Bioindustri Omnipresen

Waspadai, Bahaya Cat untuk Ibu Hamil

ibu hamil

Bahaya cat untuk ibu hamil tidak boleh disepelekan. Ketika perempuan sedang hamil sebaiknya menjauh dari cat. Cat akan membuat wanita hamil terpapar lateks, minyak, pengencer, dan yang paling berbahaya adalah thinner. Thinner merupakan bahan berbahaya campuran cat. Bahan ini bisa membuat pusing bagi siapa saja yang menghirup zatnya dalam jumlah berlebihan. Thinner mengandung VOC bersifat merusak dan mampu masuk ke dalam aliran darah. Tentunya melihat fakta seperti ini,perempuan hamil sebaiknya menjauhkan diri dari cat berbahan solvent (thinner/ timbal). Jika Anda mengerik cat bertimbal, Anda bisa menghirup debu timbal. Menurut Food and Drug Administration (FDA), Amerika, hal ini bisa membuat anak keracunan timbal atau mengalami keterbelakangan mental! Studi lain membuktikan, terpapar pengencer kimiawi selama hamil bisa meningkatkan risiko memiliki anak yang lahir cacat. Memang, belum ada studi terhadap dampak cat bagi wanita hamil yang ingin mengecat kamar bayi terhadap tumbuh kembang si kecil.

  Di dalam cat juga terdapat zat pewarna yang bisa mengandung logam, seperti timbal, seng, dan aluminium. Karena pengecatan melibatkan seabrek zat kimia dan tidak mudah mengukur berapa banyak zat berbahaya yang diserap tubuh, sulit mengetahui persis risikonya terhadap kehamilan.  Dan hal ini sama berbahayanya dengan timbal yang terserap atau terhirup.

Solusi terbaik adalah Anda meminta orang lain untuk mengerjakannya. Pun jika memang anda ingin sekali mengecat kamar calon bayi Anda sebaiknya pilihlah cat yang berbahan dasar air dan bersertifikasi EPHA-REACH dari Eropa tentang  standar penggunaan bahan kimia berbahaya seperti produk-produk Bio Industries yang berbahan dasar air, sangat aman dan ramah lingkungan.

 Bila terpaksa mengecat

Perempuan hamil pun sangat dianjurkan tidak mengecat rambut saat usia kehamilannya masih sangat muda. Menurut pendapat dokter, ibu hamil tidak boleh melakukan pengecatan rambut selama hamil karena berbahaya untuk janinnya. .

Tips Meminimalkan Efek Negatif Cat Rambut

 Untuk Anda yang memang tetap ingin mengecat rambut di masa kehamilan, berikut tips untuk meminimalkan kemungkinan efek negatif dari proses ini pada janin Anda:

  1. Sebaiknya menunggu sampai usia kehamilan lebih dari 12 minggu. Agar sistem pada bayi Anda sudah terbentuk lebih baik.
  2. Pilihlah pewarna yang tidak permanen untuk mengurangi kekuatan bahan kimia yang digunakan didalamnya.
  3. Lakukan pewarnaan di tempat yang berventilasi baik.
  4. Pilihlah cat rambut yang terbuat dari bahan alami/ herbal, dan hindari yang sintetik.
  5. Jangan terlalu lama membiarkan cat rambut menempel dikulit kepala setelah proses pengecatan. Segeralah berkeramas untuk mengurangi masuknya bahan kimia dalam cat ke kulit kepala.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada baiknya jika perempuan hamil lebih banyak bersabar dan berhati-hati terutama ketika bersentuhan dengan bahan kimia. Sekecil apapun bahan kimia yang masuk kedalam tubuh akan sangat membahayakan.

Untuk menghindari bahaya cat pada ibu hamil, gunakan cat kayu water based seperti Biovarnish dan hindari mengecat rambut saat masa kehamilan.

Klik banner di bawah ini untuk memesan Biovarnish.

Exit mobile version