Bioindustri Omnipresen

5 Cara Memenuhi Standar Emisi Formaldehida untuk Furniture Ekspor

Banyak negara, seperti Amerika Serikat hingga Uni Eropa yang menerapkan regulasi ketat untuk memastikan kadar emisi formaldehida pada furnitur tetap aman. Karena itu, sebagai eksportir, Anda perlu memahami cara memenuhi standar emisi formaldehida untuk furniture ekspor. 

Jika tidak memenuhi standar ini, maka produk Anda berisiko ditolak masuk ke pasar bahkan mendapatkan sanksi tegas. Untuk itulah, Anda harus mempersiapkan strategi mulai dari pemilihan bahan baku yang ramah lingkungan hingga pemilihan bahan finishing yang tepat. 

Seperti apakah langkah-langkah tepatnya, kami akan mengulasnya satu per satu secara lengkap pada artikel ini. 

Mengenal Standar Emisi Formaldehida di Berbagai Negara 

Salah satu cara untuk memenuhi standar pemakaian formaldehida adalah dengan mematuhi regulasi di masing-masing negara tujuan ekspor. Setiap negara memiliki regulasi dan juga standar berbeda yang harus dipahami oleh setiap eksportir. 

Berikut ini apa saja regulasi dan standarnya dari berbagai negara:

Uni Eropa – Standar EN 13986

Melansir The Engineered Wood Association, standar EN 13986 adalah regulasi yang digunakan di Uni Eropa untuk mengklasifikasikan produk kayu sesuai emisinya. Khusus untuk pembatasan formaldehida, ada dua kategori yang tersedia yaitu E1 dan E2 dengan penjelasan sebagai berikut:

Amerika Serikat – CARB/ EPA 

Negara di Amerika menggunakan regulasi dan standar dari California Air Resources Board (CARB). Standarnya sendiri ditetapkan pada Airborne Toxic Control Measure (ATCM) 93120 yang memiliki aturan emisi formaldehida pada produk kayu komposit seperti kayu lapis hingga MDF. 

Selain CARB, Amerika juga mengacu pada standar Environmental Protection Agency (EPA) untuk seluruh negara bagian dengan regulasi Toxic Substances Control Act (TSCA) Title V. 

Baik itu CARB dan juga EPA memiliki standar emisi formaldehida yang sejalan, dan ada sertifikasi dari lembaga pengujian dari pihak ketiga yang diakui. Metode pengujiannya sendiri adalah ASTM D6007. 

Jepang – JIS 

Di Jepang, standar emisi formaldehida untuk produk furniture diatur dalam Japan Industrial Standards (JIS).  Melansir Science Direct, standar yang mengaturnya ada pada JIS A 1460 yang menetapkan pengujian emisi formaldehida dengan metode desikator. 

Berdasarkan hasil pengujiannya, produk akan diklasifikasikan dalam penilaian bintang (F★). Berikut ini empat hasil pengujian yang biasanya akan keluar:

China – GB 18584-2024

Baru-baru ini, Tiongkok juga sudah menetapkan standar emisi formaldehide baru untuk furniture dalam standar GB 18584-2024. Standar ini akan mulai diberlakukan 1 Juli 2025 mendatang untuk membatasi penggunaan formaldehide pada produk kayu olahan. Berikut ini masing-masing kategorinya:

Baca Juga: Buat yang Ingin Ekspor, Ketahui Standar Finishing Furnitur Kayu di Uni Eropa!

5 Cara memenuhi standar emisi formaldehida untuk furniture ekspor

Regulasi yang sangat ketat tentang standar emisi formaldehide ini membuat Anda harus lebih mempersiapkan produk dengan baik sebelum mulai ekspor. Supaya lebih mudah, berikut ini cara untuk memenuhi standar yang bisa Anda ikuti:

Menggunakan material kayu yang rendah emisi formaldehide 

Pastikan Anda menggunakan bahan baku furniture yang sudah bersertifikat. Penggunaan formaldehide ada pada engineering wood yang dipakai sebagai bahan baku furniture. 

Anda bisa menggunakan kayu yang sudah memiliki label E1, E0 atau F Four Star. Khusus untuk MDF dan plywood, Anda bisa menggunakan yang memiliki sertifikasi CARB P2, atau bahan baku lainnya yang ramah lingkungan. 

Bisa juga menggunakan material kayu solid yang sudah bersertifikasi SVLP atau FSC untuk memastikan bahan bakunya didapatkan secara legal. Sertifikasi ini akan membantu Anda menciptakan furniture kayu siap ekspor. 

Menerapkan pengeringan dengan ventilasi optimal 

Bukan hanya bahan baku saja yang menjadi sorotan ketika Anda sedang merencanakan ekspor kayu ke luar negeri, tapi juga proses produksinya. Dalam proses pembuatan furniture, pastikan pada tahapan pengecatan Anda menggunakan pengeringan berventilasi optimal. 

Cara ini bertujuan untuk mempercepat pelepasan formaldehide dari bahan kimia cat ke udara sebelum produk dikirim. Pasalnya, kandungan formaldehide yang tinggi atau bahan kimia berbahaya lainnya tercermin dari aroma menusuk dari cat yang menguap. 

Ketika sudah tidak lagi beraroma mengganggu, artinya bahan finishing sudah kering dengan benar dan sisa formaldehide tidak lagi menguap. 

Menerapkan teknologi produksi ramah lingkungan 

Selain memperhatikan ventilasi, Anda juga bisa mengandalkan teknologi produksi furniture yang ramah lingkungan. Teknologinya sendiri ada berbagai macam, tapi yang paling membantu adalah sistem low emission manufacturing yaitu teknologi filtering udara dan penyerap gas. 

Dengan teknologi ini, Anda bisa mengoptimalkan proses pressing material kayu serta curing dari finishing. Teknologi ini akan sangat membantu mengurangi residu formaldehid yang ada pada produk furniture akhir. 

Memakai perekat yang bebas formaldehida 

Dalam pembuatan furniture, Anda mungkin akan menggunakan bahan perekat berupa lem. Bahan ini tidak ada bedanya dengan perekat dalam produksi plywood atau blockboard, karena punya kandungan formaldehide. 

Nah, untuk bisa lebih aman, Anda perlu menggunakan lem berbasis fenol formaldehida, PVA atau soy based adhesive yang jauh lebih aman. Hindari penggunaan lem berbasis urea formaldehyde yang emisinya justru sangat tinggi.  

Mengaplikasikan cat berbasis air saat finishing 

Cara yang tidak kalah penting adalah pemakaian bahan finishing yang aman dan rendah formaldehide. Bahan finishing ini bisa Anda temukan dari berbagai produk cat water based. 

Cat ini memiliki kandungan voc, formaldehide, bahkan logam berat pada kimia lainnya yang sangat dibatasi. Bahan pelarutnya pun berupa air, yang aman, ramah lingkungan dan mampu menghemat biaya produksi Anda. 

Dengan mengikuti semua cara memenuhi standar emisi formaldehida untuk furniture ekspor ini, harapannya Anda bisa mulai berbisnis dengan aman dan sukses. Anda juga harus selalu update terhadap regulasi-regulasi baru yang mungkin berlaku di negara tujuan ekspor. 

Selain memantau informasi, Anda juga perlu mempersiapkan bahan finishing cat water based dari Bioindustries Menggunakan produk dari Bioindustries yang ramah lingkungan akan membuat proses ekspor lebih lancar dan furniture pun tampil menarik. 

Jadi, tidak perlu menunda lagi! Segera temukan cat water based sesuai kebutuhan Anda di Bioindustries dengan klik banner di bawah ini.

Exit mobile version