Sambungan kayu yang kuat tidak hanya bergantung pada jenis kayu dan desain, tapi juga cara menggunakan lem kayu outdoor tahan air. Dengan metode yang tepat, furniture outdoor bisa bertahan lebih lama bahkan dalam cuaca ekstrem.
Furniture outdoor harus menghadapi tantangan berbeda dari produk indoor. Karena itu, memilih lem untuk memperkuat sambungannya, menjadi langkah penting untuk menjaga ketahanan furniture kayu terhadap cuaca dan kelembapan.
Meski demikian, lem terbaik sekalipun bisa gagal bila diterapkan dengan cara yang salah. Demi menghindari kerusakan, sebaiknya Anda cek dulu prosedur dan teknik aplikasi yang benar untuk meningkatkan kekuatan sambungan efisiensi produksi.
Simak teknik lengkap menggunakan lem kayu pada furniture outdoor sekaligus metodenya di bawah ini.
Faktor teknis yang memengaruhi daya rekat lem furniture kayu
Sebelum mengaplikasikan lem kayu, Anda perlu tahu ada beberapa faktor teknis yang dapat memengaruhi daya rekat lem. Baik itu lem outdoor hingga indoor, berikut faktor teknisnya:
1. Porositas kayu
Setiap kayu memiliki porositas berbeda, kayu lunak umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dengan serat yang longgar. Lem lebih mudah meresap pada kayu lunak secara mendalam, sehingga memperluas permukaan rekat.
Hanya saja, lapisan lem di permukaan kayu lunak dapat menipis dan justru melemahkan sambungan. Sebaliknya, kayu keras memiliki porositas yang kecil dengan struktur serat yang padat.
Karakteristik kayu keras tersebut membuat lem tidak meresap terlalu jauh, tetapi ikatan permukaan cenderung lebih stabil jika distribusi lem merata.
2. Kadar air (moisture content/ MC)
Kadar air adalah jumlah air yang terkandung dalam struktur serat kayu, yang biasanya disebut dalam presentasi terhadap berat keringnya. Nilai MC sangat memengaruhi kekuatan rekat karena air menghambat penetrasi lem.
Menurut penelitian FDA, Forest Products Laboratory dalam laporan Wood as an Adherent, peningkatan kadar air kayu dari kondisi kering oven (6%) ke kondisi sangat basah (water soaked) dapat menyebabkan penurunan kekuatan geser sambungan hingga 30-60% tergantung jenis kayu.
Artinya, semakin tinggi kadar air kayu, semakin lemah ikatan antar serat dan lem. Lem tidak dapat menempel sempurna karena lapisan air di permukaan kayu bertindak sebagai penghalang mekanis dan kimia.
Idealnya, kadar air kayu untuk pengeleman berada di kisaran 8-12% untuk interior, dan 10-15% untuk eksterior.
3. Tekstur permukaan kayu
Tekstur atau kekasaran permukaan kayu memengaruhi seberapa baik lem menempel dan menyebar. Permukaan yang terlalu halus dapat mengurangi area kontak antar material, membuat daya rekat berkurang.
Sebaliknya, permukaan yang sedikit kasar meningkatkan luas permukaan kontak, membantu lem menembus serat dan membentuk ikatan yang lebih kuat.
4. Pengaruh suhu dan kelembapan lingkungan
Kondisi lingkungan produksi, khususnya suhu dan kelembapan udara, juga berpengaruh langsung terhadap performa lem kayu. Suhu yang terlalu rendah dapat membuat lem kayu lama kering, sementara suhu tinggi menghasilkan lem cepat kering.
Kelembapan udara yang tinggi dapat meningkatkan kadar air pada permukaan kayu, sehingga menurunkan efektivitas penyerapan lem. Dalam ruang produksi profesional, suhu ideal untuk proses pengeleman biasanya ada di 25-30 derajat Celcius.
Baca Juga: Jenis-jenis Lem Kayu yang Paling Kuat dan Tahan Lama untuk Furniture
Teknik aplikasi lem kayu outdoor tahan air yang tepat
Sebagai salah satu tips penting, Anda perlu tahu teknik aplikasi dan juga urutan yang benar dalam setiap langkahnya. Berikut ini teknik yang bisa Anda ikuti:
1. Persiapan permukaan kayu yang benar
Permukaan kayu harus bersih dari debu, kotoran, minyak, resin, dan zat kimia lain yang akan mengganggu penetrasi lem. Ada beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Perataan permukaan kayu: Anda bisa mengamplas dengan grit 120-150 untuk menghilangkan ketidakrataan dan membuka pori kayu agar lem dapat meresap secara merata.
- Conditioning: Sebaiknya kayu dibiarkan beberapa waktu dalam ruang produksi agar suhu dan kelembapannya mendekati kondisi kerja, sehingga fluktuasi mendadak tidak terjadi saat pengeleman.
- Pemanasan ringan: Sebagai persiapan opsional, Anda juga bisa memanaskan kayu secara ringan hingga mencapai suhu berapa derajat di atas suhu ruang.
2. Teknik pengolesan lem
Dalam proses aplikasi, teknik pengolesan menjadi faktor penting untuk diperhatikan yang mencakup beberapa hal berikut:
- Metode pengolesan: Teknik aplikasi lem sering dilakukan dengan roller coating, blade coating, atau penyemprotan tergantung jenis produksi.
- Spread rate: Jumlah lem per luas area sangat penting, terlalu sedikit akan menyebabkan sambungan tidak terlapisi maksimal, terlalu banyak membuat boros.
- Open time dan orientasi aplikasi: Pastikan lem yang diaplikasikan dalam waktu open time benar, menurut spesifikasi lem yang digunakan.
- Distribusi merata: Gunakan alat bantu untuk memastikan lem tersebar merata, tidak menumpuk atau tipis di beberapa bagian.
3. Tekanan /pengepresan
Faktor penting lainnya adalah tekanan pengepresan. Bertujuan untuk memastikan kayu benar-benar bersentuhan, mengeliminasi rongga udara, dan memampatkan lapisan lem pada ketebalan optimal biasanya kurang dari 0,2 mm.
4. Waktu curing
Durasi curing setelah pengepresan berlangsung untuk adhesive kayu biasa, bisa mulai dari 30 menit hingga 1 jam untuk sambungan unstressed joint. Sedangkan sambungan yang akan mengalami beban berat bisa mencapai 24 jam.
Bahkan, curing masih bisa berlaku setelah clamp dilepas. Lama waktunya bisa mulai dari 24 jam hingga beberapa hari tergantung dengan jenis lem yang digunakan.
Tips untuk menambah daya rekat furniture outdoor
Selain memerhatikan teknik aplikasi, beberapa tips berikut ini juga perlu Anda perhatikan untuk penambahan daya rekatnya:
1. Kombinasikan lem dengan finishing
Penggunaan lem kayu saja tidak selalu cukup untuk menjamin kekuatan sambungan jangka panjang. Kombinasi lem yang berkualitas dengan finishing kayu outdoor grade akan memberikan perlindungan ganda.
Untuk hasil optimal, pastikan finishing diaplikasikan setelah curing lem selesai. Finishing berbasis water based akan sangat cocok jika Anda ingin menggunakannya pada furniture yang yang dilem dengan lem PVA.
2. Menambahkan sealant atau top coat anti uv
Selain finishing, menambahkan sealant atau top coat anti UV dapat memperpanjang usia furniture outdoor. Sealant akan mengisi celah mikro di permukaan kayu dan sambungan lem, menahan penetrasi air dan mencegah pembengkakan serta kayu.
Top coat anti uv akan melindungi lem dari degradasi akibat paparan sinar uv yang sering menjadi penyebab melemahnya ikatan sambungan pada furniture outdoor.
3. Memilih pola sambungan yang tepat
Pola sambungan atau joint design berpengaruh pada kekuatan mekanis furniture outdoor. Beberapa pola sambungan yang direkomendasikan antara lain:
- Finger joint: Sambungan bergerigi yang akan meningkatkan luas kontak lem, sehingga daya rekat meningkat.
- Mortise dan tenon: Memberikan kekuatan struktural yang sangat baik untuk frame atau rangka furniture, karena lem bekerja bersama bentu mekanis tenon yang masuk ke mortise.
- Dovetail joint: Ideal untuk sambungan kotak atau drawer, memaksimalkan ikatan lem dengan interlock alami antar serat kayu.
4. Sistem produksi yang terintegrasi
Demi menjamin kualitas daya rekat furniture outdoor, seluruh proses produksi harus terintegrasi, mulai dari:
- Bahan baku kayu: Pilih yang kadar airnya ideal, struktur serat sesuai, dan kualitas stabil.
- Perekat lem: Gunakan lem kayu outdoor tahan air sesuai standar industri seperti Crossbond X3 untuk struktur kayu atau Crossbond X4 untuk laminasi.
- Finishing: Terapkan lapisan pelindung yang kompatibel dengan lem dan jenis kayu, serta pastikan curing sempurna sebelum furniture digunakan atau dikirim.
Ingin menciptakan furniture menciptakan furniture kayu yang kuat dan tahan air? Ambil langkah awal Anda dengan menggunakan Crossbond X3 dan Crossbond X4. yang terbuat dari bahan PVAC modifier sehingga menjamin daya lekat kuat.
Tidak hanya itu, lem Crossbond juga dirancang dengan formula khusus tahan air, sehingga aman untuk furniture outdoor yang sering terkena lembap. Dapatkan produk lem Crossbond sekarang juga dengan klik banner di bawah ini!

