Bio peduli gempa Lombok mengirimkan bantuan tahap kedua “1000 meja Untuk Anak Negeri” untuk korban gempa di Lombok.
Selain itu, sejumlah relawan dari berbagai komunitas seperti RYM, Lajur Merapi, Info Merapi, Merapi News, KKJ, LSC, Mapala UPN, HKI dan berbagai komunitas Hobikayu di berbagai kota turut membantu proses produksi.
Bahkan anak-anak Olifant High School dan para guru pendampingnya tak mau kalah, ikut berpartisipasi memproduksi meja belajar untuk anak-anak di Lombok. Banyak pula warga di sekitar posko Bio Peduli yang ikut ambil bagian dalam program seribu meja untuk anak negeri ini. Sehingga dari rencana 1.000 meja yang diproduksi, saat ini telah berhasil menyelesaikan 1.113 meja belajar untuk anak-anak di Lombok.
Pelepasan 1000 Meja Untuk Anak Lombok Oleh Bio Peduli Lombok
Upacara pelepasan dan pemberangkatan 1000 meja untuk korban gempa Lombok dilakukan bersama-sama tim Bio Peduli, perwakilan relawan dan tim dari LAZIS Jateng. Teriring harapan semoga bantuan dari semua pihak tersebut bisa sampai dengan selamat dan bisa didistribusikan merata sehingga bisa bermanfaat untuk mereka.
Sesampai di Lombok, meja-meja tersebut akan didistribusikan bersama dengan 100 meja yang telah dikirimkan terlebih dahulu di pertengahan bulan September kemarin. Seribu meja untuk anak Lombok tersebut akan didistribusikan ke kantong-kantong pengungsian yang memiliki sekolah atau pesantren darurat di sana.
Meja sejumlah 1.113 buah tersebut merupakan perwakilan dari harapan-harapan para relawan, para donatur dan siapapun yang terlibat di program “1000 meja untuk anak negeri “ ini. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Z.Arifin Wicaksono, Direktur Bioindustries.
“Mudah-mudahan project -1000 meja untuk anak negeri bermanfaat untuk adek-adek kita di Lombok. Bersyukur sekali kita masih di posisi yang bisa membantu. Dalam program 1000 meja untuk anak negeri ini kita memang sengaja menggandeng banyak pihak. Banyak pihak lebih baik, sehingga semua bisa berpartisipasi, semua bisa berkontribusi. Terima kasih teman-teman yang sudah membantu, yang sudah meneteskan keringat untuk kegiatan kita ini untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah di Lombok. ”
“Harapan besarnya anak-anak yang ada di Lombok bisa segera bangkit kembali. Tidak takut lagi dan tidak trauma dengan apa yang mereka lihat dan apa yang mereka rasakan. Mereka tetap bisa bermain, mereka tetap bisa belajar juga. Karena tugas anak-anak sebenarnya bermain dan belajar. Belum perlu dibebani dengan hal-hal yang lebih berat. Sehingga mereka bisa segera bangkit.“
Semoga gerakan kecil yang kita lakukan ini bisa membantu Lombok terutama anak-anak bisa segera pulih dari keterpurukannya.