Bioindustri Omnipresen

Blog

Cara Finishing Kayu Rustic Black Wash dengan Water Based Wood Coating

contoh hasil finishing kayu rustic black dengan bahan Biocolour water based acrylic wood coating system
contoh hasil finishing kayu rustic black  wash dengan bahan Biocolour water based acrylic wood coating system

Artikel ini menjelaskan mengenai cara finishing kayu rustic black wash dengan menggunakan bahan finishing kayu Biovarnish water wood coating. Teknik finishing kayu ini bertujuan untuk memberikan kesan seperti kayu yang keras dan tua pada permukaan material kayu yang digunakan. Finishing ini dapat merubah kayu yang masih muda (grade C) menjadi seperti kayu heartwood.

Tipe finishing ini cocok digunakan pada berbagai macam furnitur interior, seperti meja (table), kursi (chair), buffet, dll.

Persiapan media 

Rekomendasi Media Aplikasi:

Finishing Kayu rustic black ini dapat diterapkan pada media kayu keras maupun kayu lunak yang memiliki tektur serat yang menarik seperti kayu jati, mindi, oak dll.

Persiapan Media Aplikasi

  • Sikat permukaan kayu searah serat dengan menggunakan gerinda sikat kawat untuk membuka serat kayu dan membuat tektur rustic pada permukaan kayu. hati-hati jangan sampai memotong alur serat yang akan membuat tampilan hasil akhir nanti terlihat kurang alami.
  • Haluskan tekture rustic permukaan kayu yang telah terbentuk dengan sikat kawat yang lebih halus dan amplas jenis scotbrite.
  • Sebelum dilakukan proses coating, pastikan media kayu telah benar-benar kering (MC ≤ 12%), bebas dari debu, minyak dan kotoran lainnya

Proses Coating pada  Finishing Kayu Rustic Black Wash

Biovarnish Sanding sealer (S401z)

biovarnish sanding sealer

  • Lapisan sanding sealer dibutuhkan untuk menutup pori-pori kayu dan memotong bulu-bulu kayu agar terbentuk permukaan tektur kayu rustic besar namun tetap terasa halus.
  • Gunakan Biovarnish sanding sealer (S401Z), tambahkan 2 bagian air bersih  sambil diaduk sampai rata untuk mendapatkan viscositas 10-12 dt, dengan metode ukur NK2.
  • Semprotkan keseluruh permukaan media dengan  spray gun nozle 1.0 s/d 1.5. Dan biarkan mengering selama ± 60 mnt. gunakan ampelas jenis scotbrite untuk menghaluskan permukaan lapisan sanding sealer.
  • Material consumption / Cover area: 8 s/d 10 m2/kg

 

Biovarnish wood stain untuk coloring procces

biovarnish wood stain

  • proses pewarnaan dengan Biovarnish Wood Stain Red Teak berfungsi sebagai warna dasar sekaligus untuk menyeragamkan warna dasar kayu. Jika warna raw material sudah seragam maka proses pewarnaan dasar ini tidak lagi diperlukan.
  • Untuk mengatur intensitas kepekatan warna, dapat diencerkan menggunakan air bersih, dengan perbandingan 1 : 1.
  • Aplikasikan keseluruh permukaan dengan cara disemprot. Biarkan mengering selama 30 menit.
  • Material consumption / Cover area: 10-12 m2 /kg

 

 

Biovarnish sanding sealer (S401z) untuk mengunci warna

biovarnish sanding sealer

  • lapisan sanding sealer yang kedua ini berfungsi untuk mengunci warna dasar agar tidak bercampur dengan efek warna berikutnya.
  • Gunakan Biovarnish sanding sealer (S401Z), tambahkan ½ bagian air bersih  sambil diaduk sampai rata untuk mendapatkan viscositas 10-12 dt (NK2).
  • Semprotkan keseluruh permukaan media dengan spray gun nozle 1.0 s/d 1.5 dan biarkan mengering selama ± 60 mnt.
  • setelah kering, gunakan ampelas no 400 untuk menghaluskan permukaan serta membuka pori-pori lapisan sanding sealer untuk meningkatkan daya rekat lapisan coating berikutnya. jika perlu ulangi lagi proses sanding sealer untuk hasil yang lebih baik.
  • Material consumption / Cover area: 8 s/d 10 m2/kg

 

Biovarnish Glaze Black

biovarnish glaze

  • Bahan Biovarnish Glaze Black ini digunakan untuk menciptakan efek warna hitam yang akan mengisi sela-sela tektur rustic kayu. efek warna ini akan mempertegas tampilan tektur rustic pada tampilan akhir.
  • Aplikasikan Glaze 5510 Black dengan menggunakan kuas atau disemprot. jika perlu untuk menurunkan intensitas warna sekaligus mengencerkan dapat ditambahkan air bersih dengan perbandingan Glaze : Air = 1 : 3.
  • tunggu sampai kering, lalu hapus warna glaze pada permukaan kayu sehingga yang tertinggal hanya warna yang ada didalam sela-sela alur serat kayu rustic yang telah dibuat sebelumnya. proses ini disebut dengan washing procces
  • Material consumption / Cover area: tergantung dengan efek warna yang dihasilkan

 

Biovarnish Topcoat clear

biovarnish clear coat

  • Lapisan topcoat berfungsi untuk menutup dan melindungi warna sekaligus memberikan tampilan hasil akhir dalam proses finishing kayu rustic black ini.
  • Gunakan Biovarnish Acrylic topcoat EP 3050 Death Matt dan tambahkan dengan ½ bagian air bersih  untuk mengencerkan sambil diaduk pelan pelan sampai rata sampai mendapatkan viscositas akhir 8-10 detik (NK2).
  • Gunakan  spray gun nozzle 1.0 – 1.5 dan semprotkan keseluruh permukaan media.
  • Tunggu sampai kering dan ulangi lagi untuk hasil yang lebih sempurna.
  • Material consumption / Cover area: 8 m2/kg s/d 10 m2/kg

 

 

Data teknis dan analisa film performance

  • Media : kayu keras maupun lunak
  • Sarat kekeringan media : 12-15%
  • Syarat air pengencer : air bersih PH ±7
  • Film Adhesion : ISO Class 0
  • Film hardness : HB
  • Water resistance : good
  • House chemicals resist : good
  • Film placement used : indoor used

PENTING..!

Kondisi drying room direkomendasikan suhu 30-37C dengan ventilasi udara baik, Tidak disarankan di jemur dibawah terik matahari langsung

tanya cs bio
Tanya Bio!