baca Juga: Perbandingan antara Finishing Kayu dengan Minyak Tung dan Minyak Biji Rami​, Mana yang Unggul?

Langkah-langkah menggunakan wax berwarna secara tepat

Menggunakan wax berwarna pada furnitur kayu memang terlihat sederhana, tapi agar hasilnya maksimal dan serat kayu terlihat menonjol, perlu dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut panduan langkah demi langkah untuk mengaplikasikannya:

1. Ambil sedikit wax dengan kain atau kuas 

Setelah permukaan kayu bersih, halus, dan kering, Anda bisa mengambil wax menggunakan kain lembut yang bersih. Bisa juga mengambil dengan kuas kecil. Jangan terlalu banyak agar wax bisa diaplikasikan tipis dan merata.

2. Gosokkan wax searah serat kayu 

Aplikasikan wax dengan gerakan memutar kecil, lalu ratakan dengan gerakan searah serat kayu. Hal ini penting agar warna dan kilau wax bisa meresap dan menonjolkan pola serat alami. 

3. Tunggu wax meresap dan mengering

Setelah dioleskan, jangan langsung digosok. Diamkan wax agar meresap selama 15-30 menit. Pada tahapan ini, wax akan menembus pori-pori kayu dan bekerja untuk mempertegas warna kayu. 

4. Buffing atau menggosok permukaan dengan kain bersih

Segera setelah kering, gunakan kain bersih untuk menggosok permukaan secara perlahan. Anda juga bisa menggunakan alat buffing untuk mempercepat dan memudahkan pekerjaan. Teknik ini akan bekerja menghilangkan wax berlebih dan memunculkan kilau alami yang lembut. 

5. Ulangi aplikasi jika diperlukan 

Apabila Anda ingin hasil warnanya lebih dalam atau perlindungan tambahan, tidak ada salahnya untuk mengulangi langkah aplikasi dan buffing beberapa kali. Tunggu sampai Anda mendapatkan hasil yang diinginkan. 

6. Biarkan kering sepenuhnya

Selesai proses aplikasi, Anda perlu membiarkan furnitur kering sempurna kurang lebih 12 hingga 24 jam sebelum digunakan. Dengan begitu, wax akan kering sempurna dan perlindungan jangka panjang akan didapatkan. 

Teknik menggosok dan poles agar serat kayu lebih terlihat

Agar wax bisa menonjolkan serat kayu dengan optimal, teknik menggosok dan memoles permukaan kayu sangat penting. Berikut ini cara melakukannya dengan benar:

1. Pilih kain lembut dan bersih

Anda sebaiknya menggunakan kain katun atau microfiber yang bersih dan tidak berbulu. Kain ini akan membantu  menggosok wax tanpa merusak permukaan kayu, justru membuatnya semakin kinclong. 

2. Gosok dengan gerakan melingkar kecil 

Setelah wax diaplikasikan dan mulai mengering, gosok permukaan kayu dengan gerakan melingkar kecil. Teknik ini membantu wax masuk ke pori-pori secara merata dan mempertegas tekstur serat.

3. Lanjutkan dengan menggosok searah serat kayu

Setelah gosok melingkar, lanjutkan menggosok searah serat kayu dengan tekanan sedang. Langkah ini akan memuluskan lapisan wax dan menciptakan keindahan serat alami kayu. 

4. Jangan gunakan tekanan terlalu keras

Tekanan yang terlalu kuat bisa membuat lapisan wax terangkat berlebihan atau permukaan kayu tergores. Gosoklah dengan lembut tapi konsisten agar hasilnya halus dan merata.

5. Gunakan wax dalam jumlah yang tepat 

Jangan terlalu banyak mengaplikasikan wax sekaligus. Wax berlebih akan sulit diangkat dan membuat permukaan kayu menjadi buram. Lapisi secara tipis dan berulang jika diperlukan. 

Rekomendasi produk wax lokal yang berkualitas dan ramah lingkungan

Menggunakan wax berwarna untuk menonjolkan serat kayu pada furnitur klasik jauh lebih mudah dan praktis daripada pernis maupun stain. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda selalu siap sedia wax di rumah, seperti Biopolish Beeswax. 

Selain untuk furnitur, Biopolish Beeswax juga cocok untuk perlengkapan makan seperti mangkuk, maupun sendok garpu kayu. Itu karena produk ini sudah bersertifikat food grade dan food safe. 

Bahkan, Anda juga bisa menggunakannya untuk perawatan mainan anak dari kayu, karet, vinyl, dan bahan lainnya. Yuk, segera siap sedia Biopolish Beeswax agar Anda bisa menjaga furnitur di rumah dengan aman kapan saja. 

Klik banner di bawah ini untuk mendapatkan produknya!

Exit mobile version