Bioindustries

Blog

Tips Finishing Tangga Kayu Tidak Licin dan Tetap Estetik

Permukaan kayu yang halus akan terlihat mewah, tapi tidak dengan kayu untuk tangga. Perlu finishing tangga kayu tidak licin untuk menjadikannya pijakan yang aman sekaligus memiliki estetika yang menonjol. 

Tangga kayu sering menjadi titik fokus dalam desain interior modern. Tekstur alami dan warna hangat dari kayu menghadirkan nuansa elegan yang sulit ditandingi oleh material lain. 

Namun, di balik keindahan tersebut, ada tantangan tersendiri yang tidak boleh diabaikan, yaitu menjaga permukaan tangga tetap aman dari risiko licin. Finishing yang salah dapat membuat tangga licin dan berbahaya. 

Melalui panduan ini, Anda akan menemukan tips finishing apa saja yang mampu menjaga keindahan alami kayu sekaligus memberikan pijakan yang stabil, nyaman, dan aman. Simak pula tips perawatan tangga yang tepat. 

7 Tips finishing tangga kayu tidak licin dan indah 

Dalam finishing tangga kayu, Anda tidak boleh hanya berorientasi pada tampilan indah saja. Faktor keamanan juga penting yang bisa didapatkan dari proses finishing tepat. 

Berikut ini beberapa tips untuk melakukan finishing pada tangga kayu agar tetap tampil indah sekaligus memiliki keamanan yang baik: 

1. Pilih jenis kayu dan struktur tangga yang tangga 

Langkah pertama yang bisa Anda perhatikan adalah memastikan material dasar dan struktur tangga sudah ideal. Jenis kayu keras seperti merbau, jati, atau oak lebih disarankan karena memiliki serat padat dan daya tahan aus yang tinggi. 

Sifat alami kayu keras memberikan pijakan yang lebih stabil dibandingkan kayu lunak yang mudah aus dan licin. Selain jenis kayu, struktur tangga juga berpengaruh terhadap keamanan. 

Pastikan struktur yang Anda buat kokoh, tidak bergoyang, dan memiliki kemiringan ideal. Rangka yang solid akan membantu lapisan finishing menempel sempurna, sehingga tidak mudah terkelupas atau mengkilap akibat gesekan berulang.  

2.  Terapkan teknik pengamplasan yang tepat 

Tahapan pengamplasan sebelum finishing memegang peran penting dalam finishing tangga kayu tidak licin. Permukaan yang terlalu halus justru dapat menurunkan daya cengkeram, sementara yang terlalu kasar akan mengganggu tampilan. 

Sebagai solusinya, Anda dapat mengamplas secara bertahap dengan urutan 80-120-180 untuk hasil merata dan aman dipijak. Untuk mempermudah lagi, gunakan sander orbital agar tekanan amplas merata dan serat kayu terjaga. 

Hindari mengamplas berlebihan terutama di bagian tread (pijakan), karena area ini membutuhkan sedikit tekstur alami untuk menjaga grip. Setelah pengamplasan selesai, bersihkan seluruh debu menggunakan kain lembap. 

3. Gunakan finishing matte atau satin 

Finishing dengan tingkat kilap tinggi memang memberikan tampilan mewah, tetapi memiliki risiko besar membuat tangga terasa licin. Karena itu, disarankan menggunakan finishing matte atau satin untuk hasil yang elegan dan aman. 

Lapisan matte akan menonjolkan keindahan serat kayu tanpa memantulkan cahaya berlebihan, semengara satin memberikan sedikit kilau alami tapi tetap memiliki daya gesek yang baik. 

Finishing jenis ini juga lebih mudah dirawat karena tidak cepat memperlihatkan bekas goresan atau noda. Produk berbasis air (water based) seperti Biovarnish Clear Coat matte sangat cocok untuk proyek ini karena tidak meninggalkan lapisan licin. 

Baca Juga: Apa Itu Finishing Matte dan Glossy, Bagaimana Cara Membedakannya?

4. Tambahkan lapisan anti slip atau additive tekstur 

Untuk area pijakan utama, penting bagi Anda menambahkan lapisan anti slip atau additive tekstur pada tahap finishing kayu terakhir. Additive ini bisa berupa butiran halus silika, pasir kuarsa, atau microbeads yang dicampur langsung ke cat kayu. 

Teknik ini sering digunakan pada proyek pengerjaan tangga publik atau ruang komersial, karena efektif mencegah licin tanpa mengubah tampilan visual kayu. Anda dapat mengatur jumlah additive agar tekstur tidak terasa kasar di telapak kaki.

5. Perhatikan teknik aplikasi finishing 

Kesalahan umum tahap finishing kayu adalah mengaplikasikan lapisan terlalu tebal dalam satu kali kerja. Padahal, untuk menghasilkan finishing yang tidak licin, teknik terbaika dalah menciptakan beberapa lapisan tipis secara berulang. 

Lapisan tipis mempercepat proses kering, mencegah permukaan terlalu halus, dan menghasilkan tampilan yang lebih rata. Untuk prosesnya, Anda bisa menggunakan kuas halus, roller, atau spray gun bertekanan rendah agar hasilnya rapi. 

Pastikan setiap lapisan sudah kering sebelum melanjutkan ke lapisan berikutnya. Untuk area tread, tambahkan satu lapisan ekstra yang dicampur dengan additive agar tahan gesekan kaki. 

6. Kombinasikan finishing berbeda pada riser dan tread 

Kombinasi finishing adalah teknik cerdas untuk mencapai keseimbangan antara estetika dan fungsi. Pada bagian tread, gunakan lapisan anti slip atau matte agar aman dipiak. 

Sementara bagian riser (vertikal), Anda dapat menggunakan finishing satin atau semi gloss untuk tampilan yang lebih hidup. Perbedaan tingkat kilapnya tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga menghadirkan dimensi visual menarik pada desain tangga. 

7. Beri sentuhan warna untuk estetika 

Sebelum aplikasi cat finishing kayu akhir pada tangga seperti pernis atau clear coat, Anda dapat menambahkan warna kayu demi meningkatkan estetika. Penggunaan wood stain akan menonjolkan serat alami kayu agar tampil hidup dan berkarakter. 

Wood stain bekerja dengan meresap ke dalam serat kayu, sehingga hasil akhirnya tetap menampilkan tekstur alami tanpa membuat permukaan licin. Untuk hasil optimal, Anda dapat mengaplikasikan satu atau dua lapisan stain secara merata. 

Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain yang memiliki banyak pilihan warna kayu untuk disesuaikan dengan desain tangga. Dengan bahan pelarutnya adalah air, membuatnya cepat kering dan mudah digunakan bahkan dengan kuas. 

Perawatan dan pemeliharaan tangga kayu anti licin 

Setelah melakukan finishing tangga dengan tepat, langkah terpenting selanjutnya adalah melakukan perawatan lanjutan. Berikut ini beberapa pemeliharaan mudah yang dapat dilakukan: 

1. Gunakan produk pembersih kayu khusus

Tangga tidak boleh dibersihkan dengan sabun pel lantai keramik, sabun berbasis minyak, dan pembersih berbahan lilin. Bahan tersebut dapat meninggalkan lapisan licin pada permukaan tangga kayu yang telah difinishing. 

Gunakan pembersih dengan pH netral yang tidak mengubah warna atau lapisan pelindung yang berbasis air. Produk semacam ini efektif mengangkat kotoran tanpa mengurangi daya gesek alami lapisan finishing. 

2. Periksa dan recoating berkala 

Lapisan finishing kayu terutama area tangga yang sering dilalui akan mengalami aus seiring waktu. Oleh karena itu, penting melakukan pemeriksaan rutin atau recoating berkala setiap 1-2 tahun tergantung tingkat pemakaian. 

3. Hindari faktor yang menurunkan gaya gesek 

Beberapa kebiasaan sederhana tanpa sadar menurunkan daya cengkeram permukaan tangga. Anda dapat menghindari kebiasaan menggunakan bahan poles kayu atau alas kaki dengan sol licin. 

Untuk mengatasinya, Anda bisa meletakkan keset serap lembap di area tangga untuk mengurangi risiko air atau debu terbawa ke permukaan pijakan. 

Dengan menerapkan semua tips finishing tangga kayu tidak licin secara tepat, Anda dapat menciptakan tangga yang aman, tahan lama, dan tetap indah secara estetika. 

Untuk hasil terbaik, gunakan rangkaian produk Biovarnish dari wood stain hingga clear coat berbasis air yang dirancang khusus untuk menghasilkan tampilan natural, anti slip, serta ramah lingkungan. 

Klik banner di bawah ini untuk bisa mendapatkan rangkaian Biovarnish secara lengkap. 

tanya cs bio
Hotline dan Konsultasi