Bioindustri Omnipresen

Blog

Mengenal Proses Pengawetan Kayu Kusen Secara Modern

Pengawetan kayu kusen bisa dilakukan secara modern, yakni menggunakan obat pengawet kayu.

pengawetan kayu kusenProses pengawetan kayu secara modern juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya kualitas dari obat pengawet yang digunakan. Malah, kualitas obat adalah faktor yang paling mempengaruhi keberhasilan proses tersebut.

Secara umum, obat pengawet sendiri bisa dibedakan menjadi obat pengawet anti jamur dan obat pengawet anti serangga. Namun untuk pembahasan kali ini, akan lebih berfokus pada pengawetan kayu menggunakan obat anti jamur.

Obat pengawet anti jamur yang kami rekomendasikan adalah BioCide Wood Fungicide. Produk anti jamur ini merupakan fungisida khusus untuk mencegah jamur yang menyerang pori-pori kayu, yang menyebabkan munculnya noda blue stain, black stain, white stain, dll.

Sedangkan untuk obat pengawet kayu dari serangan serangga yang kami rekomendasikan adalah BioCide Insecticide. Produk dengan bahan aktif Permethrine 100 ec ini sangat efektif untuk mencegah serangan serangga pada kayu, misalnya rayap, teter (thothor), kumbang bubuk, dll.

Mengapa Perlu Menggunakan BioCide Wood Fungicide untuk Pengawetan Kayu Kusen

jamur blue stain Mengapa obat pengawet kayu ini kami rekomendasikan? Semata-mata karena ancaman jamur blue stain demikian nyata saat ini, sehingga harus dicegah sedini mungkin. Apalagi di musim pancaroba seperti sekarang ini. Terkadang panas, namun tiba-tiba turun hujan tanpa disangka-sangka.

Tingkat kelembaban yang tinggi bisa menjadi penyebab munculnya jamur penyerang pori-pori kayu seperti jamur blue stain. Jamur ini termasuk jenis jamur noda yang bisa mengubah warna kayu secara permanen. Kayu yang terinfeksi jamur ini akan menurun drastis nilai jualnya. Apalagi setelah diolah menjdi kayu kusen.

Cara Aplikasi BioCide Wood Fungicide

biocide anti jamurBioCide Wood Fungicide sangat mudah diaplikasikan, yaitu dengan cara perendaman. Larutkan obat pengawet kayu ini dengan air bersih dengan konsentrasi 0,5-1%. Proses pengawetan disarankan dilakukan sejak kayu habis ditebang. Setelah menjadi sawn timber juga perlu dilakukan perendaman untuk mencegah kemunculan jamur.

Proses perendaman perlu dilakukan lagi saat kayu akan diproses menjadi kusen, furniture atau jenis produk lainnya. Dengan melakukan proses perendaman yang berulang, diharapkan bisa menekan tumbuhnya jamur blue stain dan jenis jamur penyerang pori-pori (raw material) lainnya.

BioCide Wood Fungicide bisa digunakan dengan mudah untuk media log dan gergajian, termasuk untuk media bambu.Seain itu, produk ini juga efektif untuk mencegah jamur pada natural fiber, seperti rotan, enceng gondok, seagrass, dll. Sebagaimana kita ketahui, natural fiber atau serat alam sangat rentan dengan serangan jamur. Produk ini sangat efektif untuk membantu mencegah serangan jamur pada natural fiber.

Tidak seperti produk anti jamur lainnya yang cukup berbahaya saat diaplikasikan, obat pengawet kayu ini cukup aman untuk diaplikasikan, tentu saja tetap harus memenuhi prosedur yang direkomendasikan. Diantaranya, menggunakan baju dan celana lengan panjang, masker, sarung tangan dan sepatu. Selain itu, aplikator juga tidak boleh minum, makan dan merokok selama proses aplikasi. Setelah aplikasi, pastikan untuk mencuci bersih alat yang digunakan. Aplikator juga disarankan untuk mencuci tangan atau jika perlu mandi untuk membersihkan

Demikianlah proses pengawetan kayu kusen yang bisa dilakukan dengan menggunakan BioCide Wood Fungicide. Semoga bermanfaat.

tanya cs bio
Tanya Bio!