Bioindustri Omnipresen

Blog

Bahaya Volatile Organic Compound (VOC) Terhadap Kesehatan

Bahaya Volatile Organic Compound (VOC) di dalam cat, bahan pewarna, varnish atau bahan finishing telah menjadi isu pemerhati lingkungan dan kesehatan manusia sejak lama. Hal ini wajar karena hampir semua benda atau alat yang kita gunakan menggunakan cat, coating, atau finishing. Jadi, kebutuhan cat dan bahan finishing seperti warna, clear coat sudah hampir menjadi kebutuhan pokok.

Nah bagaimana jika perabot rumah, hiasan dinding, dan lainnya mengeluarkan gas berbahaya sepanjang tahun di dalam rumah kita?

Apa itu Volatile Organic Compound (VOC)

Melansir dari laman Environmental Protection Agency di Amerika, VOC atau senyawa organik merupakan senyawa yang memiliki tekanan uap tinggi dan tidak dapat larut dalam air. Biasanya, bahan kimia ini diproduksi dalam pembuatan cat, obat, atau pendingin. Tahukah Sobat Bio jika VOC sering kali merupakan komponen bahan bakar minyak bumi. Oleh karena itu, cat dengan pelarut minyak (cat solveny) relatif memiliki kadar VOC yang tinggi dan dapan mengkontaminasi air tanah.

Gas berbahaya yang umumnya terdapat dapat cat dan bahan finishing berbasis minyak atau cat thinner antara lain toluene, acetone, Methyl ethyl ketone (MEK) dan serta berbagai bahan kimia yang berasal dari turunan minyak bumi lainnya.

Sedangkan uap gas berbahaya lain seperti formalin dan mercury bisa terdapat pada cat minyak, thinner maupun cat air seperti cat tembok.

Mengapa VOCs Berbahaya Bagi Kesehatan?

Mengetahui betapa berbahayanya gas voc ini bagi kesehatan manusia dan lingkungan, pemerintah di beberapa negara maju seperti amerika, eropa, jepang dll yg sangat konsen dg mengeluarkan peraturan pembatasan bahan kimia yg tergolong dlm kelompok VOC terutama yg digunakan dlm cat, lem serta berbagai bahan polimer lainnya.

Bagaimana tanggapan pemerintah terhadap Kandungan VOC di dalam Cat?

di Indonesia sebagai konsumen kita musti cerdas dan peduli dengan diri sendiri. langkah sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan mengganti cat minyak, atau cat thinner yg biasanya digunakan untuk cet kayu atau cat besi dengan cat air (water based). sedangkan untuk cat tembok sebaiknya gunakan cat tembok yang tidak berbau pedas apalagi jika sampai tercium baunya lalu air mata atau hidung kita mengeluarkan air itu berarti kandungan formalinnya sangat tinggi. jangan sekali-kali menggunakan cat seperti ini untuk kamar bayi atau ibu hamil.

tanya cs bio
Tanya Bio!