Faux finishing adalah teknik finishing kayu yang dapat menghasilkan sebuh tampilan baru pada permukaan kayu, yaitu tampilan imitasi atau tiruan. Finishing ini dapat menciptakan warna kayu recycle, yaitu seperti warna pada kayu yang telah digunakan sebagai furniture tertentu, kemudian kita gunakan lagi kayu tersebut sebagai bahan furniture lain. Sehingga tampilannya seperti seolah-olah kayu yang digunakan tersebut merupakan kayu lama. Seperti kayu-kayu yang biasa kita temui di pinggir-pinggir jalan, di tepi pantai, di pegunungan, dll. Dengan kondisi yang telah berlumut, bernoda hitam, dsb. Banyak warna-warna yang menakjubkan dan juga efek-efek tertentu yang didapatkan dari teknik finishing ini.
Faux finishing merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan berbagai teknik finishing dekoratif. Salah satu bahan utama yang disunakan dalam faux finishing adalah glaze. Bahan ini yang akan meniru dan mempertajam tekstur, tetapi ketika disentuh, hasilnya tetap halus.