Bioindustri Omnipresen

Blog

Pengertian, Jenis, Hingga Keuntungan Sandblasting untuk Finishing Metal

Musuh abadi seluruh benda berbahan dasar metal/besi dan turunannya adalah karat/korosi. Ada salah satu cara yang paling efektif dan cepat untuk mengusir karat/korosi yaitu sandblasting. Mengenal apa itu sandblasting sangat direkomendasikan untuk anda yang ingin melakukkan finishing pada benda metal dan sejenisnya.

Proses sandblasting pada tabung besar

Apa itu Sandblasting

Sandblasting adalah proses penyemprotan abrasive material, biasanya berupa pasir silika atau steel grit dengan tekanan tinggi pada suatu permukaan dengan tujuan untuk menghilangkan material kontaminasi seperti karat, cat, garam, oli dll. Sandblasting juga bertujuan untuk membuat profile (tingkat kekasaran tertentu) pada permukaan metal agar dapat tercapai tingkat perekatan yang baik antara permukaan metal dengan bahan pelindung misalnya cat.

Tingkat kekasaran ini dapat disesuaikan dengan ukuran pasir serta tekanan pada alat sandbalsting. Yang perlu diketahui, bahwa berhasil atau gagalnya pengecatan pada suatu material, biasanya sangat bergantung pada tingkat kebersihan dan tingkat perekatan antara cat dan permukaan serta tingkat kepadatan dan perataan dari cat itu sendiri.

Sandblasting sendiri adalah cara/alat yang diadaptasi dari teknologi yang biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang oil & gas, industri, ataupun fabrikasi guna membersihkan atau mengupas lapisan yang menutupi sebuah obyek yang biasanya berbahan dasar metal/besi dengan bantuan butiran pasir, khususnya yang ditembakkan langsung dari sebuah kompresor bertekanan tinggi ke obyek.

Sandblasting terbagi atas 2 jenis, yaitu

  1. Dry Sandblasting  

Apa itu Dry Sandblasting, ini biasa diaplikasikan ke benda-benda berbahan metal/besi yang tidak beresiko terbakar, seperti tiang-tiang pancang, bodi dan rangka mobil, bodi kapal laut, dan lain-lain

  1. Wet Sandblasting

Wet Sandblasting diaplikasikan ke benda-benda berbahan metal/besi yang beresiko terbakar atau terletak di daerah yang beresiko terjadi kebakaran, seperti tangki bahan bakar, kilang minyak (offshore), ataupun pom bensin, dimana pasir silica yang digunakan dicampur dengan bahan kimia khusus anti karat yang berguna untuk meminimalisir percikan api saat proses sandblasting terjadi.

Namun begitu, alat yang digunakan tetaplah sama, terdiri dari kompresor, tabung penyaring udara (Airblast Breathing Air Filters), tabung penampung pasir (blast pot), selang, nosel, helm khusus untuk dikenakan oleh sang operator sandblasting.

Apa saja Keuntungan yang diperoleh setelah proses Sandblasting?

Sandblasting punya keuntungan yang tidak dimiliki teknik paint remover lainnya. Berikut ini 4 yang paling utama:

1. Membersihkan permukaan material (besi) dari kontaminasi seperti karat, tanah, minyak, cat, garam dan lainnya.

2. Mengupas cat lama yang sudah rusak atau pudar

3. Membuat profile (kekasaran) pada permukaan metal sehingga cat lebih merekat.

4. Hasil yang detail dan bersih

Lalu bagaimana mengukur tingkat kebersihan sandblasting itu?

Mungkin Anda pernah mendengar ukuran standar sandblasting adalah Sa 2.5. Sa adalah salah satu standard tingkat kebersihan yang dikeluarkan oleh Swedish Institute for Standards disingkat SIS. Kode Sa disini berarti standard kebersihan Swedish menggunakan Abrasive.

Dalam pengertiannya, Sa.2.5 berarti pembersihan / penyemprotan metal menghampiri putih “near-white metal blast cleaning“, diibaratkan bahwa penyemprotan terhadap permukaan metal dilakukan sampai warnanya hampir putih.

CTA Konsultasi Produk Finishing Kayu

Secara kasat mata, warnanya mendekati putih, bersih dari segala kotoran seperti kulit besi, karat, bekas cat, debu, dan sebagainya, yang tertinggal hanya sedikit noda atau bintik kecil yang samar dan itupun tidak boleh lebih dari 5% dari total suatu permukaan yang dibersihkan.

Untuk dapat mengetahui secara pasti bahwa tingkat kebersihan yang dikehendaki telah tercapai, dipakai acuan warna sebagai perbandingan berupa referensi warna permukaan disebut dengan visual pictorial surface standard. Sedangkan yang menggunakan alat dengan magnifier “surface profile comparator” gunanya untuk melihat tingkat kekasaran permukaan setelah sandblasting.

Standard-standard yang lain selain Swedish Standard yang digunakan untuk tingkat pembersihan permukaan ada beberapa, misalnya standard dari SSPC (Steel Structure Painting Council), NACE (National Association of Corrosion Engineers), ISO (International Organization for Standarization), SAA (Standard Australia), DS (Standard Denmark) dan JUS (Standard Jugoslavia), tetapi yang sangat umum digunakan saat ini adalah Standard Swedish, SSPC, dan NACE.

apa itu sandblasting, hasil sandblasting pada bahan metalik
Contoh hasil Sandblasting

Setelah Proses Sandblasting …

Jika ditelisik lebih jauh, proses sandblasting hanya salah satu alternatif untuk menghapus kontaminen (termasuk cat lama) pada sebuah obyek atau media. Setelah proses sandblasting selesai, obyek atau media perlu untuk difinishing ulang layaknya finishing pada media baru.

Finishing pada media hasil sandblasting akan jadi lebih mudah. Hal ini karena permukaan media yang di-sandblasting akan menciptkan profile/tingkat kekasaran yang membuat cat jadi lebih mudah untuk meresap ke permukaan media.

Salah satu rekomendasi cat untuk finishing pada media (terutama bahan metal) setelah proses sandblasting adalah cat Orchid Enamel Paint, yang merupakan cat dengan peruntukkan khusus pada media kayu, besi dan serat alam. Cat Orchid bisa digunakan pula pada media turunan besi, seperti besi cor, galvalum, baja ringan dan bahan turunan besi lainnya.

Proses aplikasi Cat Orchid Enamel Paint dapat dilakukan dengan mudah. Sebagaimana cara aplikasi cat pada umumnya, Orchid bisa diaplikasi menggunakan cat ataupun sprai. Yang membedakan cat ini dengan cat pada umumnya adalah pelarutnya yang cukup menggunakan air bersih (water based).

Untuk mendapatkan cat Orchid Enamel Paint, kamu bisa menghubungi CS kami melalui kontak WhatsApp di bawah ini.

CTA Order Produk Finishing Kayu

tanya cs bio
Tanya Bio!