Bioindustri Omnipresen

Blog

2 Cara Mudah Aplikasi Finishing Kayu Jati Belanda Menggunakan Cat Water Based

Cara aplikasi finishing kayu jati belanda yang seperti apakah yang bisa diaplikasikan menggunakan cat water based Biovarnish? Artikel berikut akan menjawab masalah tersebut.

cara aplikasi finishing kayu jati belanda menggunakan cat water basedKayu jati belanda merupakan salah satu jenis kayu yang sedang booming di dunia perkayuan saat ini. Mengapa kayu ini banyak digemari? Ada tiga alasan utama yang membuat kayu ini banyak disukai pertama karena harganya yang murah, kedua karena kayu mudah didapatkan dan ketiga karena kayu sangat mudah untuk diolah. Kayu yang sangat mudah diolah ini akan mempermudah dalam pengolahan dan membuat Anda bisa berkreasi lebih baik.

Kayu jati belanda adalah jenis kayu pinus yang tumbuh di luar negeri, kebanyakan Eropa khususnya Belanda kemudian digunakan sebagai peti kemas dan sampai di Indonesia. Palet kayu ini bisa didapatkan dengan harga sangat murah. Anda bisa membuat berbagai macam kerajinan maupun furniture menggunakan kayu eksotik ini. Lalu bagaimanakah dengan finishing kayu jati belanda?

Finishing kayu jati belanda sebenarnya bukanlah cara yang sulit. Warna kayu jati belanda yang putih cerah atau kekuningan ini sangat mudah untuk diberikan warna lain. Bahkan Anda juga bisa memberikan warna natural kayu jati belanda untuk menampilkan eksotisnya serat dan warna kayu. Pada akhirnya, semua kembali ke kebutuhan Anda sendiri.

Cara Aplikasi Finishing Kayu Jati Belanda Mudah dan Cepat

Bahan kayu yang bagus tidak menjamin hasil finishing yang baik dan berkualitas. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hasil finishing. Cara aplikasi merupakan  salah satu faktor penting yang akan menentukan hasil finishing. Ada beberapa cara aplikasi finishing yang dikenal di dunia furniture, seperti dipping (celup), wiping (poles dengan kain), brush system (kuas), dan spray system.

Mengetahui sebelum Anda melakukan finishing akan meminimalisir kesalahan dan membuat hasil yang maksimal. Dalam ulasan berikut, kami akan mencontohkan dua teknik finishing, yaitu cara aplikasi brush system dan spray system menggunakan bahan finishing water based : Biovarnish. Karena bahan finishing ini bisa diaplikasikan baik dengan spray system Maupun brush system. Berikut ini ulasannya.

  1. Teknis Finishing Spray System

Dalam teknik finishing ini Anda bisa menyiapkan alat-alat : spray gun,  amplas alumunium oxide ukuran 240 dan 400, pisau pallet, air bersih PH ±7, cat kayu Biovarnish, gelas plastik dan kain lap bersih dan kering.

Cara aplikasi:

  • Pertama siapkan media kayu yang sudah diamplas dan memiliki permukaan halus, bersih dan kering.
  • Gunakan dempul kayu dan oleskan menggunakan pisau pallet ke seluruh permukaan kayu. Tunggu kering sekitar 20-30 menit saja baru diamplas menggunakan kertas amplas no. 240. Amplas hingga serat kayu terlihat dan juga memiliki permukaan yang halus. Bersihkan debu amplas.
  • Campurkan Biovarnish Wood Stain dengan pilihan warna yang Anda inginkan dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air atau 4:1 hingga mendapatkan viskositas 9-11 detik. Masukan ke dalam spray gun dan mulai semprotkan ke seluruh permukaan media kayu. Lakukan secara vertikal kemudian secara horizontal agar cat benar-benar masuk ke dalam pori-pori kayu. Tunggu hingga kering sekitar 60 menit kemudian amplas ambang dengan kertas amplas no. 400. Jika warna kurang sesuai, Anda bisa mengaplikasikan wood stain kembali.
  • Campurkan Biovarnish Clear Coat dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air atau 4:1, aduk hingga rata dan aplikasikan menggunakan spray gun sama seperti aplikasi wood stain. Tunggu hingga permukaan kering sekitar satu malam.
  1. Teknik Finishing Brush System

Anda harus menyiapkan alat-alat sebagia berikut: cat kayu Biovarnish, air bersih dengan PH ±7, kuas berukuran 3 inci dan 5 inci, pisau pallet,  amplas alumunium oxide no. 240 dan 400, gelas plastik, kain lap bersih dan kering.

Cara aplikasi :

  • Siapkan media kayu yang sudah diamplas guna membuka pori-pori kayu. Pastikan media sudah bersih, kering dan juga bersih dari kotoran atau debu amplas.
  • Aplikaskan Biovarnish Wood Filler ke seluruh permukaan kayu dengan pisau pallet searah serat kayu. Tunggu dempul hingga kering sekitar 20-30 menit kemudian amplas dengan kertas amplas no. 240 hingga serat kayu terlihat dan permukaan kayu halus.
  • Campurkan Biovarnish Wood Stain dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air atau 4:1 kemudian aduk hingga benar-benar rata dalam gelas plastik. Kuaskan ke seluruh permukaan dengan bidang luas dan datar dengan kuas berukuran 5 inci secara horizontal searah serat kayu. Untuk bagian siku atau bagain kecil yang sulit dijangkau gunakan kuas berukuran 3 inci secara vertikal. Aplikasikan hingga semua bidang tertutup dengan cat. Tunggu kering sekitar 60 menit kemudian amplas dengan kertas amplas no. 400. Amplas secara ambang saja, jika warna belum sesuai dengan yang diinginkan, Anda bisa melakukan finishing kembali.
  • Aplikasikan Biovarnish clear coat yang sudah dicampur dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air atau 4:1. Untuk cara aplikasinya tidak jauh berbeda dengan Biovarnish Wood Stain. Hanya saja untuk menunggu kering tunggu sekitar satu malam dan media kayu siap untuk digunakan.

Cara aplikasi mudah Biovarnish wood filler bisa disimak di :

Mengenal Lebih Dekat Produk Cat Water Based Berkualitas, Biovarnish

Mengapa produk Biovarnish direkomendasikan untuk finishing jati belanda? Karena produk ini adalah produk cat water based yang aman dan ramah lingkungan. Produk Biovarnish memiliki formula yang mudah untuk diaplikasikan sehingga akan memberikan tarikan kuas yang ringan dan juga tidak memberikan bekas brush mark. Belum lagi jika Anda mengaplikasikannya menggunakan spray system. Tampilan yang halus dan rata pada bidang media akan Anda dapatkan.

Jadi, ada dua hal penting yang harus diperhatikan sebelum Anda memulai proses finishing, yaitu cara apakah yang akan Anda tempuh dan produk manakah yang akan Anda gunakan. Jika Anda menggunakan produk solvent based maka Anda akan merasakan beberapa kerugian seperti boros karena bahan pelarutnya adalah thinner.

Selain itu  pada saat aplikasi terlebih lagi apalikasi spray system Anda akan menghirup bau yang sangat menyengat. Kandungan formalin pada solvent sangatlah tinggi sehingga ketika diaplikasikan dengan spray system bau gas amonia akan menyebar ke seluruh ruangan. Hal ini juga akan terjadi jika Anda menggunakan brush system. Berbeda dengan produk Biovarnish, karena tidak ada kandungan formalin maka Anda tidak akan menemukan bau menyengat pada saat aplikasi brush system maupun spray system.

Dengan cara aplikasi finishing kayu jati belanda yang benar dan pemilihan produk yang tepat akan membuahkan hasil yang maksimal. Apakah Anda tertarik untuk mendapatkan produk yang tepat seperti Biovarnish untuk finishing kayu jati belanda? Anda dapat menghubungi ke nomor 0822 1935 7399 atau 0822-4338-0001. Anda juga bisa mendatangi langsung ke Bio Center Jogja, Bio Service Point Cirebon, dan Bio Service Point Jepara. Atau Anda bisa menghubungi Agen Bioindustries terdekat. Semoga bermanfaat.

tanya cs bio
Tanya Bio!