Bioindustri Omnipresen

Wajib Tahu! Tren Permintaan dan Desain Furniture di Pasar Ekspor Global agar Siap Bersaing

Perubahan tren permintaan dan desain furniture di pasar ekspor global menuntut para pelaku industri untuk terus berinovasi. Desain minimalis, penggunaan bahan ramah lingkungan, hingga furniture multifungsi kini jadi aspek yang banyak diminati. 

Indonesia, sebagai salah satu produsen furniture kayu terbesar, memiliki peluang tinggi untuk memenuhi permintaan konsumen internasional. Bahkan, nilai ekspor furniture kayu di Indonesia mencapai USD 2,5 miliar pada tahun 2023. 

Tingginya angka ini menunjukkan, adanya potensi yang sangat besar bagi Anda yang berkecimpung dalam bisnis ini untuk maju. Dengan mengetahui tren permintaan dan desain, maka akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan pasar. 

Pentingnya memahami tren permintaan dan desain furniture di pasar ekspor global

Setiap negara memiliki preferensi unik terkait gaya desain, bahan sampai dengan furniture furniture yang mereka inginkan. Dengan mengetahui preferensi calon konsumen, ada banyak manfaat yang akan Anda dapatkan, seperti:

Membuka peluang ke pasar baru 

Saat Anda pandai membaca kebutuhan pasar di berbagai negara, maka akan lebih mudah untuk membuat bisnis menembus pasar baru yang sebelumnya sulit dijangkau. 

Meningkatkan daya saing produk 

Dengan memiliki furniture yang update terhadap tren, maka Anda akan memiliki nilai tambah dari sisi estetika, kualitas, dan juga keberlanjutan produk. Nilai ini akan memperkuat posisi Anda untuk bersaing dengan eksportir lainnya. 

Memaksimalkan strategi pemasaran 

Mengetahui tren permintaan dan desain sejak awal, membuat Anda bisa merencanakan produksi, memilih bahan, hingga menentukan gaya furniture lebih tepat. Anda bisa lebih mudah merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif. 

Desain furniture yang sedang tren di pasar internasional 2025

Pada tahun 2025, ada banyak desain furniture yang naik daun, mulai dari desain yang multifungsi, modular, minimalis, hingga vintage. Berikut ini seperti apa desain-desain yang diminati:

1. Desain furniture yang multifungsi dan modular 

Kebanyakan konsumen global, khususnya yang tinggal di perkotaan mengalami masalah ruang terbatas. Mereka selalu mencari solusi yang efisien dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhannya. 

Maka dari itu, desain furniture yang multifungsi dan modular sangat dicari. Desain ini membuat konsumen bisa menyesuaikan kebutuhan, sekaligus mendapatkan fungsi ganda pada sebuah furniture. Misalnya, meja yang bisa dilipat atau sofa dengan tambahan ruang penyimpanan. 

2. Bangkitnya gaya vintage dan art deco

Semakin banyak pula konsumen yang mencari keunikan dan karakter dalam furniture, sekaligus menghargai nilai sejarah dan estetika dari desain klasik.  Inilah yang membuat gaya vintage serta art deco semakin diminati. 

Tidak serta merta gaya aslinya, tapi ada modifikasi modern menyesuaikan dengan selera konsumen masa kini. Dengan sentuhan modern, furniture pun mampu menciptakan nuansa klasik yang elegan. 

3. Furniture minimalis dan fungsional 

Masih dengan masalah keterbatasan ruang, yang membuat desain furniture minimalis masih diminati dari waktu ke waktu. Di tahun 2025 ini, furniture minimalis dapat membantu efisiensi penggunaan ruang. 

Kesibukan masyarakat modern untuk bisa mendapatkan ruang selalu rapi juga ditunjang oleh furniture minimalis yang fungsional. Bentuknya yang ramping dan memanfaatkan setiap bagian agar berfungsi dengan baik sangat dibutuhkan. 

4. Eksplorasi tekstur dan material 

Popularitas desain industrial, memicu naiknya tren desain furniture yang mengombinasikan berbagai material dan tekstur. Misalnya, tekstur kayu dipadukan dengan logam atau kain dalam sebuah sofa. 

Ada pengalaman estetika menarik yang kaya dan beragam dari kombinasi tekstur serta material yang membuat dimensi serta visualnya sangat menarik. Oleh karena itu, Anda harus bisa lebih kreatif dalam menentukan desain unik dan kreatif. 

Baca Juga: Tren Finishing Kayu untuk Pasar Ekspor, Mengedepankan Kualitas, Estetika dan Keberlanjutan

5. Furniture dengan bahan daur ulang 

Kesadaran akan lingkungan bagi pasar internasional sangat tinggi, sehingga mendorong pemilihan produk yang ramah lingkungan. Bahan daur ulang seperti kayu bekas atau logam daur ulang dalam pembuatan furniture sangatlah naik daun. 

Kehadiran tren ini sangat membantu Anda dalam menekan biaya produksi sekaligus tidak menyia-nyiakan limbah kayu. 

Warna dan finishing furniture favorit konsumen global 2025

Selain tren desain, penting juga untuk mengamati warna dan finishing furniture yang populer di tahun 2025 ini. Ada beberapa warna sekaligus finishingnya yang perlu diamati, seperti:

1. Warna pastel dengan finishing glossy 

Demi mendukung desain minimalis, warna pastel juga menjadi tren utama. Warna seperti biru muda, lavender, atau peach mampu memberikan kesan yang ringan serta menyegarkan, cocok untuk ruangan terlihat cerah. 

Finishingnya menggunakan glossy atau semi glossy, sehingga ada efek kilau yang halus serta meningkatkan daya tarik visual. Dengan finishing glossy, furniture juga lebih mudah untuk dibersihkan dan menjadikannya tepat sebagai furniture yang sering dipakai. 

2. Earthy tones dengan finishing satin 

Bukan hanya material daur ulang yang bisa mencerminkan keberlanjutan, tapi juga warna yang earthy tone, seperti olive, terracota dan juga beige. Kesan alaminya sangat mendukung untuk menciptakan ruangan yang menenangkan dan elegan. 

Biasanya, warna earth tones ini akan diikuti dengan finishing satin untuk menekankan kesan lembut serta halus. Finishing satin juga cenderung memberikan perlindungan tahan lama, sehingga minim perawatan. 

3. Warna netral dengan finishing matte

Tidak ketinggalan, warna netral seperti abu-abu, putih, hingga hitam juga menjadi pilihan utama, khususnya pada furniture multifungsi. Warna ini juga sangat mudah untuk dipadukan dengan berbagai elemen interior lainnya agar terlihat menonjol. 

Misalnya, finishing black matte pada interior minimalis, akan menciptakan kesan kontras dengan wana putih di bagian dinding atau aksesoris ruangan. Kombinasinya mampu menciptakan tampilan modern yang bersih dan segar. 

4. Warna deep jewel tones dengan finishing matte 

Khusus konsumen yang mencari furniture berkarakter kuat dan estetika yang tidak lekang waktu, warna deep jewel tones selalu jadi pilihan utama. Warna ini akan sangat menarik ketika dipadukan dengan finishing matte untuk menonjolkan kedalaman warna. 

Warna-warna seperti emerald green, royal blue, atau oxblood akan memberikan kesan mewah pada furniture kayu. Interior pun akan tampak lebih berkarakter dari sebelumnya. 

5. Warna natural wood dengan finishing satin 

Sama seperti desain minimalis yang selalu diminati di segala zaman, warna natural wood dengan finishing matte atau satin juga masih menjadi tren. Penggunaan warna ini akan mendukung estetika alami dan juga konsep keberlanjutan. 

Sedangkan finishing satin bertujuan untuk mempertahankan tampilan alami kayu, sekaligus menambah perlindungan dan menjaga teksturnya tetap terasa alami. Ruangan pun akan memiliki kesan yang hangat dan autentik. 

Apapun tren permintaan dan desain furniture di pasar ekspor global, kunci utama yang tidak boleh dilupakan adalah bahan coating haruslah ramah lingkungan. Cat water based menjadi jawaban tepat untuk finishing furniture ekspor. 

Alasannya karena regulasi ekspor furniture kayu yang sangat ketat terhadap penggunaan bahan kimia seperti cat yang ramah lingkungan. Dengan begitu Anda pun akan lebih mudah memenuhi regulasi ekspor. 

Untuk mendapatkan cat water based yang pasti aman dan berkualitas untuk melindungi furniture, Anda bisa mendapatkannya di Bioindustries. Segala macam bahan finishing mulai dari cat duco, pernis water based, hingga chalk paint dengan berbagai warna bisa Anda temukan. 

Bioindustries siap membantu Anda mempersiapkan bahan finishing untuk skala industri ekspor. Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang juga dengan klik banner di bawah ini. 

Exit mobile version